Alasan Kenapa Kemasan Snack Lebih Banyak Angin Daripada Isinya
28 Februari 2017 by Disfira IkaKemasan snack di Indonesia memang lebih banyak angin daripada isinya.
Tiap kali beli snack di supermarket, kamu pasti kadang ngerasa sebel sendiri. Kemasan bungkusnya besar, harganya mahal, eh isinya habis sekali makan. Nggak bisa dibagi-bagi dan tahan lama deh makanan ringan macam ini. Soalnya isinya lebih dikit dari gas nitrogen yang bikin kemasan jadi kelihatan besar.
Tapi jangan buru-buru ngomel dulu. Akan lebih baik untuk cari tahu dulu tentang alasan kenapa bungkus kemasan snack di Indonesia itu lebih banyak angin daripada isinya. Padahal, ekspektasi pembeli adalah menikmati isi yang sesuai dengan besar kemasannya.
Agar tidak mudah remuk
Usut punya usut, salah satu alasannya bukan karena pihak perusahaan mau menipu pembeli. Tidak sama sekali. Mereka juga bukannya mau jualan gas nitrogen bonus keripik kentang. Pihak produsen sengaja memberikan gas nitrogen di tiap kemasan snack justru demi menjaga kepuasaan pelanggan.
Gas nitrogen itu berfungsi agar keripik nggak mudah melempem. Bayangkan saja kalau kemasan keripik itu dibikini penuh tanpa ada gasnya sedikit pun. Saat kamu beli, yang ada kamu malah beli remahan keripik yang sudah remuk. Semuanya bakal hancur karena proses pemasaran dari pabrik ke berbagai tempat.
Baca juga: Jadi Pertimbangan Diet, Ini Snack yang Pas Sesuai Zodiakmu!
Biar isi snack tetap crispy
Nggak cuma itu, gas nitrogen itu yang ada di dalam kemasan snack juga berfungsi agar isinya tetap crispy. Tanpa adanya gas itu, kamu cuma akan makan keripik yang udah alot dan nggak layak lagi disebut sebagai keripik dan makanan ringan yang kriuk-kriuk.
Paparan di atas sudah menjelaskan secara garis besar tentang kemasan snack yang didominasi oleh gas nitrogen. Ini bukan dijadikan alasan biar perusahaan dapat lebih banyak untung, kok. Semua demi rasa terbaik untuk para pelanggan.
Saat dikasih snack yang udah nggak crispy, kau pasti akan menolaknya mentah-mentah. Jadi, nggak usah protes lagi ya sama keberadaan nitrogen di kemasan snack yang dijual di toko dan minimarket kesayanganmu.