[Spoiler Alert] Godzilla II: King of Monsters, Pertarungan Klasik Para Monster dengan Aksi yang Memukau
29 Mei 2019 by ArkatamaReview Godzilla II: King of Monsters
Godzilla II: King of Monsters dari awal sudah secara blak-blakan akan menampilkan pertarungan besar antara para monster. Hal ini terlihat dari poster serta trailer perdana Godzilla II yang dirilis pada Juli tahun lalu.
Sama seperti film pertamanya, awal cerita dibangun dengan memperkenalkan para monster-monster lain yang selama ini tersebar di beberapa titik di bawah Bumi. Monster-monster para “penjaga Bumi” ini juga masih dalam pengawasan Monarch, sebuah lembaga sains yang dipimpin oleh Dr. Serizawa.
Di antara 17 monster yang terpendam di dasar Bumi, pada film Godzilla II ini hanya menampilkan tiga monster baru yang memiliki kekuatan berbeda, yakni Ghidorah, Mothra, dan Rodan. Pertarungan sesungguhnya hanya tertuju antara Godzilla dan Ghidorah yang merupakan legenda naga berkepala tiga.
Identitas Godzilla seperti tak pernah berubah dari film ke film, yakni sebagai dewa yang berwujud monster raksasa penjaga Bumi dari para monster jahat. Adegan-adegan saat Godzilla muncul dari dasar laut ke permukaan selalu membuat penonton takjub. Meskipun, kemunculannya selalu menghancurkan kota, monster ikonik ini seperti menjadi sang pahlawan yang ditunggu-tunggu kemunculannya.
Baca juga: Prediksi Kaiju dalam Godzilla: Kingo f the Monsters
Konflik pada film Godzilla II: King of Monsters bermula saat Dr. Emma Russell (Vera Farmiga) menemukan alat yang bisa berkomunikasi bahkan mengendalikan monster. Alat inilah yang akhirnya diincar oleh Kolonel Jonah Alan (Charles Dance) untuk membangunkan para monster yang sedang tertidur.
Dr. Emma dan Jonah Alan percaya bahwa dengan membangunkan para monster, maka kehidupan di Bumi akan seimbang. Cerita film terasa makin kuat dengan kecemerlangan akting aktris muda, Millie Bobby Brown yang berperan sebagai Madison Russell putri dari Emma Russell dan Mark Russell (Kyle Chandler).
Baca juga: 5 Film Monster Terbaik Sepanjang Masa
Pengambilan gambar para monster pun diperlihatkan secara megah dengan efek CGI yang tak ada celah. Suara-suara khas monster pun membuat film Godzilla II terasa menggelegar. Kesan horor dan gelap di film ini tak terlepas dari sang sutradara sekaligus penulis Michael Dougherty yang terkenal dengan karya-karya kerennya seperti Trick ‘r Treat (2007) dan Superman Returns (2006).
Baca juga: 7 Film Remaja Berkekuatan Super yang Melindungi Bumi dari Musuh
Pada akhirnya kita selalu bisa menebak nasib Godzilla di akhir film seperti apa. Godzilla seperti sudah ditakdirkan menjadi monster penjaga Bumi yang tak kenal mati. Di akhir film, ada satu post-credit scene yang akan menggambarkan bahwa Godzilla akan kembali beraksi. Kita tunggu saja.