7 Superhero Avengers Paling Nggak Populer di Komik
23 April 2019 by Juliarto Wongosari
Punya kekuatan super, tapi mereka jarang berguna buat tim.
The Avengers adalah tim superhero utama Marvel yang merupakan kubu pertahanan utama Bumi dari para supervillain maupun pihak-pihak yang ingin menguasai dunia. Beberapa anggotanya yang paling terkenal adalah Iron Man, Captain America, Hulk, dan Thor, tapi ada juga superhero Avengers paling nggak populer di tim.
Yup, walaupun tergabung bersama tim superhero favorit ini, tapi ada dari antara mereka yang termasuk brengsek, pengkhianat ataupun peniru. Mereka hanya mendompleng nama Avengers dan kurang berkontribusi banyak bagi tim.
Berikut 7 Superhero Avengers Paling Nggak Populer di Komik
Karena dianggap nggak populer karena performa mereka juga patut dipertanyakan, mereka ini juga bisa disebut sebagai superhero Avengers terburuk. Yuk kita lihat siapa sajakah mereka.
Stingray
Walter Newell adalah seorang oceanografer yang bertemu dan bekerja sama dengan Namor di tahun 1967 dalam suatu insiden. Sejak saat itu ia pun membuat armor unik berwarna merah-putih bersayap yang bisa membuatnya berenang di dalam air dengan sangat cepat dan kekuatan super.
Tapi dengan kostumnya ini, ia nggak terlalu banyak berkontribusi dalam tim. Bahkan ia pernah dituduh oleh Stark karena telah menggunakan teknologi miliknya untuk membuat armor Stingray.
D-Man
Dengan kostumnya yang berwarna kuning dan coklat bertuliskan huruf D besar di dada, Dennis Dunphy menjadi superhero Demolition Man (D-Man), tapi superhero ini sering dicemooh karena menggunakan kostum yang meniru Wolverine dan Daredevil saat tahun-tahun pertamanya.
Dennis Dunphy adalah seorang atlet yang mendapatkan kekuatan supernya setelah menjalani sebuah percobaan. Walaupun akhirnya bergabung dengan Avengers, kontribusinya sendiri nggak terlalu banyak buat tim, malah ia sering dianggap sebagai karakter lelucon. Bahkan ia pernah dianggap mengalami delusi dan gangguan mental.
Rage
Elvin Haliday adalah bocah 12 tahun yang mendapat kekuatan supernya karena terpapar limbah kimia saat sedang bersembunyi, dan tubuhnya pun mendadak megalami pertumbuhan super sehingga menjadi dewasa. Saat berusia 14 tahun, ia pun menjadi seorang vigilante bernama Rage.
Saat memutuskan bergabung dengan Avengers, ia baru beraksi sebanyak 2-3 kali sebagai Rage, dan dia juga nggak ngomong kalo dia sebenarnya masih remaja. Ketika akhirnya Captain America tahu kalo dia masih anak-anak, ia pun memindahkan Rage ke tim Avengers muda, dan aksinya selama di sana juga nggak banyak.
Baca Juga: 10 Karakter Marvel yang Pernah Mengalahkan Thanos di Komik
Tony Stark remaja
Di tahun 90-an, Marvel mengalami penurunan peminat karena menurunnya jumlah pembaca komik, sehingga mereka pun mulai menerbitkan tema apapun untuk menarik kembali pembaca mereka. Hingga akhirnya mereka pun merilis event Heroes Reborn, yang menampilkan sosok Tony Stark remaja.
Dalam komik Avengers: The Crossing, terungkap kalo Tony Stark adalah agen ganda yang berkerja untuk Kang the Conqueror. Avengers pun memutuskan kembali ke masa lalu untuk membawa Tony Stark remaja sebelum dicuci otak. Namun, ternyata banyak pembaca yang nggak menyukai sosok Tony Stark remaja ini, sehingga ia pun cuma muncul sesaat.
Thunderstrike
Sebagai sosok imitasi dari Dewa Petir Asgard, Eric Masterson menggantikan sosok Thor selama periode jabatan Tom DeFalco sebagai Editor in Chief Marvel Dia adalah Avenger utama selama periode ini, dan menggunakan sebuah tongkat yang bentuknya mirip palu Thor, dan punya kekuatan yang kurang lebih sama.
Bedanya adalah, Thunderstrike menggunakan jaket kulit trendi dengan rambut gondrong dikuncir yang membuatnya lebih mirip sosok geng motor daripada pengganti Thor. Aksinya bersama tim Avengers juga nggak terlalu signifikan, hingga akhirnya mati. Kararkter ini pun jadi salah satu superhero Avengers paling nggak populer.
Sentry
Sentry adalah superhero yang dibuat dengan konsep "Superman-nya DC", dan walaupun keliatannya menjanjikan, tapi ternyata superhero ini nggak terlalu berkesan di mata para pembaca karena cerita yang meliputinya. Ia sebenarnya juga sering dianggap sebagai superhero terkuat Marvel, karena kekuatannya yang sangat besar.
Bob Reynolds ingat ia adalah superhero Sentry, tapi nggak ada orang yang ingat padanya. Namun terungkap bahwa ia sendiri sebagai Sentry udah menghapus ingatannya sendiri, karena ia juga merupakan sosok Void, villain paling berbahaya Marvel. Ia juga pernah bergabung dengan Iron Man dalam Civil War, dan Dark Avengers milik Norman Osborne.
U.S. Agent
Dengan kostum warna hitam, merah dan putih, mirip kostum Captain America klasik, John F. Walker menggantikan Steve Rogers yang udah mengundurkan diri dari perannya sehubungan dengan upaya pemerintah yang mencoba membuatnya patuh dengan Komisi Aktivitas Superhero. Beda dengan Steve, Walker lebih dogmatik, bahkan akhirnya membentuk identitas superhero baru bernama U.S. Agent.
Setelah membunuh beberapa villain, beban psikologisnya mulai meningkat. Karena pemerintah akhirnya mulai salah langkah, mereka pun mulai membujuk Steve untuk mengambil kembali identitas Captain America, hingga Walker pun akhirnya ditarik kembali.
Baca Juga: 7 Kostum Superhero MCU Paling Keren
Itulah 7 superhero Avengers yang paling nggak populer karena hanya mengimitasi ataupun kurang berperan aktif dalam tim. Ada lagi yang kamu tahu?
