Tidak Takut Kehilangan Follower, Rachel Venya Mantap Memblokir 100 Ribu Akun
15 Januari 2021 by Sabina Gendis Sahasrakirana
Rachel hanya akan fokus kepada orang yang memberikannya pengaruh positif.
Rachel Vennya bisa dibilang menjadi selebgram yang banyak menuai kontroversi. Tak jarang, ia pun sering mendapat hujatan dari warganet. Merasa sudah sabar cukup lama, Rachel Vennya akhirnya berani mengambil langkah besar. Yakni memblokir 100ribu akun followers Instagramnya.
Tak ingin terus mendapat hujatan dan membawa pengaruh buruk, Rachel lebih memilih fokus pada orang-orang yang mendukungnya saja.
BACA JUGA: 8 Orang Asli Indonesia yang Mirip Artis Korea, Ada yang Mirip Han Ji Pyeong!
Memang, Rachel Vennya tidak melaporkan followersnya ke polisi, tetapi dirinya secara gamblang mengakui telah memblokir 100ribu akun Instagram. Dia merasa hal yang dilakukannya ini benar, karena Rachel hanya ingin memperhatikan orang-orang yang sayang dirinya.
Lewat unggahan Instagramnya, Rachel Vennya tidak menampik kalau sudah melakukan pemblokiran akun. Rachel tidak asal memblokir akun, dia dengan teliti memilih akun-akun yang selalu membombardir Instagramnya dengan komentar negatif, dan akun yang memberikan likes pada komentar negatif itu.
BACA JUGA: Diduga Seorang Wanita Dianiaya oleh Oknum Satpol PP Saat Razia Masker
Akibat yang dia terima dari pemblokiran ini adalah turunnya followers, namun Rachel mengaku sama sekali tidak keberatan.
“Aku block lebih dari 100rb orang kayaknya dan aku ga masalah followersku turun, krn aku cinta orang2 yg cinta sama aku aja,” tuis Rachel di Instagram Story beberapa waktu lalu.
Rachel berpendapat kalau ada beberapa hal mendasar yang seharusnya tidak dikomentari oleh netizen. Dirinya merasa, apa yang dilakukan tidak merugikan atau menyakiti banyak orang.
“Kritikan yg menurut aku gak membangun dan cm mau bikin aku drop aja, aku jg ngeblok org2 yg ngelike komen hate ke aku. Banyak yg dm aku “kecewa” “kasian” dan kata2 yang menurut aku ga perlu aku baca, ya aku block," lanjutnya.
Ternyata pemblokiran akun followers juga dilakukan oleh Inul Daratisa. Kala itu, Inul menempuh jalan itu karena tidak mau ketenangan dan kebahagiaan di daalam hidupnya terganggu, apalagi karena komentar buruk.
Sebagai pengguna sosial media kita harus menyadari ini guys, tidak semua hal harus kita komentari negatif. Bahaya komentar negatif itu bisa merusak mental seseorang.
Mulailah untuk bisa berfikir dengan jernih sebelum mengutarakan komentar. Jangan sampai perkataan sepele kita membuat orang itu menjadi tersinggung bahkan patah semangat.
