Aniaya Istri Karena Tak Bisa Masak, Suami di Bogor Diduga Juga Kubur Mayat di Rumah!
14 Mei 2020 by Titis Haryo
Makam tersembunyi ini diketahui usai polisi mengecek rumah kontrakan pelaku. Wah
Kasus penyekapan dan penganiayaan istri karena tidak bisa memasak di Deas Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ternyata menguak sejumlah kasus baru.
Hal ini setelah korban bernama SM (17) yang berhasil melarikan diri dari cengkraman suaminya, AA (37) melaporkan keberadaan makam misterius di dalam rumah kontrakannya. Dia juga melaporkan suaminya itu atas praktik kekerasan rumah tangga.
Seperti apa beritanya? Simak berikut ini.
Suami aniaya istri karena tak bisa masak
Dilansir dari Kompas.com, Jum’ at (8/5), polisi membenarkan adanya aksi kekerasan rumah tangga yang terjadi di Kabupaten Bogor.
Hal ini setelah korban berinisial SM berhasil melarikan diri dari penyekapan yang dilakukan oleh suaminya sendiri dan melaporkan ke Polres Parung Panjang, pada Sabtu (2/5) lalu.
Baca Juga: Soal Pelarungan ABK WNI di Kapal China, Kemlu: Kapten Kapal Dapat Melarung Jenazah
Kapolsek Parungpanjang, Kompol Nundun Radiama menjelaskan bahwa kasus ini sendiri bermula dari penganiayaan yang dilakukan pelaku berinisial AA lantaran istrinya dianggap tidak bisa memasak.
“Dipahami sama suami tidak bisa masak, mungkin suami emosi. Dibenturkan kepalanya (korban),”
Berdasarkan pengakuan SM, dirinya kerap jadi sasaran amukan suaminya tersebut dengan cara dipukuli dan dibenturkan di tembok.
Aksi kejam suaminya itupun tak berhenti sampai situ saja, SM juga mengaku kerap dibiarkan kelaparan oleh suaminya dan disekap di dalam toilet rumah kontrakan.
“Korban luka-luka, jadi dia dikunci dari depan, Enggak keluar rumah selama setahun (sejak ngontrak),” jelas Nundun.
Polisi pun langsung mengamankan pelaku dan kini sudah mendekam di dalam penjara Mapolres Parung Panjang untuk menjalani pemeriksaan.
Pelaku juga terbukti bersalah dan dijerat dengan Pasal 351 KUHP ayat 1 tentang Tindak Pidana Penganiayaan.
Baca Juga: Tragedi Maut Pesawat Jatuh di Danau Sentani, Pilot Sempat Teriak 'Mayday'!
Diduga sembunyikan mayat dalam kontrakan
Kasus ini semakin menyita perhatian publik usai korban mengakui bahwa di belakang rumah kontrakannya juga terdapat makam misterius yang dibuat suaminya.
Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita pun membenarkan adanya pengembangan kasus penganiayaan istri ini.
“Iya, hasil pengembangan kasus yang kemarin itu, dari keterangan korban bahwa di sana ada mayat dikubur,”
Petugas kepolisian pun langsung melakukan kroscek pengakuan korban tersebut dengan melakukan investigasi di rumah kontrakan pelaku.
Baca Juga: Niat Tertibkan Penambang Liar di Jambi, Kapolsek Malah Ditusuk dan 7 Polisi Disandera!
Alhasil, proses identifikasi makam yang dilakukan bersama tim forensik dari RS Polri ini mendapati ada sesosok mayat perempuan yang terkubur di halaman belakang rumah kontrakan pelaku.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi yang tidak biasa karena dibungkus dengan kain sarung. Kondisinya pun sudah berubah menjadi tulang belulang.
“Sudah (ketemu) dililit pakai sarung, tulang bersih karena kerendam air Posisi badan miring, tapi kaki ditekuk, tinggi (mayat) 165). Kedalaman kuburan 1 meter setengah,” jelas Yatno (56), warga yang bertugas menggali kuburan misterius tersebut.
Polisi sementara ini masih terus menyelidiki siapa mayat yang ditemukan dalam rumah kontrakan pelaku. Namun, kuat dugaan bila mayat tersebut menjadi korban pembunuhan.
Kasus penyekapan dan penganiayaan istri oleh suami karena dianggap tak bisa memasak ternyata semakin berbuntut panjang.
Hal ini setelah korban mengaku kepada polisi, bahwa terdapat sebuah makam misterius yang dibuat suaminya di dalam rumah kontrakan.
Alhasil, sesosok mayat wanita pun ditemukan sudah menjadi tulang belulang. Semoga polisi bisa segera mengungkap misteri dibalik kasus ini dan bisa menghukum pelaku dengan adil.
