Promotor Konser Westlife di Jakarta Dianggap Mengecewakan, Penonton Meradang

Westlife
Westlife | keepo.me

Tanggapan promotor makin bikin penonton ngamuk.

Boyband asal Dublin, Westlife tahun ini mengadakan world tour untuk merayakan 20 tahun mereka berkarya di dunia musik. Indonesia pun tak ketinggalan menjadi negara yang disambangi Westlife.

Tak tanggung-tanggung, ada 4 kota yang menjadi tempat konser Westlife selama mengadakan konser di Indonesia. Yakni Jakarta, Magelang, Semarang, dan Palembang.

Konser Westlife di Jakarta sudah digelar pada 6 dan 7 Agustus 2019 yang lalu. Namun sayang, sebagian penonton harus menelan kekecewaan dalam konser tersebut.

Westlife
Westlife | keepo.me

Kekecewaan penonton konser Westlife di Jakarta bukan karena soal penampilan Shane Filan, Nick Bryne, Kian Egan, dan Mark Feehily. Melainkan promotor konser, Full Color yang dianggap gagal menata posisi duduk dan panggung konser yang tak semegah dibayangkan.

Mayoritas penonton mengeluhkan posisi duduk selama konser yang sangat tidak sesuai dengan seat plan yang sebelumnya ditawarkan pada penjualan tiket.

Sementara itu panggung dianggap sangat kecil untuk ukuran konser sekelas musisi seperti Westlife.

Tak ayal, para penonton konser Westlife pun mengungkapkan kekecewaan mereka di media sosial.

Westlife
Westlife | www.thejakartapost.com

Akun Instagram promotor @fullcolorparty sempat diserang mayoritas penonton yang merasa kecewa dengan tatanan panggung dan tempat duduk di konser Westlife.

Namun tak lama, postingan tersebut dihapus dan di postingan berikutnya, Full Color tak menghidupkan kolom komentar di Instagram.

Namun bukan netizen namanya kalau tak bisa mencara lain untuk melayangkan protes. Tak bisa komentar di akun Instagram Full Color, mereka pun ganti menghujani akun @jakartakonser dengan komentar protes.

"Congrats, @fullcolorparty for the successful concert for WESTLIFE The Twenty Tour 2 days in Jakarta!❤️," tulis admin @jakartakonser di salah satu postingan.

Dan penonton yang kecewa langsung berkomentar di postingan tersebut.

"Nggak bakal lagi nonton konser kalau promotornya ini! Walaupun artisnya gue ngebet banget. Mending nggak nonton daripada kecewa!"

Yakin sukses? Gak denger tadi pas pembukaan semuanya pada nyorakin ni promotor. Penonton juga tau kali ni kerjaan promotor gak beres,"

Succesfull? Kidding me? Konser terparah. Beli tiket VVIP dari antrian gak ada yg atur, duduknya kayak di angkot kalo ada yg lewat berdiri dulu, benar2 jauhh dari kata nyaman,"

BACA JUGA: Tur di Indonesia, 13 Hal Ini yang Ikonik dari Westlife

Menanggapi kekecewaan para penonton konser Westlife di Jakarta, Full Color pun buka suara.

"Kami mau bilang satu hal bahwa memang di dunia ini nggak ada yang sempurna. Kami baru pertama kali bikin konser di ICE yang besar banget. Ini pengalaman juga buat kami karena sangat banyaknya orang kami tidak bisa menyenangkan semua hati," kata perwakilan Full Color, David Ananda dikutip dari Suara.com.

"Ada yang bilang tata panggungnya kok segini. Kami mau kasih tahu juga kalau ini tuh standar dari manajemen Westlife bahwa ukuran panggungnya memang segitu dan nggak bisa diutak-atik lagi. Kami mau bilang banyak yang salah paham di media sosial, kok duduk nyamping, kok nggak kelihatan. Saya mau bilang itu semua dari Westlife, kami cuma ngikutin aja. Sound system, lighting itu sudah diapprove dan sesuai dengan Westlife," lanjutnya.

BACA JUGA: 7 Tahun Perjalanan Karir EXO, Mengalami Masa Kelam Hingga Dapat Medali Kehormatan

Artikel Lainnya

Namun meski mengaku sudah ada perbaikan di hari kedua konser, nyatanya masih banyak penonton konser Westlife di hari kedua yang mengaku kecewa.

Sementara calon penonton yang sudah membeli tiket konser Westlife di kota lain berharap promotor di masing-masing kota tak melakukan kesalahan yang sama dengan promotor Westlife di Jakarta.

Tags :