Sudah Dapat Piala Citra, Gading Marten Masih Mau Jadi Cameo

Bersedia jadi cameo | keepo.me

Nggak gengsi meski berperan sebagai cameo

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya sepertinya berlaku untuk Gading Marten. Putra dari aktor senior Roy Marten ini sepertinya mewarisi bakat akting dari sang ayah.Terbukti, Gading berhasil meraih piala citra untuk perannya di film Love For Sale. Gading yang sebelumnya lebih aktif di dunia MC dan juga di Televisi, kini lebih sering muncul sebagai aktor film layar lebar.

Kini Gading kembali tampil dalam film berjudul Rumput Tetangga bersama Tora Sudiro, Donita, Raffi Ahmad, dan aktor kawakan lainnya. Dengan semakin sering wajahnya muncul dalam film dan juga penghargaan buang telah diraihnya, Gading membuktikan bahwa dirinya berhasil dengan kualitasnya sendiri, bukan karena mendompleng nama besar ayahnya.

Walaupun begitu, peran Roy Marten khususnya dalam kariernya sangat penting menurut Gading. Dari ayahnya Gading belajar bahwa jangan terbuai dengan penghargaan yang telah didapat, tetap rendah hati, dan berikan yang terbaik. Dari situlah Gading belajar untuk tetap rendah hati. Kini Gading tetap memberikan yang terbaik walau bukan memerankan tokoh utama.

Gading dan Gempita | www.haibunda.com

Gading berperan sebagai Indra, asisten dari Diana yang diperankan oleh Donita dalam film terbarunya yang berjudul Rumput Tetangga produksi RA Pictures. Banyak nama-nama terkenal dalam film tersebut antara lain Tora Sudiro, Titi Kamal, Donita, dan Raffi Ahmad. Gading mengaku tidak terlalu memikirkan penghargaan atas perannya, yang penting dirinya selalu memberi kualitas terbaik walau mendapat peran kecil.

"Yang penting komitmen sama kerjaan kita. Kita dibayar, kita harus sesuai dengan apa yang dimau sama klien kita, sama produser kita," ujar Gading.

Gading pun menceritakan bahwa dirinya semakin sadar akan pentingnya komitmen sebagai seorang aktor film setelah mengobrol dengan sang ayah, Roy Marten.

"Dulu banget saya pernah tanya sama Papa, ‘Pa, aku ada tawaran film ini, tapi perannya peran kecil, deh’. Jawaban Papa cuma, 'Tidak ada peran kecil, peran besar. Yang ada itu aktor besar, aktor kecil'. Karena, lo mau sepanjang film jadi pemain? Enggak juga 'kan?" cerita Gading.

Artikel Lainnya
Gading dan Roy Marten | www.idntimes.com

Sejak itu, Gading menerima film bukan karena seberapa besar porsinya dalam film tersebut dan hal tersebut masih Gading pegang sampai hari ini walaupun Gading telah berhasil menerima penghargaan sebagai 'Pemeran Utama Pria Terbaik' di ajang Festival Film Indonesia tahun 2018 berkat aktingnya di film 'Love for Sale'.

"Mungkin orang ngarepinnya, ke depannya Gading selalu mainnya di film sebagai lead actor. Tapi, buat gue, selama pekerjaannya menyenangkan, gue jadi apa saja enggak apa-apa. Sampai sekarang gue juga masih terima kameo juga, kok. Jadi, dengan senang hati, gue melakukan kerjaan ini," tutup Gading.

Apa yang dikatakan dan dilakukan Gading tadi ada baiknya untuk diresapi dan dilakukan juga oleh aktor siapapun. Apalagi aktor-aktor yang hanya ingin menjadi tokoh utama dalam sebuah film. Karena ada yang lebih penting ketimbang peran kecil atau peran besar yaitu kualitas pemeranan.

Tags :