Sama Sekali Nggak Romantis, Pola Hubungan yang Mengontrol Itu Nggak Sehat!

hubungan yang terlalu dominan
Apakah membawa kebaikan? | unsplash.com

Cinta boleh, buta jangan

Terkadang, kita menemui beberapa pasangan yang suka meminta mengenakan sesuatu seperti yang mereka sukai. Misalnya, pasangan kita meminta kita untuk mengenakan baju tertentu atau warna lipstik tertentu yang mereka sukai.

Hal ini sebenarnya cukup wajar dalam hubungan, dengan catatan bahwa tidak ada unsur paksaan atau kekerasan di dalamnya dan dilakukan hanya sesekali. Kita pun akan senang-senang saja mengikuti keinginan pasangan kita untuk berpenampilan sedemikian rupa, jika itu hanya sesekali.

Namun yang menjadi persoalan adalah jika pasangan selalu mendikte apa yang dikenakan. Hal ini menunjukkan bahwa pasangan adalah tukang kontrol yang merasa berkuasa akan segala sesuatu. Permainan kuasa atau power play dalam hubungan ini bukanlah sesuatu yang sehat. Justru terdapat berbagai implikasi buruk dari hubungan yang mengontrol dan mengekang ini.

hubungan yang terlalu dominan
Toxic or not? | keepo.me

Penelitian yang dilakukan oleh Diddy Antai di Nigeria membuktikan bahwa mereka yang menjalin hubungan dengan seorang tukang kontrol lebih berisiko untuk terlibat kekerasan dalam hubungan. Pasalnya, aksi mengontrol pasangan ini adalah pintu masuk terhadap bentuk kekerasan lainnya yang lebih berbahaya seperti kekerasan fisik dan kekerasan seksual.

Baca juga: Traveling Bareng Pasangan Jadi Kunci Relationship Goals

Selain itu, pasangan yang mengekang juga dapat mengganggu kesehatan mental. Hingga di satu titik, kita tidak akan bisa mengatur hidup kita sendiri sehingga tercipta pola relasi co-dependency yang sama sekali nggak sehat.

Hal ini menjadi mengkhawatirkan mengingat banyaknya romantisasi pola hubungan yang mengontrol dalam berbagai media populer seperti film, novel maupun lagu. Sebut saja film Twilight atau Dilan di mana sosok pria tampak mengontrol dan intens. Namun hal ini justru dikemas seperti bentuk kepedulian yang romantis.

Kalau pola hubungan yang berbahaya ini terus menerus diromantisir, pola hubungan di dunia nyata pun lambat laun akan berkiblat ke sana dan justru membahayakan bagi diri sendiri.

Artikel Lainnya

Sebagai perempuan yang pintar, kamu harus selalu jeli melihat dan menilai pasangan. Jangan asal ‘cinta’ saja dan membutakan diri sendiri dari berbagai tindakan pasangan yang membahayakan kita. Oke?

Tags :