Selebgram Sarah Keihl Lelang Keperawanan 2M Untuk Penanganan Covid19, Netizen: Sakit Jiwa!
21 Mei 2020 by Ade WismoyoKarena aksinya itu, Sarah Keihl jadi bahan hujatan warganet di IG dan Twitter.
Jagat maya baru-baru ini dibuat riuh oleh kemunculan video yang diunggah di akun Instagram seorang pengusaha dan influencer bernama Sarah Keihl. Wanita cantik ini menjadi bahan pembicaraan warganet karena membuat sebuah pernyataan yang kontroversial dan memancing amarah warganet.
Bukan hanya di Instagram, tingkah kontroversial Sarah Keihl juga menjadi trending topic di media sosial Twitter. Setelah dihujat dan dikritik oleh warga dunia maya, selebgram dengan 240 ribu followers tersebut akhirnya membuat sebuah unggahan berisi klarifikasi terkait video lelang keperawanan yang kini lenyap dari akunnya.
Video lelang keperawanan
Meskipun video asli yang diunggah di akun Instagram @sarahkeihl sudah tak ditemui lagi, video yang berisi pengakuan Sarah melelang keperawanannya itu masih bisa ditemui di Twitter. Banyak akun lain yang mengunggahnya kembali sebagai bukti Sarah telah melakukan tindakan kontroversial. Salah satunya ialah akun Twitter @stfukidz_ yang mengunggah video tersebut sambil memberikan kritikan pedas.
"Geram lihat orang lama-lama anj*ng t*lol banget, btw videonya sudah dihapus, classic banget. Nih IGnya: @sarahkiehl," tulis akun @stfukidz_.
BACA JUGA: Mata Duitan, Wanita ini Rela Ikhlaskan Keperawanannya untuk Anggota Partai Politik!
Ucapan Sarah Keihl soal lelang keperawanan
Dalam video tersebut Sarah menjelaskan tentang keadaan perekonomian Indonesia dan dunia di saat pandemi seperti ini. Ia kemuadian menyampaikan pengakuan bahwa ia akan melelang keperawanannya demi membantu pejuang Covid-19 dan semua pihak yang terdampak.
"Di sini aku Sarah, aku akan ambil keputusan terbesar dalam hidup aku, aku akan lelang keperawanan aku mulai dari 2 miliar. Seratus persen dananya akan didonasikan dan disumbangkan kepada para pejuang Covid-19 dan semua yang membutuhkan. Terimakasih, aku harap kalian bisa mengambil sisi positifnya," ujar Sarah dalam video tersebut.
Wanita berambut cokelat itu juga menulis caption yang menunjukkan bahwa ia telah berpikir matang-matang sebelum mengambil keputusan untuk melelang keperawanan.
"Keputusan yang cukup berat dalam hidupku, mungkin sebagian dari kalian teman-temanku memahami ini. Tapi aku sudah memutuskan dengan bulat untuk menggalang dana, semoga kalian bisa ambil positifnya," tulis Sarah.
BACA JUGA: Hanya Ingin Hidup Mewah, Wanita 19 Tahun Ini Rela Jual Keperawanan Rp1,5 Miliar
Sampaikan permohonan maaf
Usai videonya viral, Sarah Keihl lantas membuat sebuah unggahan klarifikasi serta kata-kata permintaan maaf. Dalam unggahan tersebut, Sarah mengaku hanya bercanda dan tak serius melakukan lelang keperawanan. Ia mengaku membuat video itu untuk menyindir orang-orang yang masih ngeyel tak menaati protokol tetap pencegahan Covid-19.
Karena menyesali perbuatannya, Sarah akhirnya membayar kesalahannya dengan memberikan sumbangan 1000 paket sembako dari uangnya sendiri. Ia menyebut uang tersebut halal dan bukan dari hasil lelang keperawanan.
"Semoga di bulan suci ramadan ini saya mendapatkan maaf dari teman2 semua, saya khilaf dan tdk tau akan seperti ini, ini menjadi efek jera untuk saya," bunyi caption yang ditulis Sarah menyertai unggahan klarifikasi dan permohonan maaf tersebut.
Dihujat warganet
Menanggapi tindakan kontroversial yang dilakukan oleh wanita bernama asli Sarah Salsabila itu, para warganet beramai-ramai menghujat. Salah satu dari mereka bahkan menyebut Sarah mengalami sakit jiwa.
"Sarahkiehl dah sakit jiwa," tulis akun @80smoothel.
"Apakah Sarahkiehl juga introvert kaya Indira Kalista yang kalo ngomong nggak dipikir dulu? Ini aku yang bodoh nggak bisa bedain mana sarkasme mana beneran atau gimana ta*? Sebel wehh cape sama sesama kaum yang doyan ngerendahin derajat kaumny sendiri," tulis warganet @hanarifatull.
"Sarahkiehl, masih banyak cara untuk mengumpulkan donasi untuk rekan-rekan yang sedang berjuang menghadapi pandemi ini. Kenapa harus lelang?" tulis akun @Muhakbar_p.
Meskipun bersikeras menyampaikan pembelaan bahwa ia bukan sedang panjat sosial atau pansos dan murni sedang menyindir pihak-pihak yang tak patuh protap penanggulangan covid-19, Sarah tetap dihujat. Sebagian besar orang yang menghujatnya menilai Sarah terlalu berani menggunakan lelang keperawanan sebagai bahan candaan. Mereka juga menilai ada banyak cara yang lebih baik yang bisa digunakan untuk mengumpulkan donasi.