Pilihan Film Semi Barat di Netflix yang Menawarkan Cerita Seru
30 November 2020 by Dwi Ayu Silawati
Ragam Genre Film di Netflix
Sejak kemunculannya di awal 2010-an, Netflix akhirnya mampu merajai industri layanan streaming film di dunia saat ini. Terlepas dari kemunculan pesaing baru, platform ini masih menguasai pasar dan menghadirkan lebih banyak film. Termasuk film produksi sendiri yang eksklusif hanya bisa ditonton di kanalnya.
Tentu genrenya sangat beragam. Tidak hanya drama romantis, thriller, action dari barat dan Korea, beberapa film dan serial tersebut pun dibumbui dengan konten dewasa. Sudah jelas pasarnya adalah penonton usia 18 tahun ke atas yang sudah cukup umur.
Daftar Film & Serial Netflix dengan Adegan Dewasa
Berbicara soal film konten dewasa di Netflix, kebanyakan akan fokus pada adegan seksnya. Padahal, banyak tontonan bermuatan dewasa yang sebenarnya punya plot cerita menarik dan berkualitas. Penuh dengan pesan moral dan sangat reflektif, berikut beberapa rekomendasinya untukmu.
The One I Love (2014)
The One I Love dibintangi Elizabeth Moss dan Mark Duplass yang memerankan sepasang suami istri. Pernikahan mereka di ujung tanduk dan prosedur perceraian mulai mereka di.
Salah satu konsultan mereka pun menyarankan untuk memikirkan keputusan ini baik-baik. Ia menambahkan bahwa tak ada salahnya untuk menghabiskan waktu bersama dan berlibur di sebuah villa yang menurutnya berhasil menyatukan banyak pasangan yang hampir bercerai.
Sesampainya di sana, banyak kejadian aneh yang membuat mereka berpikir dan introspeksi diri. Perpaduan antara drama, kisah romansa dengan konten dewasa, pengkhianatan, hingga science-fiction, film ini pun sukses membuat penonton terkejut dengan resolusi akhirnya. Bahkan trailer-nya saja bisa menipu dan mengubah ekspektasimu.
Love (2015)
Sinema ini ramai diperbincangkan saat perilisan perdananya di berbagai festival. Film semi Barat asal Perancis ini berkisah tentang pasangan muda yang menemukan cara baru untuk membangkitkan gairah masing-masing. Sang pria, Murphy, secara impulsif mengajak tetangga perempuannya untuk ikut threesome.
Kebiasaan ini berlangsung selama beberapa waktu, hingga akhirnya sebuah kejadian membuat hubungan asmara Murphy dan Electra kandas. Electra tak bisa dihubungi selama beberapa hari membuat keluarganya dan Murphy cemas.
Di tengah kecemasan akan nasib Electra, ia pun mencoba merangkai potongan memorinya bersama sang kekasih, terutama di malam saat mereka bertemu. Konten film dewasa di Netflix ini cukup frontal dan tentunya hanya cocok untuk penonton yang sudah cukup umur.
Baca juga: Daftar Judul Film Semi Terbaik yang Kental dengan Unsur Pornografi
6 Years (2015)
Film semi Barat lainnya yang dianggap nggak cuma menghandalkan adegan panas dalah 6 Years. Bercerita tentang pasangan muda-mudi yang sudah bersama selama 6 tahun lamanya, hubungan asmara mereka tampak sangat indah bagaikan film. Lancar dan tanpa halangan.
Namun di pertengahan, hubungan mereka menggelap dengan munculnya masalah baru. Kematangan usia keduanya yang membuat banyak keputusan di masa lalu terasa bodoh bagi mereka. Dengan formula tak ada karakter yang benar dan salah, ceritanya berhasil menyajikan kisah cinta dengan konten film dewasa di Netflix yang cukup realistis. Meski beberapa juga beranggapan ceritanya mudah ditebak dan bukan jadi alur baru.
American Honey (2016)
American Honey sebenarnya adalah film coming-age yang ternyata juga dibumbui dengan adegan panas. Kisahnya tentang seorang remaja perempuan yang kabur dari rumah dan bertemu dengan seorang pria yang mengaku bekerja untuk sebuah majalah travel. Terpesona dengan karisma si pria yang lebih tua darinya itu, Star yang merasa tak punya tanggungan apapun ikut berkelana bersamanya.
Ia mendapatkan banyak pengalaman baru, tetapi ia pun merasakan getirnya kehidupan nyata dan bahayanya sebuah ekspektasi. Meski dibumbui dengan adegan dewasa, film ini punya banyak pesan moral yang bisa jadi medium refleksi untuk para penontonnya.
Baca juga: Film Dewasa Barat Erotis
Newness (2017)
Film dengan konten dewasa di Netflix ini berlakonkan dua anak muda bernama Martin dan Gabi yang bertemu lewat aplikasi kencan online. Saat akhirnya bertemu, mereka yakin bahwa keduanya adalah pasangan serasi. Semua terasa begitu cepat. Mereka memutuskan untuk tinggal bersama dan menghabiskan waktu layaknya pasangan baru yang penuh gelora.
