Sebut Dipaksa Datangi Kantor Polisi Saat Sakit, Nikita Mirzani Muntah-muntah di Meja Penyidik
04 Maret 2020 by Ade WismoyoMenangis saat bacakan nota keberatan, ingat dilaporkan Dipo saat sedang hamil besar
Nikita Mirzani masih berstatus sebagai tahanan kota dalam kasus KDRT yang ia lakukan pada sang mantan suami Dipo Latief. Meskipun ditetapkan sebagai tersangka, Niki tak ditahan dan diizinkan untuk pulang kerumah. Niki hanya diwajibkan untuk melapor dan tak bepergian ke luar kota.
Baru-baru ini Nikita Mirzani menjalani pembacaan nota keberatan atau eksepsi kasus penganiayaan terhadapa Dipo Latief. Nikita Mirzani juga diketahui sedang berada dalam keadaan kurang sehat. Ibu tiga anak ini sempat meminta penundaan tapi tetap saja diminta datang ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.
BACA JUGA: Serangan Balik Nikita Mirzani, Bongkar Rekaman Suara Sajad Ukra Hina Polisi dan Negara Indonesia
Muntah-muntah di meja penyidik
Dilansir dari Matamata.com, Nikita Mirzani mengaku sedang tak enak badan saat diminta datang menjalani pemeriksaan di kantor polisi terkait kasus KDRT yang menyeretnya menjadi tersangka. Niki yang sudah diinstruksikan untuk beristirahat oleh dokter pun akhirnya memenuhi panggilan tersebut.
Nikita Mirzani bahkan mengalami muntah-muntah saat berada di meja penyidik. Ia mengaku tak ada yang mempedulikan keadaanya itu.
BACA JUGA: Pernyataan Resmi MNC Grup Memblacklist Nikita Mirzani Dari Semua Tayangan, Nyai Sebut TV Kampung
"Dan Niki dipaksa untuk dateng dalam keadaan keleyengan padahal Niki udah bilang, 'saya keleyengan bu'," ucap Nikita Mirzani dikutip dari Matamata.com.
"Akhirnya Niki muntah di meja saat Niki di-BAP berkali-kali tapi mereka nggak peduli," katanya lagi.
Mengaku pernah dipaksa datangi pemeriksaan 2 hari usai operasi sesar
Selain menceritakan kejadian muntah-muntah karena dipaksa datangi pemeriksaan di saat sedang tak enak badan, Nikita Mirzani juga bercerita soal pengalaman serupa yang ia alami saat sedang menjalani pemulihan setelah operasi sesar.
"Dua hari setelah caesar pun Niki dipaksa untuk dateng. Padahal kan Niki hamilnya bukan hamil boongan," kata Nikita Mirzani dikutip dari Matamata.com.
"Apalagi pas Niki harus ngurusin Arkana di NICU kan bolak-balik, padahal caesar juga belum kering, perih, sakit," sambungnya.
Menangis saat bacakan eksepsi
Saat membacakan eksepsi, Nikita Mirzani tak mapu menahan rasa sedihnya mengingat momen kelahiran sang anak yang ternyata prematur. Nikita Mirzani menceritakan perjuangannya menjaga janin di kandungannya sambil menjalani proses hukum yang menjeratnya.
"Anak saya itu lahir prematur disaat usia 7 bulan 1 minggu dengan kondisi yang amat kritis, sehingga harus dimasukan ke ruang NICU, ruangan yang disediakan khusus untuk bayi baru lahir dengan kondisi kritis atau dengan kesehatan berat," kata Nikita Mirzani dikutip dari Matamata.com.
Niki dilaporkan Dipo saat sedang hamil anaknya
Nikita Mirzani kembali meneteskan air mata di luar ruang persidangan. Ia mengaku sangat sedih jika teringat perjuangannya mengandung anak dari pernikahannya dengan Dipo. Disaat itulah Niki dilaporkan oleh Dipo atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga.
"Niki pas baca nota keberatan inget anak aja, sih. Karena kan emang kasus itu ada pas Niki hamil," ujar Niki dikutip dari Matamata.com.
"Jadi proses by prosesnya Niki selalu inget, nggak bisa Niki buang," pungkasnya.
Atas laporan yang dilayangkan Dipo, Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka namun juga mendapat keleluasaan untuk tinggal di rumah dan tak ditahan. Keuntungan itu diterima Niki karena ia berstatus sebagai seorang ibu yang harus menyusui bayinya.
Niki terancam hukuman 2 tahun penjara karena dijerat dengan Pasal 351 Ayat 1 atau Pasal 335 Ayat 1 KUHP tentang penganiayaan.