Ucapkan Selamat pada Jokowi, Netizen Ramai-ramai Serbu Farhat Abbas

Farhat Abbas
Farhat Abbas | keepo.me

Sabar, masih quick count lho

Masyarakat Indonesia baru saja melewati momen Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden, juga anggota legislatif. Setelah berbulan-bulan bahkan satu tahun masa politik yang melelahkan akhirnya tiba ke puncaknya di balik bilik suara. Kini masyarakat Indonesia sedang menunggu hasilnya: Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

Media-media hari ini banyak menampilkan hasil penghitungan suara dari lembaga-lembaga yang melakukan Quick Count. Hasil sementara dari kebanyakan lembaga tersebut ialah pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin unggul dari pasangan Prabowo – Sandiaga Uno. Namun ini bukan penghitungn akhir, tetap saja yang digunakan sebagai acuan adalah hasil penghitungan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Tapi baik di dunia nyata maupun di dunia maya, banyak pendukung pasangan 01 sudah mulai merayakan kemenangan yang belum resmi. Seperti yang dilakukan oleh Farhat Abbas yang sudah memberi selamat kepada Jokowi melalui akun instagramnya. Sontak saja Farhat langsung mendapat serangan dari netizen di media sosialnya. Farhat Abbas dianggap terlalu prematur untuk menyampaikan ucapan selamat sedangkan belum ada putusan dari KPU.

Farhat Abbas
Farhat Abbas | www.fimela.com

Farhat Abbas kembali menjadi sorotan publik. Bukan karena persoalan konfliknya dengan selebritis, bukan juga mengenai urusan percintaannya, namun kali ini Farhat dihujat karena urusan politik. Farhat diketahui mengunggah ucapan selamat kepada Joko Widodo melalui akun instagramnya. Farhat menganggap Jokowi telah berhasil memenangkan Pemilu kembali tahun ini.

“Selamat Jokowi menang lagi, yang kalah dan yang takabur silakan kabur, semoga di alam kubur terhapus dari siksa neraka. Salam Sorgawi para pendukung Jokowi! (FA),” tulis farhat di akun instagramnya.

Postingan tersebut pun langsung mendapat respon dari netizen. Banyak netizen menyayangkan postingan tersebut karena proses penghitungan suara belum usai. Memang hasil penghitungan cepat menempatkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin unggul dari pasangan Prabowo-Sandiaga Uno, namun tetap saja itu bukan putusan final. Sebab penghitungan KPU lah yang menjadi acuan kemenangan bukan Quick Count.

Artikel Lainnya
Farhat Abbas
Farhat Abbas | www.dream.co.id

Hati-hati pak kalau berbicara kan belom tentu menang. Kalau pak presiden @jokowi kita kalah nanti malah bapak yang depresi sudah berbicara seperti ini dan kita pun turut sedih. Mohon direvisi bahasanya ya pak makasih,” tulis salah seorang netizen di kolom komentar.

“Harusnya perkataannya jangan seperti itu. Katanya pengacara tapi kata-katanya tidak mencerminkan. Jangan saling menghujat. Setiap orang memiliki pendapatnya masing2,” tambah salah seorang netizen lainnya.

“Belum di putuskan kok sudah bilang menang,” netizen lain menambahkan di kolom komentar Farhat Abbas.

Walaupun belum ada keputusan dari KPU karena masih menunggu hasil penghitungan akhir, namun yang jelas kita harus bersyukur karena telah berhasil menyelenggarakan pesta demokrasi dengan cukup baik. Kini saatnya kita kembali rukun setelah berbulan-bulan bahkan tahunan yang disibukkan dengan urusan politik yang melelahkan.

Tags :