Netizen +62 Hujat Han So Hee Karena Peran Pelakor, Apa Kalian Tidak Malu?

Han So Hee | www.instagram.com

Buat apa menyerang IG-nya sang aktris Korea?

Dunia hiburan Korea Selatan kembali hadir dengan tontonan yang berbeda dan menghebohkan. Salah satunya adalah drama yang berjudul The World of the Married. Serial yang direncanakan hadir dalam 16 episode ini mulai mengudara sejak 27 Maret 2020 lalu.

Berbeda dengan Crash Landing on You dan Itaewon Class, tontonan ini mengusung genre drama percintaan dalam rumah tangga. Tak dipungkiri, kehadiran pelakor atau wanita perebut lelaki orang juga hadir sejak episode perdananya. Yeo Da Kyung adalah orang ketiga dalam rumah tangga Lee Tae Oh dan Ji Sun Woo.

Cukup relate dengan banyaknya kasus pelakor yang mencuat di tanah air, sontak banyak penonton yang tertarik dan menonton drama ini. Aktris Han So Hee yang memerankan tokoh Yeo Da Kyung sang orang ketiga juga turut menjadi sorotan.

Baru-baru ini, netizen +62 kembali menorehkan “prestasi” memalukan di media sosial. Mereka menyerang akun Instagram pribadi Han So Hee dan membanjirinya dengan komentar negatif. Mereka meninggalkan sepatah dua kata di kolom comment dan melampiaskan kekesalan di foto yang tidak ada sangkut pautnya dengan drama tersebut. Aduh, bikin malu aja.

Cerita yang menguras emosi bukan berarti harus marah ke pemerannya

Sejak episode pertama, kehadiran Yeo Da Kyung memang sudah memancing emosi penonton. Wanita berambut coklat terang panjang ini mampu membuat seorang pria yang sudah beristri dan dikaruniai putra ini tergila-gila padanya.

Kelihaiannya dalam menutupi hubungan rahasia ini dari keluarga dan orang lain ini patut diacungi jempol. Tidak sedikit netizen yang mengikuti ceritanya menarik emosinya. Bisa dibilang, menyaksikan drama ini sejak episode pertama bisa bikin darah tinggi.

Baca Juga: Disamakan Dengan Han So Hee, Pelakor di Drama Korea, Meldi: Emang Kalau Cantik Bikin Kesel

Euforia dari The World of the Married ini pun seperti terwakilkan dari video yang diunggah oleh beauty influencer Rachel Goddard di atas. Kekesalan penonton yang didominasi oleh wanita muda ini hanya sebagian dari sekian banyak umpatan yang terucap ketika melihat aksi main serong terlarang ini.

Kekecewaan dengan kelakuan Lee Tae Oh yang tergoda dengan daun muda adalah sebuah hal yang wajar jika dilihat dari sudut pandang penonton. Gemas dengan wanita ular Da Kyung yang mengambil hak sah wanita lain juga tidak salah. Tapi yang sudah tidak bisa dibenarkan adalah ketika sebagai penonton kamu melampiaskan kekecewaan ke ranah pribadi sang aktor dan aktris.

Masih terbilang segar, warganet tanah air kembali mempermalukan dirinya sendiri dengan membombardir kolom komentar di akun Instagram pribadi si pemeran pelakor, Han So Hee. Di beberapa foto unggahan terakhir, di komentar teratas yang menuai reaksi paling banyak didominasi dengan kata-kata umpatan hujatan dengan Bahasa Indonesia.

Tidak sedikit dari mereka yang melontarkan komentar dengan pilihan diksi negatif. Entah itu dengan menyebut kata-kata seperti pelakor, najis, hingga dosa. Masih ada banyak kalimat tidak menyenangkan lainnya yang sudah memenuhi kolom komentarnya. Untungnya masih ada banyak juga yang berkomentar baik dan menggeser komentar buruk agar tidak berada di posisi atas dan terbaca dengan mudah.

Wahai netizen Indonesia, apakah kamu paham dengan konsep profesi aktor dan aktor yang memang pekerjaannya adalah memerankan tokoh lain yang bertolak belakang dengan watak dan kepribadiannya? Bikin miris sekaligus sedih, mungkin kamu dan kalian perlu memahami makna dari disclaimer umum yang selalu muncul di awal cerita yang berbunyi:

Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Jari jahat warganet +62 | keepo.me
Sebagai Yeo Da Kyung | www.instagram.com

Menghujat secara berlebihan justru akan menjadi boomerang buatmu dan nama negaramu ini

Akun Instagram dengan username @xeesoxee adalah milik aktris Korea Selatan bernama Han So Hee. Bukan Yeo Da Kyung yang jelas-jelas adalah tokoh fiksi karangan sang penulis naskah Joo Hyun. Bedakan mana yang menyangkut pekerjaan profesional dan ranah pribadi.

Mengapa Han So Hee justru dihujat habis-habisan karena gerak-gerik dan tingkah lakunya sebagai seorang pelakor? Jika dilogika, seorang aktris bisa disebut berhasil memainkan karakter yang diperankan ketika emosi penonton sudah diacak-acak. Jika dilihat dari kemampuan aktingnya, sudah bisa dipastikan Han So Hee berhasil memerankan pelakor bernama Da Kyung yang penuh tipu muslihat, egois, dan manipulatif ini.

Pasti ada banyak pihak lain yang setuju jika skill akting aktris kelahiran 18 November 1994 ini patut diacungi jempol. Dia mampu menyelaraskan dan menyesuaikan dirinya menjadi karakter sesuai dialog yang sudah ditulis writer-nya dan diarahkan oleh sang sutradara. Kamu pun seharusnya patut mengapresiasi perjuangan sang aktris untuk memenuhi ekspektasi kru dan penonton ini.

