7 Kesalahan Film Pixar yang Fans Lewatkan
22 Desember 2020 by Rindu Vitalagas
Kesalahan Film Pixar yang nggak konsisten!
Sejak Toy Story, Pixar telah menjadi mesin penghasil uang yang menjanjikan bagi perusahaan Walt Disney. Dari segi film animasi, Pixar menjadi salah satu perusahaan yang nggak pernah menghasilkan film terkenal. Dari jajaran film pixar terbaik, beberapa tak luput dari kesalahan.
Pixar memang terlihat nggak pernah melakukan kesalahan, tapi siapa sangka jika beberapa film mereka justru punya beberapa kesalahan yang berlawanan dengan fakta di lapangan. Kesalahan tersebut memang nggak terlalu terlihat, tetapi bagi yang teliti, kesalahan tersebut cukup mempengaruhi pengalaman nontonnya.
Berikut 7 Kesalahan Film Pixar yang Fans Lewatkan
Tentu, kita nggak bilang kesalahan seperti pada teknologi atau efek CGI nya, tapi lebih pada nggak konsisten dan kesalahan hukum fisika. Apa saja kesalahan tersebut? Berikut daftar lengkap nya.
Korset Merida - Brave
Merida merupakan karakter Princess film Brave dengan banyak pesan moral tersirat di dalamnya. Kita bisa melihat bagaimana Merida sangat piawai menggunakan busur dan panahnya. Namun, ibunya, Ratu Elinor memiliki pemikiran yang berbeda.
Di awal film, kita bisa melihat bagaimana ibu Merida memaksa sang anak untuk memisahkan anaknya dengan dunia panahan dan memaksanya untuk menggunakan pakaian yang menunjukkan status Merida sebagai seorang putri raja. Ratu Elinor memaksakan Merida untuk menggunakan korset.
Brave merupakan film yang berlatar tempat Skotlandia, tapi korset sebenarnya belum masuk ke Skotlandia hingga abad ke-17. Walaupun adegan korset tersebut merupakan gambaran nyata tentang bagaimana sang Ratu membatasi gerak gerik sang anak, secara nilai historis, adegan ini nggak terlalu akurat.
Download Film Brave
Kevin merupakan betina, namun berbulu jantan - Up
“Monster of Paradise Falls” bisa dikatakan sebagai salah satu karakter Pixar dalam Up yang penuh warna. Kevin merupakan burung eksotis, yang merupakan makhluk yang ditemukan oleh Carl dan Russell saat perjalanan mereka menuju Paradise Fall.
Mereka akhirnya menemukan bahwa sebenarnya Kevin merupakan seorang betina dan memiliki banyak telur di sarangnya. Kevin memang pada awalnya digambarkan yang terinspirasi dari burung Himalayan Monal. Burung tersebut kecil namun pintar dari Nepal.
Kemiripan antara keduanya memang hampir nggak bisa dibedakan. Hanya saja, Kevin menggunakan bulu dari burung jantan, bukan betina.
Warnanya yang sangat terang, bertujuan untuk menarik perhatian lawan pasangan mereka di hutan. Maka nggak salah jika dong kalau Russell menjadi salah mengira jika Kevin merupakan seorang jantan. Walaupun begitu, sebuah nilai tambahan karena Pixar memunculkan inspirasi yang diambil dari dunia nyata.
Download Film Up
Baca juga: 5 Film Pixar Terbaik yang Nggak Bakal Bosan Ditonton Berulang Kali
Rumah Carl nggak punya cukup banyak balon untuk terbang - Up
Saat kita membalas film Up, kita nggak bisa mengabaikan bagaimana balon berisi nitrogen yang berhasil mengangkat rumah Carl untuk menuju ke Paradise Fall.
Jika menonton Up, kalian pasti melihat bahwa film tersebut merupakan film yang romantis. Menerbangkan rumah demi memenuhi impian masa muda bersama sang istri dengan balon memang menjadi sebuah cerita yang terdengar menarik. Padahal, secara hukum fisika, film terbaik Pixar ini nggak akurat lho.
Dalam filmnya, ada 10,297 balon untuk menerbangkan rumah menuju air terjun impian Carl, namun itu tetap nggak cukup untuk menerangkan sebuah rumah beserta isinya.
