Mengaku Sudah Pacari 623 Wanita, Vicky Prasetyo Pernah Ditawari Jasa Pacar Settingan Berbiaya 1M
31 Januari 2021 by Ade WismoyoVicky Prasetyo: Di-maintenance enam bulan dan harus sampai prewed.
Beberapa waktu lalu, Vicky Prasetyo terbelit kasus pencemaran nama baik yang melibatkan dirinya dan Angel Lelga. Sosok artis wanita yang pernah menikah dengan Vicky Prasetyo itu membuat laporan pencemaran nama baik karena merasa dijebak olev Vicky dalam penggerebekan yang menyudutkannya dan membuat banyak pihak menuduhnya berselingkuh.
Kini Vicky resmi ditahan atas kasus pencemaran nama baik itu dan harus menjalani pemeriksaan. Di luar itu, sosok Vicky yang kontroversial dan kerap gonta-ganti pasangan menimbulkan kecurigaan di kalangan warganet bahwa hubungan percintaan Vicky dengan banyak wanita ini hanyalah setting-an belaka.
Ternyata kecurigaan itu dibenarkan oleh Vicky. Ia mengaku kerap menjalani hubungan setting-an dengan para wanita yang berjumlah fantastis. Bahkan, hubungan setting-an itu pernah menyentuh tarif satu miliar rupiah.
BACA JUGA: Sederet Wanita Vicky Prasetyo Setelah Angel Lelga, Bakal Jadi The Next Babang Tamvan?
Tawaran 1 miliar rupiah
Dalam sebuah video yang tayang di kanal Youtube MOP Channel, Vicky Prasetyo tampak sedang bercakap-cakap santai bersama Ruben Onsu. Mereka berdua membahas soal sosok Vicky yang kerap bergonta-ganti pacar. Hal itu diakui oleh Vicky yang memang kerap dimintai tolong oleh beberapa orang untuk menjadi pacar setting-an.
Tak tanggung-tanggung, ada yang pernah menawari Vicky imbalan sebesar 1 miliar rupiah jika ia mau berpacaran selama 6 bulan hingga sampai pada tahap pre-wedding.
"Banyaklah, apalagi sekarang kondisinya. Semakin kita banyak memiliki program semakin mahal angka itu," katanya Vicky.
"Pernah Rp 1 M, tapi dengan catatan itu harus dimaintenance enam bulan dan harus sampai pre-wed," ucap Vicky dalam video tersebut.
BACA JUGA: Hobi Kawin Cerai, Vicky Prasetyo Ngaku Pernah Nikah Cuma Sehari
Tolak tawaran tersebut
Meskipun mendapat tawaran harga yang menggiurkan untuk menjadi pacar setting-an selama 6 bulan, Vicky Prasetyo mengaku bahwa ia memilih untuk menolak tawaran tersebut. Vicky juga mengaku ia sempat menerima tawaran pacar setting-an dengan harga yang jauh lebih rendah yaitu kisaran 250 juta hingga 400 juta rupiah.
"Belum. Nggak jadi hahaha, cuma tawarannya segitu. Kalau dulu banget pernah gue mah nggak munafik, ya, level Rp250 juta pernah sampai Rp400 juta pernah," tutur Vicky dalam video tersebut.
BACA JUGA: Ngga Berhenti Cari Sensasi, Vicky Prasetyo Ingin Nikah dengan Cara Ini
Sudah meninggalkan pekerjaan itu
Vicky Prasetyo mengaku kasihan pada ibunya yang tak tahu menahu soal pekerjaannya menjadi pacar bayaran. Menurut penuturan Vicky, sang ibu sudah lelah ia ajak untuk menghadiri pernikahan yang ia gelar secara tiba-tiba. Oleh karena itu Vicky memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai pacar setting-an tersebut.
"Nyokap gua kan nggak tahu apa-apa, ayo Ma, ayo kemana? sudah siapin aja kami mau nikah... kasihan nyokap gue sudah capek," jelas Vicky.
"Alhamdulillah belakangan ini gue udah tinggalin itu. Tapi nggak munafik, gue mengakui pernah berjalan di proses itu," ucap Vicky Prasetyo.
Mengaku pacari 623 wanita
Sebelumnya, Vicky Prasetyo sempat memberikan pengakuan bahwa ia telah menikah sebanyak 24 kali. Mantan kekasih Zaskia Gotik ini juga pernah memberi pengakuan soal jumlah wanita yang pernah ia pacari. Dalam sebuah video yang tayang di kanal Youtube Crazy Nikmir Real pada bulan Mei lalu, Vicky menyebut ia pernah mengencani 623 wanita di sepanjang hidupnya hingga saat ini.
"Sudah gue katalog dari satu kisah cinta gue, itu ada 623," kata Vicky Prasetyo.
"Itu 623 dari cinta gue pertama sampai terakhir gue pernikahan dengan Angel Lelga," sambung Vicky Prasetyo.
Pengakuan Vicky Prasetyo tersebut menjawab kecurigaan publik terhadap sosok Vicky Prasetyo yang selama ini dikenal sebagai playboy yang gemar merayu wanita dan bergonta-ganti pacar.
Meskipun kini sudah meninggalkan kebiasaan tersebut, Vicky tak memungkiri bahwa ia pernah menjalani banyak hubungan asmara yang hanya berlandaskan perjanjian bertarif atau setting-an belaka.