Nyinyiri Kepanikan Masyarakat Usai 2 WNI Positif Corona, Aming: Masker Rasa Lamborgini
03 Maret 2020 by Ade WismoyoSebut-sebut soal wacana pengurangan populasi manusia
Kabar dua WNI yang positif Corona di Depok, Jawa Barat membuat heboh masyarakat. Banyak orang menjadi lebih waspada dan cenderung menjadi panik usai Presiden Jokowi mengumumkan ada dua WNI yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona.
Keadaan yang terjadi di dalam masyarakat Indonesia khususnya di Jakarta dan sekitarnya turut dikomentari oleh para artis. Mulai dari Iwan Fals hingga Aming turut buka suara terkait kepanikan masyarakat karena Corona.
BACA JUGA: Heboh Paus Fransiskus Disebut Positif Tertular Corona, Begini Fakta Sebenarnya!
Aming bahkan mengunggah beberapa slide instagram story yang menyuarakan kekesalannya pada respons pemerintah dalam menghadapi penyebaran virus Corona. Aming juga menyindir naiknya harga masker dan cairan hand sanitizer secara drastis usai 2 WNI dinyatakan positif terjangkit virus Corona.
Sindir pemerintah soal respons terhadap Corona
Dalam unggahan Instagram story, Aming menyampaikan unek-uneknya soal sikap pemerintah Indonesia dalam menghadapi penyebaran virus Corona yang sudah sampai di tanah air. Aming membandingkan respons pemerintah Indonesia dengan pemerintah negara lain. Aming menyoroti sikap pemerintah yang kurang fokus pada tindak pencegahan dan penanganan.
"Jepang: sekolah diliburkan dan Disneyland ditutup sementara. Qatar: Balapan MotoGP dibatalkan. Arab Saudi: Jamaah umroh ditolak. Indonesia: Bayar influencer untuk datangi turis dan siap gelar balapan Formula E. Luar biasa emang saudara-saudaraku," tulis Aming di Instagramnya pada Senin, 2 Maret 2020.
"Tiket pesawat diturunkan 50 persen dan masyarakat dihimbau traveling - menk*u. Another keblunderan dan kedondongan," lanjut Aming.
BACA JUGA: Dihujat Karena Dinilai Tak Hargai Korban, Video Klip Lagu Corona Dihapus dari Youtube
Sebut nyawa murah harganya
Pada slide selanjutnya, Aming semakin menajamkan kata-katanya. Ia mulai menyinggung soal nyawa yang dianggap murah karena sikap pemerintah dan masyarakat dalam mengahdapai virus Corona. Aming bahkan menyebut soal wacana pengurangan populasi manusia.
"Di sini nyawa murah ya, yang mahal ya otak dan nalar, o iya, adab juga!" tulis Aming dalam unggahan tersebut.
"Wacana pengurangan populasi manusia dengan cara bersenang-senang dan ramah di kantong, menggoda," lanjut Aming.
BACA JUGA: WNA Korsel Bunuh Diri Karena Depresi Terinfeksi Corona di Kota Solo
Nyinyiri kepanikan masyarakat
Selain mengkritisi kinerja pemerintah dalam menangani penyebaran virus yang bermula dari Wuhan, Tiongkok tersebut, Aming juga buka suara tentang masyarakat yang dinilainya terlalu panik.
"Warga +62 nggak pernah bisa berubah, panikan seperti biasa," tulis Aming.
Aming juga menyebut pada akhirnya bukan virus Corona yang membunuh orang, tapi sesama manusia lah yang akan saling membunuh karena keserakahan untuk menimbun bahan makanan disaat wabah menyerang.
"Pada akhirnya bukan corona yang membunuh kita. Tapi saudara-saudara sendiri, yang punya duitlah! Berbondong-bondong, ngeborong sampai stok kosong! Sobat miskin cuma bengong dimatiin saudara sendiri dalam keadaan kelaparan. Siapa lebih jahat. Corona apa manusia?" tulis Aming.
Kecam kenaikan harga masker dan cairan pembersih tangan
Aming juga tampak kesal dengan melonjaknya harga masker dan cairan pembersih tangan baru-baru ini. Aming menduga kondisi kepanikan masyarakat dimanfaatkan beberapa pihak untuk meraup keuntungan dengan menaikkan harga barang yang saat ini amat sangat dibutuhkan.
Pelawak yang pernah menjadi suami Evellyn Nada Anjani ini bahkan membuat tagar yang menggambarkan mahalnya harga masker dan cairan pembersih tangan.
"Makanya (masker dan hand sanitizer) digratisin jangan dimahalin, #sidakpasar #maskerrasalamborghini #antishargaartis," tulis Aming.
Kritik yang disampaikan Aming pada pemerintah tak berhenti di situ. Ia juga meminta pemerintah untuk memberikan perlindungan pada semua warga negara dari ancaman virus Corona. Pemerintahlah yang seharusnya menyediakan apa yang dibutuhkan masyarakat untuk pertahanan diri menangkal virus Corona.
Aming juga berpesan pada masyarakat agar tak terlalu panik. Ia berharap masyarakat bisa mengendalikan rasa panik sehingga tak berakibat buruk bagi diri sendiri dan orang lain.