Uya Kuya Geram Diituduh Pura-pura Terinfeksi Corona Demi Konten Hingga Dibayar Pemerintah
03 Maret 2021 by Ina Farida ArifUya Kuya: Banyak duit ngapain dibayar.
Uya Kuya muncul dalam podcast Deddy Corbuzier, usai sempat dinyatakan positif COVID-19 dan kritis. Pada Deddy, Uya menceritakan bahwa selama ia menjalani perawatan banyak beredar hoaks terkait dirinya.
Uya bercerita bahwa ia dituduh berpura-pura terinfeksi COVID-19 demi konten semata. Bahkan adapula yang menuding dirinya dibayar pemerintah.
BACA JUGA: Dilanda Gabut Saat WFH, Kelakuan Iseng Orang-orang Ini Bikin Ngakak!
Uya Kuya hadir dalam podcast Deddy Corbuzzier bertajuk KOK LOE MARAH YA⁉️SETINGAN GW BUKA?? - Uya Kuya - Deddy Corbuzier Podcast, yang diunggah di kanal YouTube resmi milik sang magician. Ia bercerita terkait rumor palsu yang menuding bahwa dirinya yang sempat terinfeksi corona, hanyalah sebuah settingan demi kebutuhan konten.
Uya pun menyangkal berita tersebut dan sebut itu merupakan hal paling bodoh yang akan dilakukan seseorang.
BACA JUGA: Survei Microsoft Beri Gelar Netizen Indonesia Paling Tidak Sopan se-Asia Tenggara
"Itu sih gila ya, orang kalau bikin settingan penyakit ini, apalagi penyakit Covid dibikin settingan, dibikin becandaan, itu namanya orang paling tolol, bodoh sedunia,” ungkapnya pada video yang diunggah akun YouTube Deddy Corbuzzier (27/2/21)
Tak hanya dituding settingan demi konten, Uya bahkan dituduh dibayar Pemerintah untuk pura-pura positif corona demi menakuti masyarakat agar lebih waspada terhadap bahaya virus asal Wuhan, China tersebut. Namun, dengan tegas ayah dua anak itu membantahnya.
"Pertama gue udah banyak duit ngapain dibayar sama pemerintah. Kedua, berarti orang itu masih nggak percaya Covid bro,” tegas Uya
Fase terberat selama hidupnya
Setelah Uya dinyatakan positif, ia mengalami demam hingga hampir sentuh angka 40°C sampai-sampai matanya naik dan tak terlihat bola mata hitamnya. Ia juga sempat pingsan dan mengalami masa-masa kritis hingga mengharuskannya dirawat secara intensif.
Diakui dirinya, pengalaman tersebut merupakan hal terberat yang pernah dialaminya seumur hidup. Membuatnya merasa akan menyerah dan meninggal dunia. Terlebih ia hanya bisa makan hanya melalui selang infus dan sering muntah-muntah.
Uya juga mengaku sering menangis selama ia dirawat di rumah sakit. Dimana ia harus merasakan sakit seperti disayat-sayat pisau, tatkala anti virus disuntikkan lewat darahnya. Bahkan rasa sakitnya bisa ia rasakan dari malam hingga pagi hari.
Sedih harus tinggalkan Cinta sendirian
Alasan lain ia kerapkali menangis, ialah karena ia harus meninggalkan anak sulungnya, Cinta, sendirian di rumah. Hal tersebut lantaran semua anggota keluarganya terkonfirmasi positif corona. Padahal ia mengaku telah menyiapkan kejutan spesial di hari ulang tahun sang anak yang genap berusia 17 tahun.
"Sebenarnya bukan takut kenapa-kenapa, Cinta mau ulang tahun ke-17 beberapa hari lagi, gue udah siapin semua kejutan dan lain sebagainya tapi gue pengen ngerayain bareng Cinta, gue ngebayangin Cinta sendiri karena yang lain kena semua. Kemarin waktu ulang tahun Cinta ke-17 terus gue ga ada bukan mikirin guenya tapi Cintanya,” ujarnya.
Meski harus rehat sejenak dari dunia hiburan, ia mengaku ada sejumlah program acaranya yang tetap tayang. Ia sendiri tak terlalu memikirkan hal tersebut dan fokus pada penyembuhannya.
Kini Uya telah dinyatakan negatif dari COVID-19. Ia pun sudah berangsur pulih dan mulai jalani aktivitasnya sebagai seorang entertainer.