Namun, keduanya mulai kehilangan gairah di tengah jalan. Mereka akhirnya memutuskan sepakat untuk membebaskan diri dari ikatan tradisional. Artinya keduanya bisa berkencan dan menghabiskan waktu dengan siapapun selain pasangan tanpa memutuskan tali asmara yang sudah dibuat. Tentu keputusan ini pada akhirnya punya konsekuensi sendiri untuk mereka.
Call Me By Your Name (2017)
Diangkat dari sebuah novel laris, film Netflix dengan adegan seks ini pun dipercaya sebagai salah satu dobrakan di industri film. Sama dengan Moonlight, perpaduannya adalah cerita cinta sesama jenis dan pencarian jati diri. Kali ini penonton akan berkenalan dengan Elio, remaja berdarah Perancis yang sedang berlibur bersama kedua orang tuanya.
Tanpa mengalami kesulitan, Elio pun sudah memiliki tambatan hati baru di sana. Namun, kedatangan salah satu rekan kerja ayahnya membuat dunianya terbalik 180 derajat. Elio menemukan dirinya tertarik secara seksual dengan pria yang lebih tua darinya itu.
Di tengah stigma buruk yang masih melekat pada pasangan homoseksual, mereka pun menyimpan rapat-rapat afeksi mereka satu sama lain.
Di film semi Barat ini, kamu akan menemukan beberapa adegan intim. Namun, mereka bukan satu-satunya nyawa dalam film tersebut. Jalinan drama dan detail dalam dialognya sungguh memukau. Tak heran kalau layar lebar ini pun sukses menyabet banyak penghargaan.
Baca juga: Film Komedi Dewasa Terbaik dari Hollywood, Jepang, dan Indonesia
The Skin of the Wolf (2018)
Film period drama ini berlatarkan sebuah pegunungan di abad 19. Martinon, sang lakon adalah seorang lelaki yang tinggal sendiri di pegunungan terjal.
Hanya berkawan dengan binatang ternaknya dan bertahan hidup dengan berburu tanpa kontak sama sekali dengan orang lain. Saat menjual hewan buruannya ke pasar, salah seorang langganannya menyarankannya untuk memiliki istri.
Ia akhirnya "membeli" seorang anak warga desa untuk jadi istrinya. Hubungan mereka lancar dan penuh gairah di awal-awal. Namun, saat ia menemukan bahwa sang istri tak setia padanya, keadaan berubah drastis.
Rumah mereka yang jauh dari penduduk jadi tempat yang makin suram dengan ketegangan antar suami dan istri ini. Film Netflix dengan adegan seks ini tak hanya menyajikan kisah asmara belaka, tetapi juga lanskap pegunungan yang eksotis serta drama melankolis minim dialog yang penuh pesan tersirat.
Baca juga: Film Hot Indonesia Sepanjang Sejarah, Penuh Adegan Panas
High Society (2018)
Film semi di Netflix yang bisa ditonton sekarang juga adalah High Society. Film berlatarkan Korea Selatan ini berlakonkan pasangan suami istri yang punya karier cemerlang. Sang istri adalah seorang kurator di galeri seni terkemuka, sementara sang suami adalah profesor di universitas elit.
Keduanya sama-sama ambisius untuk bisa mencapai puncak karier. Berbagai cara mereka lakukan, termasuk menipu hingga melakukan berbagai tindakan tak terpuji lainnya. Dibumbui dengan dialog yang padat dan beberapa konten dewasa, film ini memang ditujukan untuk yang sudah cukup umur.
Dry Martina (2018)
Dari Korea Selatan, beralih ke Chile. Film Netflix dengan adegan seks ini berkisah tentang Martina, seorang penyanyi yang sempat memuncaki kariernya di era 90-an. Saat popularitasnya mulai meredup di usianya yang sudah masuk kepala empat, ia bertemu dengan pasangan muda bernama Fransisca dan Cesar yang sedang bergelora.
Keduanya membuat Martina ingin kembali menemukan dirinya yang selama beberapa tahun ini mulai kehilangan gairah dan ambisi.
Awalnya menganggap bahwa hubungan mereka hanya untuk bersenang-senang saja, Martina justru terjebak dalam keinginan untuk membangun keluarga. Penuh dengan adegan panas, film semi di Netflix ini termasuk underrated.
Baca juga: Film Erotis Ini Khusus "Dikonsumsi" oleh Orang Dewasa
Duck Butter (2018)
Premisnya sebenarnya sangat sederhana. Ada dua perempuan yang kecewa akan cinta dan ekspektasi pada pasangan. Akhirnya, mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama selama 24 jam tanpa komitmen.
Selama itu pula, mereka mencoba menemukan jati diri dan apa yang diinginkan. Banyak yang membandingkannya dengan Blue is the Warmest Color untuk premisnya.
Banyak pelajaran tentang hubungan yang bisa kamu ambil dari film semi di Netflix ini terlepas dari ratingn-ya yang nggak seberapa dibanding film serupa lainnya. Plot dan performa aktingnya cukup realistis, membuatmu nyaman nonton layar lebar ini tanpa tergoda buat mengerutkan dahi.
Tak hanya bertumpu pada adegan dewasanya, sepuluh film di atas punya sisi menarik dari segi cerita. Rekomendasi film dengan konten dewasa di Netflix tadi bisa dijadikan referensi hiburan ketika sedang bosan dengan genre action dan thriller.