Baca Juga: Hobi Favorit Warga +62: Nanyain Agamanya Rina Nose

Apakah menghujat termasuk dalam kategori mengapresiasi? Menurutku sama sekali tidak. Justru umpatan dalam bentuk teks ini akan menjadi boomerang bagi si haters sekaligus negara asalnya. Tidak menutup kemungkinan, komentar jahat berlebihan yang dikirim secara massal dari warga +62 ini membuat warga Korea Selatan jadi mengeneralisir kita sebagai negara yang kasar dan tidak menyenangkan.

Tidak hanya sekali, bahkan sudah ada beberapa kasus yang menguatkan jika sebagian besar warganet Indonesia itu suka ikut campur dengan urusan pribadi selebriti Korea lainnya. Sebut saja salah satu contohnya ketika Song Joong Ki dan Song Hye Kyo resmi bercerai. Guys, pada dasarnya itu bukan urusanmu. Berkomentar di media sosial selebriti memang sah-sah saja. Tapi alangkah lebih baik untuk berpikir seribu kali sebelum memencet send comment.

Membawa jati diri negara, apa kalian tidak malu mengulangi hal yang serupa berulang kali? Jangan salahkan warga negara lainnya jika nantinya orang Indonesia dicap dan distereotipkan sebagai pribadi yang suka ikut campur dengan urursan lain, kepo, dan tidak bisa mengapresiasi kemampuan orang lain. Semua ada di tangan netizen yang maha benar dan pantang keliru.

Konsekuensi | www.instagram.com

Sudah siap dituntut? Pernah memikirkan dari sisi aktris yang dihujat?

Sekadar informasi, dengan menyerang dan mengumpat kata-kata tidak pantas di kolom komentar Instagram kamu sudah menerobos masuk ke ranah pribadi. Sebagai orang biasa, kamu punya hak untuk menuntut orang yang menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian. Selebriti juga punya hak yang sama, bukan?

Sebelum melontarkan komentar jahat, apakah kamu sudah memikirkan segala konsekuensi dan kemungkinan yang bakal terjadi di masa depan? Sesederhana kamu bakal dituntut dan menempatkan diri seandainya kamu jadi selebriti yang dihujat oleh warganet. Coba pikirkan dan jawab. Hehehe.

Perlu diketahui, tidak sedikit selebriti yang membaca komentar di media sosial dan platform lainnya yang berisi kritikan pedas. Secara diam-diam, mungkin mereka juga ingin tahu bagaimana image-nya di mata publik setelah kemunculannya dalam berbagai project. Apa yang dirasakan jika dia melihat komentar pedas yang menjelekkan citranya?

Baca Juga: Sukses Besar, Fakta-fakta Han So Hee Si Pelakor Cantik di The World of The Married

Tidak menutup kemungkinan, seseorang akan jadi kepikiran dan stres. Banyak yang tidak menyadari bahwa ungkapan “mulutmu harimaumu” yang dimodifikasi menjadi “jarimu harimaumu” juga memiliki pengaruh besar ke kondisi kesehatan mental seseorang. Kalimat berkonotasi negatif akan menempel lebih lama di ingatan seseorang.

Sebelum terjadi hal buruk yang tidak diinginkan, masih belum terlambat untuk mengubah kebiasaan asal komentarmu itu dengan lebih bijak lagi. Jika dari pihak manajemen sang artis berinisiatif untuk menindak hukum bagi semua warganet yang mengirimkan komentar jahat kepada sang artis, mungkin kamu akan sulit berkutik. Sudah ada banyak nama selebriti Korea Selatan yang mengasuskan orang berkomentar jahat dan menyebar ujaran kebencian. Termasuk dalam kejahatan cyber, hukumannya juga tidak main-main, guys. Jika diadili di Korea Selatan, kamu bisa saja dipenjara selama 2 tahun atau membayar denda sebesar ₩5 juta aau sekitar Rp50 jutaan. Silakan saja lanjutkan jika kamu sudah siap dengan konsekuensi dan hukuman yang ada.

Artikel Lainnya

Mengontrol jari untuk tetap sinkron dengan logika memang bukan hal yang mudah di zaman serba digital ini. Apalagi untuk komentar yang spontan dan tanpa dipikir, bagaimana bisa seseorang mengunggah kalimat yang ada potensi untuk menyakiti hati seseorang?

Aktris juga manusia yang punya perasaan, bukan robot yang bisa diperintah netizen dan komentator yang banyak maunya. Apa sulitnya untuk mengapresiasi usaha yang dijalani seseorang dengan memberikan komentar yang enak dibaca dan bisa jadi moodbooster? Mungkin akan jadi PR yang berat untuk mengajak orang lain jadi lebih bijak ketika berkomentar di ranah online. Untuk memulai perubahan ini, kamu bisa mengawalinya dari diri sendiri. Sebarkan aura positif di IRL maupun URL.

Menyenangkan hati seseorang dan mengapresiasi Han So Hee ketika berperan sebagai pelakor bernama Yeo Da Kyung juga bisa dipraktikkan dengan memberi pujian dan semangat di kolom komentarnya, kok. Hal ini juga berlaku untuk siapa saja, bukan hanya ditujukan untuk kalangan selebriti dan publik figur.

Kurang-kurangi kadar penasaranmu tentang masalah pribadi seseorang. Dengan begitu, kamu bisa jadi lebih bahagia dan tidak overthinking ketika menjalani hari. Semoga tidak ada lagi “prestasi” memalukan yang ditorehkan oleh netizen negara +62 di kancah Asia dan internasional serupa di masa depan. Mari kita doakan semoga tidak ada yang dicatut dan dipolisikan gara-gara hate comment yang bermulada dari nonton drama Korea Selatan semacam ini, ya.

Tags :