7 Film yang Proses Pembuatannya Paling Sulit dan Rumit, Efek Sutradara Perfeksionis?

Proses Pembuatan Film |

Proses pembuatan film memang tidak mudah

Dalam membuat film tentu tidak sembarangan dalam melakukan prosesnya. Perlu persiapan yag matang dan dijalani dengan sungguh-sungguh agar tercipta sebuah film yang bagus dan menarik minat penontonnya.

Para kru dalam proses syuting pasti juga menusahakan yang terbaik dan tidak mudah. Banyak sekali kesulitan yang dihadapi selamaa proses syuting. Ini adalah beberapa film yang dilakukan dengan proses pembuatan paling sulit. Apakah film favorit kalian termasuk di dalamnya?

1.

The Wizard of Oz (1939)

The Wizard of Oz | pin.it

The Wizard of Oz adalah sebuah film fantasia atau petualangan Amerika Serikat yanyg diangkat dari novel karya L. Frank Baum berjudul The Wonderfufl Wizaed of Oz tahun 1900. Film ini disutradarai oleh lima orang secara bergantian, dan penulis nasah berrjumlah 14. Aktor yanyg memerankan film ini juga mengalami pergantian.

Para aktor menyebutkan bahwa selama proses syuting sangat melelahkan dan tidak menyenankan. Buddy Ebsen yang memerankan Tin Man sempat mengalami alergi terhadap riasan yang mengandung bubuk alumunium dan terhisap ke paru-parunya.

Peran tersebut akhirnya digantikan oleh Jack Haley. Aktris Judy Garland juga dipaksa melakukan diet ketat dan memakai korset super ketat agar membuatnya seolah-olah memiliki dada yang kecil.

2.

Trilogi The Lord of The Rings (2001 -2003)

Trilogi The Lord of The Rings | pin.it

Film yang masih ramai dan popular pada masa sekarang ini disutradarai oleh Peter Jackson berdasarkan novel karya J. R. R. Tolkien berjudul sama. Film ini memerlukan delapan tahun proses syuting dan semuanya dilakukan bersamaan di Selandia Baru, Negara asal Jackson.

Dalam kesuksesan film ini, beberapa aktor sempat mengalami reaksi alergi akibat kostum yang digunakan. Orlando Bloom yang memerankan Legolas tidak dapat mengenakan kontak lensa berwarna biru karena matanya sensitif. Dan ada beberapa aktor yang tetap menjalani proses syuting meski mengalami cedera parah.

3.

The Shinning (1980)

The Shinning | pin.it

The Shinning adalah sebuah film horor yang disutradarai oleh Stanley Kubrick dan ditulis dengan novelis Diana Johnson berdasarkan pada novel The Shinning karya Stephe King. Proses pembuatan film ini dikatakan sulit karena beekrja sama dengan sutradara yang galak dan menyiksa aktornya demi mencapai film seperti yang dia inginkan.

Kubrick memberikan perlakuan buruk kepada krunyay, salah satunya Shelley Duvall yang akhirnya stres setelah film selesai dan memutuskan untuk berhenti dari dunia perfilman. Secara tiba-tiba sebuah api menyambar sebagian lokasi syuting dan proyek ini mengalami kerugian besar.

Tidak diketahui dari mana sumber api tersebut, tapi banyak yang berpikir bahwa itu adalah balasan untuk Kubrick atas perlakuan buruknya pada kru.

4.

Apocalypse Now (1979)

Apocalypse Now | pin.it

Apocalypse Now adalah sebuah film perang yang disutradarai, diproduksi, dan ditulis oleh Francis Ford Coppola. Film tersebut juga ditulis oleh John Milius dengan narasi yang ditulis oleh Michael Herr. Film ini pernah mengalami keterlambatan proses syuting selama 16 bulan lamanya da proses editing memakan waktu hingga tiga tahun.

Aktor dalam film ini mengalami stress berat selama proses syuting film ini, terutama teman dari aktor Marlon Brandon yang sering terlambat datang dan suka mabuk berat. Dia juga sering mengancam Coppola untuk bunuh diri. Film ini juga mengalami over budget yang luar biasa.

5.

Shingin’ In The Rain (1952)

Shingin’ In The Rain | pin.it

Film drama musikal tahun 1952 ini disutradarai oleh Gene Kelly yang sekaligus menjadi pemeran utama dan koreografer. Film ini disebut-sebut menjadi film drama musikal terbaik yang pernah dbuat. Namun, proses syuting yang dijalai sangat berat dan sulit. Memakan waktu kerja hampr 19 jam per hari.

Aktor Gene Kell dikenal dengan aktor yang kurang ramah dan suka membully aktor lainnya dengan mengatakan bahwa tarian mereka uruk. Debie Reynold bahkan sampai menangis karena dimahari ketika salah gerakan.

6.

Titanic (1997)

Titanic | pin.it

Siapa yang tidak tahu film legendaris yang membuat penontonnya merinding dan sedih bersamaan. Film yang disutradarai oleh James Camero ini bercerita tentang kisah cinta Jack dan Rose yang berstatus sosial berbeda. Film berlatar di kapal Titanic yang tenggelam karena menabrak batu es besar.

Usaha James Cameron dalam pembuatan film ini sangat keras. Dari membuat kapal replika yang harganya hampir sama dengan kapal aslinya, hingga melibatkan para pemain yang harus rela berendam di air yang dipenuhi es selama berjam-jam dan tak segan memecat orang yang meminta waktu istirahat.

7.

Poltergeist (1982)

Poltergeist | pin.it

Film Poltergeist yang disutradarai oleh Tobe Hooper ini dirilis pada 4 Juni 1982 dan menjadi film yang sangat sukses dan dinominasikan untuk tiga oskar. Namun bebgitu, film ini juga dikenal sangat menyeramkan dan memiliki kejadian supernatural dan aneh. Bahka sebagan orang menyebutnya “kutukan Poltergeist”, dan kejadiannya benar-benar terjadi.

Aktor JoBeth Willams megalami kejadian mengerikan dimana dia menyadari foto-foto yang berada di dinding apartemennya berubah posisi secara misterius.

Dia juga menjalani proses syuting selama lima hari dengan keadaan basah dan berlumpur di dekat elektonik. Setelah proses syuting selesai, orang-orang yang terlibat dalam film ini dilaporkan meninggal dunia.

Artikel Lainnya

Itu dia beberapa film yang melewati masa sulit dalam proses pembuatannya. Tetapi semua usaha tersebut sebanding dengan yang telah dicapai karena beberapa film tersebut sukses dan bahkan ada yang masih dikenang hingga saat ini.

Tags :