Tanggapi Kasus Remas Bokong, Mantan Bos Lucinta Luna Beberkan Skandal Seks dengan Tukang Gorengan

Lucinta Luna
Lucinta Luna | keepo.me

Waduh, Ratu Salomeh diserang lagi nih!

Kasus pelecehan seksual yag dialami Lucinta Luna tampaknya semakin merembet kemana-mana. Tindakan Lucinta Luna yang secara membabi buta menghajar pelaku pelecehan tersebut menarik perhatian dari banyak pihak.

Meskipun sempat dapat dukungan dan pembelaan dari penggemar serta sahabatnya, kekasih Abbas ini sekarang malah banjir hujatan dan sindiran. Beberapa pihak menilai tindakan Lucinta Luna berlebihan dan sok suci.

BACA JUGA: Buntut Kejadian Pegang Pantat, Lucinta Luna Ngamuk Membabi Buta Pukuli Pelaku

Tak hanya itu, belakangan diketahui ada seorang pria yang membongkar skandal seks yang pernah dialami Lucinta Luna. Pria itu diketahui sebagai pemilik akun Instagram @dhedysalon yang juga merupakan mantan bos Lucinta Luna.

Lucinta Luna
Lucinta Luna vs mantan bos | www.instagram.com

Sebuah akun gosip @lamberumpiofficiall membagikan kembali unggahan Instastory milik Dhedy yang juga sempat di repost oleh akun Melly Bredly, seorang transgender yang juga pernah berseteru dengan Lucinta Luna.

Dalam unggahan ulang tersebut, diketahui bahwa Dhedy merasa heran dengan sikap Lucinta Luna yang dinilainya sok suci ketika menghadapi kasus pelecehan seksual.

Menurut Dhedy, mantan personel Duo Bunga ini sedang bersandiwara dengan menunjukkan kesedihan.

BACA JUGA: Bawa Abbas Sebagai Bodyguard, Lucinta Luna Malah Alami Pelecehan Seksual

Dhedy juga beberkan aib Lucinta Luna saat masih bekerja di salon kecantikan yang dikelolanya. Ia mengatakan bahwa Lucinta Luna pernah terlibat dalam sebuah skandal seksual.

"Dicolek pantatnya ngamuk-ngamuk diperkosa sama tukang gorengan dulu waktu kerja di salon eke malah nagih. Ih dunia ini panggung sandiwara," tulis Dhedy.

"Masa sih Makkk? @dhedysalon_ wkwkwk," tulis Melly Bradley saat mengunggah ulang Instastory tersebut.

Lucinta Luna
Lucinta Luna dan mantan bos | bogor.tribunnews.com

Warganet yang menyaksikan hal tersebut beramai-ramai menghujat dan mengolok-olok Lucinta Luna. Bukannya simpati pada kasus Lucinta Luna, mereka malah mengkhawatirkan keadaan tukang gorengan yang dikabarkan pernah memperkosa Lucinta Luna.

"Tukang gorengannya apa kabar tuh sekarang? Ngeri trauma seumur hidup," tulis warganet dengan akun @lanie_mwafaq.

"Ya udah gue bilang model macam si LL (Lucinta Luna) kalau yang megang jelek sih dia marah. Coba ganteng, ih dipegang balik kali sama dia wkwk secara dia kan oplas kelamin biar bisa tidur sama cowok-cowok ganteng," tulis warganet lain @iamyourbae10.

Ada pula warganet yang bertanya langsung pada Dhedy selaku mantan bos Lucinta Luna tentang kebenaran skandal seks tersebut.

BACA JUGA: Inilah Nama Brand Kopi Lucinta Luna. Bikin Awkward Nyebutnya

"Tuhh yang punya salon tempat Luna kerja dulu pun tahu," tulis @chacakartika20.

"Ini serius @dhedysalon_?" tulis warganet dengan akun @rakhma_dianti.

Meskipun hampir semua komentar berisi hujatan, beberapa warganet justru memiliki pemikiran yang berbeda terkait pelecehan seksual.

Mereka berpendapat bahwa tidak ada yang bisa dibenarkan dalam pelecehan seksual. Diterapkan pada gender apapun, semua kasus pelecehan seksual harus dilawan.

"Terlepas dari apapun masa lalu dia, sekarang dia mencoba untuk menjadi orang yang lebih baik, dan pelecehan juga ga dibenarkan, apapun gender seseorang," tulis warganet @rizzkynasution.

"Menurutku pelecehan seksual tetap pelecehan seksual. Tak peduli korbannya itu transgender, perempuan, atau laki-laki. Harusnya bila ada korban pelecehan seksual kita ikut berempati," tulis @reinautami19_.

Artikel Lainnya

Lucinta Luna tampaknya belum bereaksi terhadap kabar mengejutkan tersebut. Ia belum berkomentar sedikitpun tentang aib yang terjadi di masa lalunya ini.

Sang mantan bos berani mengumbar aib Lucinta Luna karena mereka berdua diketahui pernah berseteru terkait pekerjaan, sehingga hubungan keduanya menjadi tidak akur.

Terlepas dari itu semua, setuju deh sama warganet budiman yang membela para penyintas pelecehan seksual. Sudah selayaknya kita berempati pada korban pelecehan seksual, bukan malah menyalahkannya. Siapapun dia dan apapun pekerjaannya, korban harus dibela dan dilindungi.

Tags :