Aprilia Manganang Eks Atlet Voli Putri Dipastikan Laki-laki, Begini Kronologinya
11 Maret 2021 by Christie Stephanie Kalangie
Ada kejanggalan, Aprilia Manganang mengalami hipospadia sejak lahir.
Mantan atlet voli timnas putri Indonesia, Aprilia Manganang, dipastikan berjenis kelamin laki-laki.
Hal itu diumumkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI, Jenderal Andika Perkasa, dalam konferensi pers yang dihelat Selasa (9/3/2021).
Mengalami hipospadia sejak lahir
Menurut Andika Perkasa, Aprilia Manganang mengalami hipospadia, suatu kelainan pada saluran kemih atau uretra dan penis. Hipospadia adalah kelainan bawaan yang umumnya dialami sejak lahir.
"Aprilia Manganang sangat tidak seberuntung kita semua. Saat dilahirkan, Aprilia Manganang mengalami kelainan dalam sistem reproduksinya. Dalam terminologi kesehatan, kelainan itu disebut hipospadia," kata Andika Perkasa.
Tingkat keparahan hipospadia juga bermacam-macam. Salah satu dari tiga jenis hipospadia yang paling sering ditemukan adalah lubang saluran kemih terletak di bagian bawah penis.
Parahnya, kelainan hipospadia yang diderita Aprilia Manganang ketika lahir termasuk dalam kategori serius.
Keterbatasan peralatan medis dan ekonomi keluarga

Karena keterbatasan peralatan medis kala itu, Aprilia Manganang ditetapkan berjenis kelamin perempuan hanya dari tampilan fisik.
"Pemerikasaan hormonal juga demikian. Secara faktual dan ilmiah, kita bisa meyakini Aprilia Manganang adalah laki-laki," ucap Andika Perkasa.
Andika Perkasa mengatakan, Aprilia Manganang ketika lahir tidak mendapatkan perawatan atau pemeriksaan lanjutan meskipun diketahui menderita hipospadia. Hal itu tidak lepas dari keterbatasan ekonomi keluarga Aprilia Manganang.
Aprilia Manganang pada akhirnya tercatat sebagai perempuan di akta kelahiran maupun di kartu tanda penduduk (KTP).
Pemeriksaan medis pertama

Pada 3 Februari 2021, Aprilia Manganang yang juga merupakan prajurit TNI aktif dengan pangkat sersan dua (serda) menjalani pemeriksaan medis pertama.
Pemeriksaan itu dilakukan karena Andika Perkasa dan pejabat TNI lainnya melihat ada kejanggalan dalam kondisi fisik Aprilia Manganang.
Andika Perkasa kemudian memanggil Aprilia Manganang ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di RSPAD Gatot Subroto. Hasilnya, Aprilia Manganang dipastikan berjenis kelamin laki-laki. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan Aprilia Manganang lebih banyak memiliki organ tubuh laki-laki.
Tak hanya itu, kadar hormon testosteron yang identik dengan laki-laki juga ditemukan lebih tinggi di tubuh Aprilia Manganang.
Aprilia Manganang menjalankan operasi
Hasil pemeriksaan kemudian membuat Andika Perkasa menawarkan Aprilia Manganang naik meja operasi (correction surgery), dan hal tersebut disambut antusias oleh Aprilia Manganang karena sebenarnya ia sudah menginginkan operasi sejak lama.
"Aprilia Manganang bukan transgender. Bukan juga interseks. Tidak masuk dalam kategori itu semua. Saya tahu definisinya dan tim dokter pun tahu semua definisinya," ujar Andika Perkasa menambahkan.
Kelanjutan karier Aprilia Manganang

Lebih lanjut, Andika Perkasa juga menjelaskan bagaimana kelanjutan karier Aprilia Manganang setelah dipastikan menjadi laki-laki. Andika Perkasa menyebut Aprilia Manganang kemungikinan akan mendapatkan tugas dan peran baru dalam jajaran TNI AD.
Sebelum itu, Andika Perkasa akan terlebih dahulu melengkapi syarat dan prosedur perubahan jenis kelamin Aprilia Manganang terkait data kependudukan.
"Setelah ini, saya dan staf akan melakukan evaluasi penempatan Aprilia Manganang. Kemungkinan besar kita akan menempatkan Aprilia Manganang di perbekalan, angkutan, atau bahkan di kesehatan. Semua tergantung passion Aprilia lebih besar di mana," imbuh Andika Perkasa.
Andika Perkasa menegaskan bahwa mereka akan membantu mengurus administrasi kependudukan Aprilia Manganang ke Pengadilan Tinggi Negeri Tondano.
Mereka berharap pengadilan pengadilan akan memberikan perubahan nama yang ditetapkan Aprilia Manganang bersama orang tuanya, juga perubahan status jenis kelamin sesuai dengan Pasal 56 dari UU 23 Tahun 2006.
Prestasi Aprilia Manganang

Aprilia Manganang sebelumnya tercatat sebagai perempuan ketika masih menjadi atlet voli dan juga saat bergabung ke TNI AD pada 2016.
Sebagai atlet voli putri, Aprilia Manganang berhasil meraih banyak prestasi di level klub maupun timnas. Aprilia Manganang tercatat pernah empat kali meraih gelar juara Proliga pada 2015, 2016, 2017, dan 2019.
Di level timnas putri, prestasi terbaik Aprilia Manganang adalah meraih medali perak SEA Games 2017. Aprilia Manganang kemudian memutuskan pensiun sebagai atlet voli pada 2020 dan melanjutkan kariernya di TNI AD hingga saat ini.