Pengakuan Gebby Vesta Salat Secara Laki-laki dan Minta Implan Payudara Dicopot saat Meninggal
06 Maret 2020 by Ade Wismoyo
Ingin mati sebagai laki-laki dengan nama lahir Dedy Ariyadi
Gebby Vesta dikenal sebagai seorang DJ yang kerap berseteru dengan Lucinta Luna. Ia sempat menyampaikan pengakuan pada publik tentang identitasnya sebagai seorang transgender. Meskipun sempat menutup-nutupi, Gebby Vesta akhirnya mengaku bahwa ia terlahir sebagai seorang pria yang mengubah penampilan menjadi wanita.
DJ asal Kalimantan Barat itu kini sedang mewakili Indonesia di ajang Miss International Queen, sebuah ajang kecantikan yang pesertanya adalah para wanita transgender. Bertepatan dengan itu, sebuah video wawancara eksklusif diunggah di kanal Youtube milik Ussy Sulistiawaty.
BACA JUGA: Mengaku Transgender, Ini Deretan Foto Seksi DJ Gebby Vesta
Dalam video tersebut Gebby Vesta blak-blakan soal statusnya sebagai transgender serta harapannya di masa mendatang bahkan ketika ia meninggal kelak.
Masih salat dengan cara laki-laki
Dalam video yang diunggah di kanal Youtube Ussy Sulistiawaty, Gebby Vesta menuturkan bahwa ia masih menjalankan salat sebagai seorang laki-laki meskipun penampilannya sudah sangat perempuan.
"Dilahirkan kondisi laki-laki, pernah kepikir enggak 'Gue ganti jenis kelamin, entar salatnya gimana?'" tanya Ussy Sulistiawaty dalam video tersebut.
"Sampai saat ini aku masih salat pakai peci dan sarung," jawab Gebby Vesta.
BACA JUGA: Sering Tampil Seksi Sebagai DJ, Gebby Vesta Akui Dirinya Transgender
Tak mau salat berjamaah
Gebby Vesta juga menyebut bahwa ia tak pernah lagi mau untuk menjalankan salat secara berjamaah sejak melakukan perubahan penampilan dari laki-laki ke perempuan.
"Makanya semenjak aku melakukan pergantian penampilan, aku udah enggak mau salat berjamaah," ucap Gebby Vesta.
Ia menyebutkan alasannya tak mau salat berjamaah karena ia sudah memiliki payudara yang akan menimbulkan pertanyaan bagi orang yang melihat jika ia masuk ke saf laki-laki.
BACA JUGA: Tepis Fitnah Operasi Plastik dari Mbah Mijan, Gebby Vesta Unggah Foto Lawas Saat Masih Jadi Pria
"Karena gini aku memiliki payudara yang besar, di saat aku masuk saf laki-laki pasti bilang 'Ini kenapa cewek masuk di sini? Tapi di saat aku salat masuk di saf perempuan dan aku nyentuh mereka, mereka najis" ujar Gebby Vesta dalam video tersebut.
Ingin mati sebagai laki-laki
Dalam wawancara tersebut, Ussy sempat melemparkan pertanyaan seputar rencana masa depan Gebby Vesta. DJ yang tubuhnya bertato itu lantas menceritakan keinginannya untuk meninggal dalam keadaan sesuai kodrat yaitu sebagai laki-laki. Gebby bahkan sudah menyampaikan kepada pihak keluarga agar mengambil implan payudaranya saat ia meninggal nanti.
"Kalau misalnya sampai tiba saatnya, kamu udah ngomong belum sama keluargamu 'gue pengen dikuburkan sebagai laki-laki atau perempuan'?" tanya Ussy dalam video tersebut.
"Udah, sama keluarga aku udah ngomong. Kalau aku meninggal nanti implanku (payudara) dibelek aja dibuang, terus aku mau mati secara tetap laki-laki dengan nama lahirku Dedy Aryadi dan bin nama papa aku," tutur Gebby.
Warganet menghujat
Menanggapi pernyataan Gebby Vesta, para warganet pun beramai-ramai menuliskan komentar. Mereka menilai negatif keinginan Gabby untuk kembali menjadi pria saat meninggal kelak.
"Jadi tujuan jadi perempuan itu buat apa kalo ingin meninggal sebagai laki-laki? Sesungguhnya Allah SWT melaknat laki-laki dan perempuan merubah kodratnya baik sebagai laki-laki atau perempuan," tulis warganet dengan akun @boim3674.
"Terjebak dalam raga yang salah jadi pembenaran bencong, Allah yang ciptakan ragamu untuk berfungsi sebagai laki2 sesuai bentukmu. Allah maha benar dan tidak pernah salah!" tulis warganet @ladybug.
Gebby Vesta menyebut dirinya terjebak dalam raga yang salah. Ia merasa memiliki perasaan dan naluri sebagai perempuan namun terlahir dalam raga laki-laki. Ia lantas membulatkan tekad untuk melakukan operasi kelamin dan mengubah penampilan sebagai perempuan.
Meskipun begitu, ia ingin meninggal dalam wujud laki-laki. Ia menyebut hanya ingin berdosa di dunia saja dan kembali ke kodratnya saat meninggal nanti.
