Mengaku Alami Cyber bullying, Dokter Tirta Ancam Polisikan Akun Twitter. Netizen: Drama Mulu Lu Dok!
18 Juni 2020 by Ade WismoyoDoketr Tirta: Untung saya nggak bunuh diri!
Sosok dokter Tirta saat ini sedang menjadi sorotan publik. Usai muncul sebuah foto yang memperlihatkan dirinya berada di sebuah bar bersama beberapa orang tanpa memperhatikan jarak satu sama lain, kini ia menjadi bahan perbincangan warganet. Sosoknya dianggap tak konsisten dengan ucapannya selama ini yang selalu menyerukan soal anjuran jaga jarak demi mencegah penularan virus Corona.
Menanggapi maraknya perbincangan warganet soal dirinya, dokter Tirta lantas menyebut bahwa dirinya mengalami perundungan di dunia maya atau yang biasa disebut dengan istilah cyber bullying. Ia juga merasa terganggu dengan adanya sebuah video yang dinilai menyudutkannya.
BACA JUGA: Kenali 5 Jenis Cyberbullying Ini Supaya Kamu Tidak Menyakiti Orang Lain
Alami cyber bullying
Lewat akun Twitternya, dokter Tirta menyuarakan keresahan hatinya. Ia menyebut telah dihujat beramai-ramai karena viralnya sebuah foto yang memperlihatkan dirinya berada di sebuah bar bersama beberapa orang tanpa mematuhi anjuran jaga jarak.
"Saya dihujat tiga hari rame-rame. Untung saya nggak bunuh diri. Bukan berarti karena ini sosmed, Anda bisa memaki sesuka hati dan berkata, cie baperan," cuit dia pada Rabu, 17 Juni 2020.
BACA JUGA: Ternyata Lawan Cyber Bullying Bisa Dapat Bayaran, lho. Gini Caranya!
Terganggu dengan video di Twitter
Dokter Tirta juga menyoroti sebuah video yang ia sebut sangat menyudutkannya dan menggiring opini negatif tentang dirinya. Ia lantas mengunggah cuitan berisi kritik dan analisis terhadap video tersebut.
"Edit video, menggiring opini, dan mengaitkan 3 video jadi satu agar menghujat saya. Good @ramydhia. Kejutan minggu depan yah," tulis dokter Tirta lewat akun Twitter-nya @tirta_hudhi.
"Video pertama video saya ketika ada yang liburan ke puncak ketika PSBB. Video kedua, video HW di Bekasi (tidak ada hubungan dengan saya). Video ketiga, narasi penggiringan opini menghujat. Tanpa video ini, saya sudah mnta maaf di IG. Tapi ini video terkesan menuduh saya dugem di Bekasi," lanjut dokter Tirta.
BACA JUGA: Bandara Soetta Dipenuhi Penumpang, Begini Reaksi Kekesalan dr. Tirta Hingga Hotman Paris
Sebut akan laporkan video
Lebih lanjut, dokter Tirta menyebut bahwa video tersebut sedang didalami oleh tim legalnya. Apabila ditemui unsur penghasutan dan pencemaran nama baik, maka video dan akun yang menyebarkan akan ia laporkan ke pihak yang berwenang.
"Video sedang kita dalami bersama tim legal. Jika memenuhi unsur penghasutan, pencemaran nama baik, penggiringan opini, akan kami laporkan. Biar dibuktikan, apakah benar atau salah secara hukum," tulis dokter Tirta di akun Twitternya.
Semakin dihujat warganet
Beragam reaksi dari para warganet mewarnai kolom komentar. Sebagian besar dari mereka justru semakin menghujat dokter Tirta yang dianggap mencari pembenaran dari apa yang ia lakukan. Ada juga warganet yang menyebut dokter Tirta lupa dengan tindakannya yang pernah berkoar soal anjuran social distancing.
"Maaf dok, mau ingetin tersinggung adalah hak semua orang tapi tersinggung tidak menjadikanmu benar," tulis @FarizBenben.
"Drama mulu lu dok," tulis warganet dengan akun Dania.
"Hmm. Waktu Anda maki-maki oang lain, gara-gara enggak mematuhi anjuran social distancing, mereka juga dibully lho sama netizen," tulis akun @jesswjk.
"Kalau maki orang namanya edukasi, kalau dimaki orang namanya bully. Tolong bedakan konteksnya," tulis akun @om_lemon.
Meskipun menyebut dirinya mengalami cyber bullying, dokter Tirta tak lantas mendapat pembelaan dan dukungan dari warganet. Mereka justru semakin gencar menyampaikan kritik pada dokter Tirta atas pengakuannya mendapatkan bullying di dunia maya. Para warganet juga berkali-kali mengungkit kontradiksi yang ditunjukkan dokter Tirta ketika dirinya berkunjung ke sebuah bar tanpa jaga jarak setelah berkoar soal social distancing.