Serangan Balik Nikita Mirzani, Bongkar Rekaman Suara Sajad Ukra Hina Polisi dan Negara Indonesia
05 Februari 2020 by Ade WismoyoWaduh, panas nih, misi balas dendam dimulai!
Nikita Mirzani kini berstatus tahanan kota dalam kasus KDRT yang dilakukannya terhadap sang mantan suami Dipo Latief. Ketika ia ditangkap polisi beberapa hari lalu, banyak lawan yang menertawakan dan menyerangnya, termasuk mantan suami terdahulunya yaitu Sajad Ukra.
Sajad Ukra dn istrinya, Medina Moesa seakan tak kenal lelah menghujani Nikita Mirzani dengan serangan dan tuduhan terkait eksploitasi anak. Mereka memang diketahui sangat ingin bertemu dengan Azka Raqila, anak laki-laki dari pernikahan Nikita Mirzani dan Sajad Ukra.
BACA JUGA: Sebut Nikita Mirzani Gunakan Anak untuk Dapat Simpati Publik, Jane Shalimar: Lagu Usang Mbak
Setelah bebas dari penahanan dan berstatus sebagai tahanan kota, Nikita Mirzani mulai memberikan serangan balik untuk mantan suaminya itu. Ia membongkar rekaman suara Sajad yang berkebangsaan Selandia Baru tersebut saat menghina negara Indonesia.
Hina Indonesia dan Institusi Polisi
Lewat sebuah unggahan di Instagram, Nikita Mirzani menunjukkan sebuah rekaman suara Sajad Ukra saat mengancamnya dengan kata-kata yang menghina negara Indonesia dan pihak kepolisian. Sajad mengatakan bahwa negara Indonesia sangat korup hingga polisi-polisinya bisa disuap.
"Your country it's so corrupt. All I have to do is pay the police and put you in jail (Negara kamu negara korupsi, aku cuma perlu bayar polisi biar kamu dipenjara)," ujar Sajad Ukra dalam rekaman tersebut.
BACA JUGA: Pernyataan Resmi MNC Grup Memblacklist Nikita Mirzani Dari Semua Tayangan, Nyai Sebut TV Kampung
Nikita Mirzani mengaku tak terima
Nikita Mirzani lantas menulis caption yang lumayan panjang dalam unggahan rekaman suara tersebut. Niki mengaku sakit hati karena negara Indonesia dan aparuturnya dihina oleh Sajad Ukra, seorang WNA berkebangsaan Selandia Baru.
"Niki sakit hati aparatur nagara Republik Indonesia yang Niki cintai dan Niki sangat hormati dilecehkan oleh warga asing. Oleh Sajad Ukra. Ayah dari Azka. Kalian bisa bayangkan kenapa Niki mempertahankan anak Niki yang jelas-jelas warga negara Indonesia generasi bangsa. Sajad Ukra yang menghina aparatur negara Indonesia. Dengan gampang ngomong begitu. Dengarkan ni bapak-bapak polisi yang saya hormati. Saya ibu kandung mau dipenjarakan dengan berbagai cara? Apa Iya polisi indonesia bisa dibayar buat penjaraiin saya????," tulis Nikita dalam unggahan tersebut.
BACA JUGA: Andhika Pratama Minta Maaf Soal Plagiat Konten, Nikita Mirzani Dihujat Netizen karena Marah-marah
Komentar netizen
Para warganet yang mendengarkan rekaman suara tersebut beramai-ramai menuliskan komentar. Mereka menghujat Sajad Ukra yang dinilai telah menghina dan melecehkan bangsa Indonesia.
"Gaya lu botak haram jadah, hidupin anak lu aja nggak mampu kok mau bayarin aparat. Kasih aja duit ke bini siri lu itu biar nggak kelihatan dekil," tulis warganet dengan akun @novi_dwi_lestariii.
"wow! Blacklist si botak berani-beraninya ngatain negara Indonesia!!!" tulis warganet @myadventureee.
"Bisa kena pasal berlapis gak sih ini" tulis warganet dengan akun @yayara_20.
Sajad Ukra ingin bertemu Azka Raqila
Dilansir dari Tribunnews.com, alih-alih merebut hak asuh atas Azka Raqila, Medina Moesa menyebut bahwa suaminya hanya ingin bertemu dengan anaknya itu. Namun karena tak kunjung diberi kesempatan oleh Nikita Mirzani, Sajad akhirnya melayangkan laporan pada pihak kepolisian. Laporan tersebut dibuat atas dasar dugaan penelantaran anak dan diskriminasi.
Nikita Mirzani juga pernah menyatakan bahwa ia tak akan pernah mempertemukan Azka dengan ayahnya sampai anak tersebut menanyakan di mana keberadaan sang ayah.
"Jadi kalau dibilang dipersulit, sekarang iya, bahkan nggak akan pernah diketemuin sama sekali. Sampai anak Niki, si Azka menanyakan bapaknya, umurnya udah pas, dia mau cari silahkan, tapi untuk sekarang udah case close," ungkap Niki dikutip dari Grid.id.
Sajad Ukra dan Medina Moesa getol berusaha untuk bisa memenjarakan Nikita Mirzani karena diduga membatasi akses untuk bertemu dengan Azka. Kini Nikita pun mulai membalas dengan membongkar rekaman suara Sajad saat menghina Indonesia dan aparat kepolisian.
Kisruh soal anak antara Nikita dan Sajad sudah berlangsung sejak tahun 2018. Nikita sebagai pemegang hak asuh tak sedikitpun bersedia untuk mempertemukan Azka dengan ayah kandungnya. Meskipun hak asuh atas Azka saat ini masih berada di tangan Nikita Mirzani, kelak ketika Azka sudah berumur 12 tahun ia akan punya kebebasan untuk menentukan akan hidup bersama ayah atau ibunya.