Film Berlatar Era Nazi yang Membuat Air Mata Bercucuran
27 Juni 2019 by Disfira IkaFilm berlatar nazi yang menyedihkan.
Sebuah film benar-benar berkesan ketika penonton bisa mengingat alur ceritanya dengan detail. Bahkan, dengan melihat salah satu pemainnya, kamu bakal langsung teringat bagaimana plot dan adegan yang paling berkesan menurutmu. Hanya dengan melihat foto poster yang tak tertulis judulnya, kamu bisa langsung menebak judulnya dengan benar.
Di quiz kali ini, kamu harus menebak judul film dari poster ini. Buat yang suka dengan film yang diadaptasi dari novel, tentu layar lebar ini nggak akan terlewat untuk ditonton.
Dengan clue yang ada untuk memudahkanmu menjawab, kamu harus menantang diri menemukan jawaban yang tepat. Yang ngaku moviegoers sejati, pasti bisa menebak dengan benar tanpa typo!
Tebak judul film dari posternya!
Supaya bisa menebak dengan benar, kamu harus melihat posternya dengan seksama. Mulailah untuk memperbesar gambar dengan melihat apa saja benda yang ada di latarnya. Karena dari situ kamu bisa mengingat adegan yang berkesan dari layar tersebut.
Setelah itu, ada clue lainnya yang bisa kamu ikuti. Yaitu menyoal tanggal rilis dan latar cerita dari film ini. Kalau sudah paham, kamu pasti bisa langsung menebak judulnya dengan benar.
Dari poster di atas, film yang dimaksud adalah The Book Thief
Dari clue yang ada dan poster yang tertera, cukup jelas bahwa film yang dimaksud adalah The Book Thief. Film garapan sutradara Brian Pervical ini diangkat dari novel sejarah dengan judul yang sama bikinan penulis Australia Markus Zusak.
Dirilis secara serempak di bioskop Indonesia pada 28 Februari 2014 lalu, film ini masuk dalam rekomendasi film berlatar era kekuasaan Nazi yang melankolis dengan drama yang kental.
Menceritakan tentang gadis kecil bernama Liesel yang suka membaca buku
Liesel adalah seorang gadis kecil biasa yang ingin bermain seperti anak seusianya. Di perjalanan menuju Munich, dia harus mendapati adiknya meninggal dan dikubur di tepian rel kereta api yang dinaiki. Untuk menghiburnya darai kesedihan, dia mengambil sebuah buku dan membawanya dengan erat.
Sesampainya di Munich, dia pun mulai tinggal dengan orangtua baptisnya dari keluarga Hubermann. Liesel pun disekolahkan dan mendapat fasilitas pendidikan yang mumpuni. Sayangnya, dia tidak bisa membaca dan dijuluki bodoh oleh teman sekelasnya.
Tapi, dia bertemu dengan teman yang baik bernama Rudy Steiner. Tetangganya ini mau mengajari membaca sedikit demi sedikit. Hingga akhirnya ini membuat dirinya suka membaca. Adanya kegiatan pembakaran buku yang diadakan di dekat rumahnya membuat Rudy dan Liesel geram.
Pertemuan dengan ibu walikota yang meminjamkan buku
Di acara pembakaran buku ini, Liesel tidak sengaja mencuri perhatian ibu walikota. Dia melihat Liesel mengambil buku yang tersisa dan nggak terbakar di acara tersebut. Ibu walikota ini meminta Liesel untuk mampir ke rumahnya untuk mencuci laundry yang ada. Saat walikota tidak di rumah, ibu baik hati ini meminjamkan beberapa buku koleksinya.
Liesel pun semakin senang memambaca banyak buku. Hingga serangan Nazi yang dipimpin oleh Hitler mulai merebak, dia tidak bisa lagi mencuci baju di rumah ibu walikota. Pasalnya, sang walikota mendapati istrinya meminjamkan buku kepada rakyat jelata.
Baca juga: Film Tentang Nazi Terbaik
Hidup Liesel yang berubah setelah bertemu Max
Setelah nggak bisa bertemu dengan ibu walikota, Liesel bertemu dengan orang baru yang tinggal di rumahnya. Max. Pria Yahudi ini bersembunyi di rumah keluarga Hubermann untuk sementara waktu. Sama-sama suka membaca, Max dan Liesel pun sering menghabiskan waktu bersama di bawah tanah.
Namun karena penangkapan Yahudi di kota tersebut, membuat Max harus pergi karena tidak ingin membuat keluarga Hubermann tetap selamat. Liesel kembali kehilangan Max. Tak lama kemudian, Liesel juga kehilangan orangtua baptis dan keluarganya Rudy setelah serangan bom.
Menit-menit terakhir yang penuh drama ini membuat penonton menitikan air mata. Nasib Liesel Hubermann yang selalu dilanda kesedihan seperti tidak berkesudahan tertimpa sial. Nasib dan masa depannya bakal makin menyentuh saat sudah mendekati ending.
Itu dia jawaban dan bocoran cerita secara garis besar tentang The Book Thief. Apakah ini termasuk dalam film favoritmu?