7 Fakta Kostum Iron Spider Milik Spider-Man
03 Juli 2019 by Juliarto WongosariKeren Banget! Ini 7 Fakta Kostum Iron Spider Milik Spider-Man
Di film-film Spider-Man sebelumnya yang diperankan Tobey Maguire dan Andrew Garfield, mereka membuat kostum mereka sendiri tanpa bantuan orang lain. Tapi untuk Spider-Man versi Tom Holland di MCU, ia selalu mendapat bantuan dari Tony Stark, hingga ia mendapat kostum Iron Spider yang dibuat khusus untuk Peter Parker.
Kostum Iron Spider ini cukup berbeda dengan kostum lainnya karena dibekali dengan teknologi canggih. Hal in terlihat di film Avengers: Endgame. Berikut 7 fakta kostum Iron Spider yang sangat menarik untuk disimak.
Fakta Kostum Iron Spider, Kostum Canggih Spider-Man
Dengan sentuhan teknologi yang diberikan Tony Stark, armor ini menjadi salah satu armor Spider-Man yang sangat canggih. Inilah fakta kostum Iron Spider milik Spider-Man yang dibuat khusus oleh Tony Stark.
Kenapa warna kostum Iron Spider itu merah dan emas, bukan merah dan biru.
Kostum Iron Spider berwara merah dan emas di komiknya, padahal kostum Spider-Man biasanya berwarna merah dan biru dengan sentuhan jaring hitam. Kostum ini emang didesain langsung oleh Tony Stark, yang punya filosofi untuk lebih fokus dengan teknologi, tapi dengan tetap memberikan sentuhan trademark-nya sendiri yang khas.
Yup, warna khas Iron Man adalah merah dan emas, sehingga warna yang dipilih untuk kostum Iron Spider ini juga merah dan emas untuk versi komiknya. Sedangkan untuk versi MCU, warna emas menjadi aksen tambahan dengan warna merah dan biru tetap jadi warna yang dominan.
Letak parasut kostum Iron Spider disimpan.
Fakta kostum Iron Spider berikutnya adalah mengenai parasut. Di antara gadget yang ada di kostum Iron Spider, ada berbagai macam jenis jaring, combat mode, dan juga AI yang dirancang untuk mengendalikan armornya, termasuk sebuah parasut. Nah, di manakah letak parasut ini tersimpan?
Menurut MCU canon, parasut tersebut keluar dari bawah logo laba-laba yang ada di bagian belakang. Logo bagian belakang emang lebih besar, sehingga lebih praktis digunakan sebagai tempat penyimpanan. Lagian, parasut emang normalnya dipakai di belakang, kan?
Bahan kostum Iron Spider milik Spider-Man.
kostum Iron Spider milik Spider-Man - yang sebenarnya lebih berupa armor daripada kostum - menggunakan teknologi nano yang sama dengan yang digunakan Tony Stark di armor Iron Man. Teknologi nano ini membuat kostum Iron Spider bisa dilengkapi berbagai peralatan canggih tersembunyi, sekaligus meningkatkan pertahanan kostumnya.
Hal ini membuat kostum Iron Spider mampu melindungi Peter Parker dengan lebih maksimal, dan kalaupun Peter sampai terluka, teknologi nano akan menyembuhkan lukanya. Dengan kata lain, ketika Peter Parker menggunakan kostum Iron Spider, ia nyaris tak terkalahkan.
Baca Juga: Cerita dan Pemeran Spider-Man dari Waktu ke Waktu
Cara kerja jaring laba-laba Spider-Man ketika menggunakan kostum Iron Spider.
Karena kostum Iron Spider milik Spider-Man ini terbuat dari teknologi yang sama dengan milik armor Tony Stark, yang bernama teknologi Bleeding Edge, maka kostum ini juga bisa digunakan untuk melakukan hal-hal yang nyaris mustahil secara fisika di dunia nyata.
Salah satu masalah yang sering dialami Spider-Man adalah kehabisan cairan yang menjadi bahan jaring laba-labanya. Untungnya, teknologi nano di kostum Iron Spider ini mampu menghasilkan cairan tersebut, sehingga Spidey nggak bakalan pernah kehabisan jaring. Di pergelangan tangannya ada alat untuk memproduksi jaring secara otomatis.
Baca Juga: 7 Spider-Man yang Diharapakn Muncul di Sekuel Film Into The Spider-Verse
Fitur Instant Kill Mode.
Spider-Man dikenal sebagai superhero yang nggak pernah membunuh orang, sama seperti Superman. Bahkan ketika ada orang yang bener-bener jahat dan ia sanggup membunuhnya dengan mudah, Peter nggak akan membunuhnya. Makanya banyak penonton yang bingung ketika kostum Iron Spider dilengkapi dengan fitur Instant Kill Mode.
Tom Holland sendiri pernah bilang, kalau mungkin fitur tersebut digunakan untuk mematikan sebuah teknologi atau benda berbasis listrik, dan menganggap Tony Stark nggak sejahat itu. Namun kenyataannya di film Avengers: Endgame, kita melihat Spidey mengaktifkannya, dan sejumlah bilah kemudian menyerang siapa saja yang mengancam.
Baca Juga: 10 Kostum Spider-Man Versi Komik Terkeren
Kostum Iron Spider bisa digunakan di luar angkasa.
Di film Avengers: Infinity War, ketika Iron Man dan Doctor Strange menyusup ke dalam kapal Q-Ship, Spider-Man juga mengikuti mereka. Ia berpegangan di kapal ketika kapal tersebut memasuki luar angkasa. Iron Man dan Doctor Strange udah mempersiapkan diri untuk bisa bernafas, tapi Peter tidak, hingga akhirnya ia pingsan.
Jadi Iron Man mengirimkan armor Iron Spider ke Peter hingga akhirnya ia tersadar dan bisa bernafas di luar angkasa. Kok bisa? Itu namanya teknologi Self-Contained Environmental Protection, fitur untuk beradaptasi dengan lingkungan berbahaya seperti luar angkasa, mengisolasinya dan memberinya suplai oksigen.
Bahan dasar Spider-Legs.
Fakta kostum Iron Spider berikutnya adalah soal bahan dasar Spider-Legs yang diperlihatkan di film Infinity War dan Endgame. Kaki laba-laba ini kuat banget, bahkan ketika Thanos hendak mematahkannya, ia nggak berhasil melakukannya. Kaki laba-labanya bahkan nggak rusak sama sekali!
Jadi, apa bahan dasar Spider-Legs ini, hingga mampu bertahan dari kekuatan dahsyat Thanos? Ternyata kaki laba-laba ini terbuat dari mono-atomic iron alloy crystal yang bisa tumbuh dengan cepat. Bahan ini bisa digunakan sebagai bilah ketika Instant Kill Mode diaktifkan. Di ujungnya juga terdapat kamera untuk pengintaian.
Itulah fakta kostum Iron Spider milik Spider-Man yang bahkan sanggup bertahan dari serangan Thanos yang sangat kuat. Dengan armor ini, kekuatan dan kecepatan Spidey tetap terjaga, tanpa mengurangi daya pertahanannya.