Lestarikan Budaya, 7 Youtuber Tanah Air Ini Terkenal dengan Konten Berbahasa Daerah
21 Maret 2020 by Galih Wisnu Brata
Kalian bisa belajar dari mereka
Di tanah air, konten kreator saat ini menjadi salah satu profesi yang menjanjikan. Namun, kita harus kreatif agar bisa bersaing. Salah satu bentuk kreativitas dalam membuat konten terletak pada penggunaan bahasa. Misalnya aja, pakai bahasa daerah.
Sederet youtuber berikut berhasil menarik perhatian masyarakat karena sering membuat konten berbahasa daerah. Sambil melestarikan bahasa daerah juga nih!
BACA JUGA: 9 Komedian Ini Miliki Istri Cantik dan Penuh Pesona
Bayu Skak
Sejak masih duduk di bangku sekolah, Bayu Eko Moektito alias Bayu Skak sudah aktif membuat konten di Youtube. Konten yang diunggahnya berisi dagelan alias lawakan. Ia menjadi konten kreator pertama yang menggunakan bahasa daerah dan disukai oleh banyak orang. Karena kebanyakan menggunakan bahasa Jawa, ia pun menyediakan subtitle dalam bahasa Indonesia.
BACA JUGA: Punya Baby Face, 7 Aktor Berusia 30-an Ini Identik dengan Peran Remaja
Arif Muhammad (Mak Beti)
Nama Arif Muhammad kini diperhitungkan sebagai salah satu Youtuber di tanah air. Awalnya, Arif hanya berniat iseng mengunggah video komedi ala dirinya. Namun siapa sangka, peran Mak Beti yang dibawakannya berhasil menarik perhatian. Selain itu, bahasa Jawa dan Batak Karo yang digunakannya juga membuat kontennya semakin disukai.
BACA JUGA: Peduli Corona, Chanyeol EXO Ciptakan Lagu Soal Cuci Tangan
Fiksi Aunorofik
Fiksi Aunorofik mengunggah konten-konten Youtube yang berbahasa Sunda. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan bahasa Sunda. Kontennya biasanya berupa sitkom atau sekadar kebiasaan dan budaya orang Sunda.
D_Kadoor
Konten yang diunggah D_Kadoor sukses mencuri perhatian masyarakat. Tingkahnya yang kocak membuat masyarakat tak jemu untuk nonton. Ia biasanya berperan sebagai emak-emak yang marah-marah dengan bahasa Jawa Timuran khas dengan gaya berkerudung yang unik.
Korea Reomit
Korea Reomit adalah channel Youtube yang dikelola oleh Jang Hansol. Jang Hansol lahir di Korea Selatan namun sempat tinggal di Malang dari kecil sampai dewasa. Karena itulah, Hansol lumayan fasih berbahasa Jawa khas Malang. Di konten-konten Youtubenya ia kerap menggunakan bahasa Jawa khas Malang.
Elsa Septeani
Sama seperti Fiksi Aunorofik, Elsa Septeani juga membuat konten Youtube dengan bahasa Sunda. Nggak hanya bahasa Sunda, Elsa terkadang juga ngomong pakai bahasa Jawa. Sama seperti konten kreator lainnya, kebanyakan video yang diunggahnya bergenre komedi.
Nadia Nesa Putri
Buat kamu yang mau belajar bahasa Minang, kamu bisa subscribe channel Youtube Nadia Nesa Putri. Konten youtubenya memang diperuntukkan untuk belajar bahasa Minang. Patut dicontoh nih sebagai usaha melestarikan bahasa daerah.
Berbahasa daerah tak selalu identik dengan ketinggalan zaman kok. Buktinya para konten kreator ini bisa membuktikan channel mereka disukai meski menggunakan bahasa daerah.
