Keputusannya Tuai Kontroversi, 3 Tokoh Dunia Ini Tolak Hukuman Brunei Darussalam untuk LGBT
26 Januari 2021 by LukyaniPutusan Brunei sedang banyak diperbincangkan
Hukum syariah yang ditetapkan Brunei Darussalam untuk menghukum kelompok LGBT mendapatkan banyak tentangan dari berbagai pihak. Pasalnya, Brunei Darussalam akan menjatuhkan hukuma rajam sampai mati untuk perzinahan dan hubungan seksual sesama jenis. Berikut adalah beberapa tokoh yang menentang hukum syariah Brunei Darussalam:
Jacinda Ardern
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, menentang hukuman yang ditetapkan Brunei untuk homoseksual dan perzinahan. “Kami menentang hukuman mati dan sudah jelas jugaa prinsip-prinsip kita tentang inklusi dan hak asasi manusia”, ujar Ardern, dikutip dari TVNZ.
Selain itu, PM Ardern juga mengatakan bahwa Selandia Baru sudah membuat pernyataan yang sangat kuat terkait masalah ini. Menurut Ardern, Selandia Baru adalah negara yang membela HAM dan inklusif, dan langkah-langkah yang diambil Brunei sangat bertentangan dengan prinsip Selandia Baru.
Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Peters, juga sudah menyatakan keprihatinannya tentang rencana Brunei menerapkan aturan baru untuk kelompok LGBT. Pihak Menlu Selandia Baru juga tengah mempertimbangkan imbauan travel advice ke Brunei jika hukum syariah telah ditetapkan.
George Clooney
Aktor kawakan Hollywood George Clooney menyerukan boikot terhadap sejumlah hotel milik warga Brunei Darussalam. Boikot yang dilakukan ini bertujuan sebagai protes atas rencana Brrunei memberlakukan hukum syariah untuk kelompok LGBT.
“Setiap kali kita menginaap atau mengadakan pertemuan atau makan di salah satu dari 9 hotel ini, kita secara langsung memasukkan uang ke pundi orang-orang yang memilih untuk melemparkan batu dan mencambuk warga mereka sendiri karena menjadi gay atau dituduh berzinah,” ungkap Clooney, dikutip dari Reuters.
Aktor Hollywood yang juga seorang aktivis ini merujuk 9 hotel milik warga Brunei pada perusahaan The Brunei Investment Company yang terdapat di AS dan Erop, ttermasuk di Beverly Hills, The Dorchester London, dan Plaza Athenee di Paris.
Seruan Clooney untuk memboikot hotel-hotel milik warga Brunei rupanya mendapatkan dukungan dari beberapa selebriti lain. Mereka adalah sutradara Dustin Lance Black, Penyanyi Rufus Waingwright, dan Belinda Carlisle.
Antonio Guterres
Kemudian kritik atas pemberlakuan hukum syariah di Brunei juga dilontarkan oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres. “Hak asasi manusia dijunjung oleh semua orang di manapun tanpa membedakan. Peraturan itu sangat jelas melanggar prinsip tersebut,” ujar Guterres, dilansir oleh AFP.
Lebih lanjut, Stephane Dujarric, juru bicara Guterres mengatakan bahwa Sekjen PBB tersebut menentang berbagai bentuk hukuman yang kejam. Guterres sangat membela hak asasi manusia. Menurutnya, setiap manusia memiliki hak untuk mencintai siapapun dan tidak berhak dihukum atas keputusannya tersebut.
Dikutip dari CNN Indonesia, bukan hanya Brunei yang menerapkan hukuman yang kejam untuk kelompok LGBT. Negara-negara lain seperti Arab Saudi, Iran, Afghanistan, Mauritania, Sudan, Nigeria, Yaman, Qatar, Somalia, dan Uni Emirat Arab juga menerapkan hukum yang serupa. Hukuman yang diterapkan pun berupa cambuk dan rajam sampai mati.