Merugi 5 Miliar karena Corona, Raffi Ahmad Ngebut Bikin Konten Demi Gaji 80 Karyawan
13 April 2020 by Ade Wismoyo
Ngebut bikin konten sebanyak-banyaknya biar bisa dapet penghasilan dari Youtube!
Pandemi Corona membawa banyak dampak negatif bagi kehidupan masyarakat dunia, tak terkecuali Indonesia. Dampak yang cukup signifikan juga dirasakan di sektor ekonomi. Banyak pengusaha maupun perusahaan mengeluh tak bisa melanjutkan usaha atau bahkan tak bisa menggaji karyawan karena terdampak krisis yang disebabkan oleh pandemi ini.
Begitu juga para artis yang pendapatannya menurun drastis karena wabah Corona. Tawaran job mereka yang biasanya mengalir deras kini mulai mengering seiring semakin menyebarnya pandemi Corona. Hal tersebut juga dialami oleh Raffi Ahmad, artis serba bisa dan kaya raya yang kini mulai berpikir keras untuk tetap bisa mempekerjakan dan menggaji para karyawan.
Mengaku rugi 5 miliar rupiah
Dalam sebuah video yang tayang di saluran Youtube Dunia Manji, Raffi Ahmad mengaku sedang pusing memikirkan menurunnya penghasilan yang ia dapatkan keran pandemi Corona. Raffi bahkan merugi hingga miliaran sebagai dampak dari pandemi Corona yang juga merambah Indonesia.
Ia juga was-was karena banyak perusahaan digital yang merugi hingga harus merumahkan atau bahkan memecat para karyawan karena tak ada pemasukan.
"Gua lagi deg-degan jangankan perusahaan besar aja digital deh, ticketing yang sekarang digital 2 bulan dikasih musibah kaya gini bisa PHK banyak, bukan cuma PHK ada dirumahkan juga, misalnya contoh ticketing," kata Raffi Ahmad dalam video tersebut.
BACA JUGA: Heboh Media-media Turki Tebar Hoax Soal Koper Raffi Ahmad, Sebut sudah Ditemukan oleh Polisi
Rugi Rp5 Miliar
Raffi Ahmad juga bercerita bahwa salah satu proyek pekerjaannya yaitu Rans Carnival harus dibatalkan karena wabah Corona. Ia mengaku merugi karena telah mempersiapkan acara tersebut di berbagai lokasi.
"kaya karnival ada artisnya untuk pengisi acara, 14 kota, 1 kota itu 3 kota hampir 50 panggung gua punya dan Pagelarans itu 20 panggung gua punya, yang krusial itu kaya carnival gua udah bikin mainannya udah diberangkatin itu juga lumayan bikin gua menohok," ucap Raffi.
Raffi Ahmad pun mengungkap jumlah kerugian yang ia derita dari pembatalan proyek pekerjaan tersebut. Kepada Anji, ia mengaku merugi sekitar 5 miliar rupiah.
"Itu gede, yah Rp 5 miliaran udah keluar, itu aja udah bikin gua mulai akhirnya gua gak mau rumahkan atau PHK yang di carnival, walaupaun udah gak bisa berjalan, tapi gua tarikin yang mereka masih mau," kata Raffi Ahmad.
BACA JUGA: Raffi Ahmad Keliling Dunia Habiskan Rp10 Miliar, Netizen Nyinyir Balik Modal Lewat Konten Youtube
Harus menggaji 80 karyawan
Karena kerugian tersebut serta sepinya job yang ia terima, Raffi Ahmad mengaku harus putar otak agar tak melakukan PHK terhadap karyawan, namun juga tetap bisa memberikan gaji sebagaimana mestinya.
"Rans Carnival ada 15 orang itu aja udah 75 tambah driver dan lain-lain, yah 80an," papar suami Nagita Slavina.
Raffi dan sang istri sepakat jika Rans Entertainment akan menjadi andalan keluarga mereka untuk tetap bertahan di tengah wabah.
"makanya sekarang gua lagi berpikir lagi Covid-19 gini, gua sama Gigi udah sepakat backbonenya Rans Entertainment," kata Raffi Ahmad pada Anji dalam video tersebut.
Kebut konten demi penghasilan
Untuk menyiasati permasalahan tersebut, Raffi mengaku akan mengutak-atik program dan konten yang ia miliki di Rans Entertainment. Ia mengaku akan mempercepat rilis program yang seharusnya baru akan ditayangkan di akhir tahun.
"Tadinya tuh animasi buat akhir tahun, tapi kondisi gini akhirnya gua majuin nih, karena gua bingung mau bikin konten apa, animasi dalam kondisi anak-anak diliburkan di rumah, mungkin bulan puasa akan keluarin itu," ungkap Raffi Ahmad.
"Sekarang gua lagi mau bikn konten sebanyak-banyakanya di Rans," ucap Raffi.
Raffi menyebut, semua penghasilan dari Youtube akan digunakan untuk keperluan pembayaran gaji karyawan. Ia mengaku masih punya tabungan untuk keperluan pribadinya.
"Gua udah sepakat sama Gigi adsense, sponsor sampai Desember akan save itu buat karyawan gua, gua sama Nagita udah lost gak apa-apa tapi kita masih ada uang tabungan dan kita masih ada syuting ya meski satu progoram, segitu krusialnya," kata Raffi.
Meskipun harus putar otak dan peras keringat mencari penghasilan di tengah wabah seperti ini, Raffi Ahamad tetap memikirkan nasib para karyawan. Ia dan sang istri berkomitmen akan tetap mempekerjakan dan menggaji 80 orang karyawan hingga akhir tahun nanti dari penghasilan yang didapat dari video Youtube.