Ternyata kita membutuhkan paling nggak 105,000 balon untuk menerbangkan sebuah rumah, namun secara tampilan, mungkin susah untuk dibuat animasi. Paling nggak Pixar mengakui kesalahan mereka yang satu ini.
Sebenarnya memang mainan anak-anak - Toy Story 2
Dalam Toy Story 2, ada banyak karakter yang menarik, salah satunya adalah Mr. Potato Head. Mainan sattu ini pernah menyampaikan sebuah dialog yang cukup berkebalikan dengan kenyataan.
Mainan berbentuk kentang dengan wajah ini pernah mengatakan bahwa mereka, para mainan bukanlah untuk mainan anak-anak paud. Padahal, secara teknis Mr. Potato Head merupakan mainan untuk anak paud karena dijual di sebuah perusahaan mainan bernama Playkool.
Well, bisa dibilang, Mr. Potato Head merupakan representasi para anak-anak kecil yang sering menganggap diri mereka sudah dewasa padahal pada kenyataannya mereka hanyalah anak-anak.
Download Film Toy Story 2
Hubungan Jake dan Sully yang nggak konsisten - Monster University
Prekuel dari Monsters Inc, Monster University menjelaskan bagaimana awal mula hubungan antara Jake dan Sully. Ini merupakan salah satu film dari Pixar yang nggak mendapatkan nominasi di Academy Award. Mungkin itu dikarenakan film ini nggak cukup konsisten dalam cerita mereka.
Dalam Monsters Inc, Sullivan mengatakan pada sahabatnya bahwa ia cemburu atas ketampanannya sejak kelas empat, namun prekuel dari film tersebut menyebutkan bagaimana keduanya bertemu.
Lalu bagaimana Mike bisa cemburu untuk waktu yang lama jika mereka baru bertemu saat mereka dewasa?
Hal tersebut memang nggak mempengaruhi jalan cerita Monster University, namun pertanyaan tersebut tetap ada dan akan selalu ada.
Download Film Monster University
Baca juga: 7 Hal Menarik di Film Pixar Toy Story 4
Sampah padat memakan sedikit ruang - Wall-E
Wall-E merupakan salah satu film animasi dengan pesan kuat terhadap perilaku konsumtif, dan merupakan salah satu pelopor film di Pixar yang membahas lebih dari hubungan tentang keluarga atau cinta saja. Meskipun begitu, persahabatan tetap menjadi cerita yang kuat dalam film Pixar terbaik ini.
Apa yang menjadi kesalahan film pixar satu ini adalah konsep untuk memadatkan sampah. Si karakter utama merupakan sebuah robot yang bertugas untuk memberikan sampah di bumi. Wall-E memadatkan sampah di dalam tubuhnya dan membuat sampah tersebut berbentuk kubus.
Masalahnya adalah, sampah-sampah tersebut kebanyakan masih berbentuk sama dengan sebelumnya. Padahal, mengompres sampah menjadi satu harusnya merubah bentuk mereka menjadi lebih kecil dari yang sebenarnya, atau malah hancur dan tak berbentuk.
Download Film Wall-E
Nama Randall ada dalam papan - Monsters Inc
Dengan Monsters, Inc, anak-anak diajak untuk tertawa dan merasa simpatik pada makhluk yang yang berhubungan dekat dengan mimpi buruk.
Semua karakter utama mereka hidup dengan menakut-nakuti anak-anak, agar teriakan mereka dapat dikonsumsi di dunia monster. Kebiasaan itulah yang juga menjadi kesalahan film Pixar satu ini.
Ketika para monster pergi ke dunia manusia untuk menakut-nakuti, energi yang mereka hasilkan akan ditampilkan di sebuah papan. Semua nama monster yang ada dalam papan ditulis dengan nama terakhir mereka, kecuali Randall Boggs, sang villain.
Dalam papan tersebut, nama Randall tertulis bukan nama akhirnya, Boggs, melainkan Randall. Kita mengetahui nama akhir Boggs sendiri karena dalam film, nama panjang Randall sempat disebutkan, bukti bahwa papan tersebut memang murni kesalahan dari sang creator.
Download Film Monster Inc
Itu tadi 7 kesalahan film Pixar yang fans lewatkan. Ternyata, studio setingkat Pixar aja masih memiliki kesalahan bukan? Tentu saja, ini juga membuktikan bahwa studio yang punya nama besar dan menghasilkan film terbaik ini nggak selalu bisa luput dari kesalahan.
