5 Info Penting Tentang APD yang Dipakai Oleh Tenaga Medis. Yuk Pahami Fungsinya!

APD | www.freepik.com

Kamu juga bisa berdonasi APD lho!

Di tengah situasi pandemi corona yang terjadi saat ini, ada berbagai istilah yang muncul dalam sehari-harinya, salah satunya adalah Alat Perlindungan Diri (APD) atau Personal Protective Equipment (PPE). APD sendiri identik dengan hazmat suit, sebuah pakaian lengkap yang dipakai oleh para tenaga medis untuk merawat pasien COVID-19. Nah, untuk lebih jelasnya, yuk ketahui info penting tentang APD berikut ini!

1.

Wajib tahu! Berikut bagian-bagian APD yang digunakan tenaga medis

APD | www.freepik.com

Terdapat lima bagian utama APD yang digunakan oleh tenaga medis, yaitu baju pelindung, pelindung muka, pelindung tangan, pelindung mata, dan pelindung kaki. Untuk baju pelindung, disarankan menggunakan baju yang terbuat dari Tyvek karena sudah memenuhi standar internasional untuk perlindungan terhadap virus dan biohazard. Lalu yang kedua adalah pelindung muka yang terdiri dari masker atau respirator (FFP2/FFP3) bersamaan dengan faceshield atau perisai kaca antigores.

Ketiga adalah pelindung tangan yang terdiri dari sarung tangan karet sintetis nitrile sekali pakai untuk memudahkan tenaga medis dalam mencengkram objek atau peralatan. Keempat, tenaga medis juga harus menjaga bagian mata dengan menggunakan kacamata pengaman yang terbuat dari lensa polikarbonat yang memiliki kanal ventilasi ekstra untuk menambah pengendali kabut dan sirkulasi udara, serta yang terakhir adalah pelindung kaki yang terdiri dari sepatu boot.

Artikel Lainnya
2.

Jangan sampai gagal paham, ini sesungguhnya fungsi dari APD yang standar

APD | www.freepik.com

APD yang standar sangat dibutuhkan tenaga medis utamanya untuk melindungi diri dari paparan virus. Penggunaan masker N95 misalnya, masker ini tidak semata-mata mencegah infeksi dan penyakit, namun juga dapat menyaring partikel berbahaya yang ada di udara. Setelah itu adalah kacamata pelindung yang berguna untuk menghindari paparan virus pada mukosa mata. Selanjutnya ada baju pelindung dan sarung tangan yang masing-masing berfungsi untuk mencegah kontaminasi.

3.

Supaya aman, begini cara penggunaan APD yang benar

APD | www.freepik.com

Penggunaan APD terbilang rumit karena sebelum menggunakan, tenaga medis harus memastikan tangannya bersih dan bebas dari mikroba. Maka dari itu, penting untuk mencuci tangan dengan air atau membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer terlebih dahulu. Kemudian, baru menggunakan baju pelindung, biasanya dibantu dengan asisten. Selanjutnya, secara berurutan tenaga medis menggunakan masker atau respirator, kacamata pengaman, dan sarung tangan.

4.

Pasca digunakan, terdapat tata cara melepaskan APD sekali pakai agar tidak membahayakan sekitar

APD | www.freepik.com

Cara pelepasan APD ini pun terbilang cukup panjang karena memerlukan kehati-hatian. Hal pertama yang harus dilakukan tenaga medis adalah melepaskan sarung tangan karet nitrile dan menggantinya dengan sarung tangan yang baru. Kemudian menyemprotkan alkohol di sarung tangan tersebut dibantu oleh asisten. Selanjutnya, melepas pelindung kaki, faceshield, sarung tangan karet, baju pelindung, masker atau respirator bersama penutup kepala (jika ada).

Setelah semua terlepas dengan sempurna dan sesuai dengan kaidah yang benar, baru tenaga medis mencuci tangan dengan sabun, mandi, dan segera mengganti pakaiannya. Semua APD sekali pakai ini harus dibuang ke tempat sampah medis dan tidak boleh digunakan kembali agar tidak membahayakan individu juga lingkungan.

5.

Rekomendasi standar APD dengan tiga tingkatan perlindungan

APD | www.freepik.com

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 telah mengeluarkan rekomendasi standar APD dengan tiga tingkatan perlindungan. Hal ini dilihat dari lokasi dan cakupan.

APD tingkat perlindungan ketiga terdiri dari masker N95 atau ekuivalen, gaun khusus, sepatu boot, pelindung mata atau face shield, sarung tangan bedah karet steril dan sekali pakai, penutup kepala, dan apron. APD ini diperuntukkan di ruang prosedur dan tindakan operasi pada pasien dengan kecurigaan atau sudah terkonfirmasi COVID-19.

Nah, penting banget kan APD ini bagi para tim medis yang ada di garda terdepan dalam melawan pandemi COVID-19 ini~ Sayangnya, hal ini masih kurang maksimal, bahkan hingga ada krisis APD seperti yang terjadi pada tim medis di RSUD R. Samsudin yang terpaksa menggunakan kardus dan plastik mika. Selain itu, tim medis RS. Ciereng Subang juga juga mengalami krisis APD, yang mana hanya jas hujan dan masker yang menjadi APD tim medis.

Maka dari itu, kamu #HarusPeduli dan ikut andil dalam membantu para pejuang COVID-19 juga! Bersama Alpha JWC Ventures, Evermos, dan Beramaljariyah.org, kamu bisa menyalurkan donasi pengadaan APD untuk tenaga medis RS di Jawa, Sumatera, Bali, dan NTT di sini. Yuk berdonasi dan ajak teman-temanmu untuk turut berperan melawan Corona!

Tags :