Kesal Dikucilkan Tetangga Karena Adiknya Positif Corona, Via Vallen: Aku Suruh Bersin di Depan Kalian
29 Mei 2020 by Ade WismoyoKediaman Keluarga Via Vallen sempat akan didemo para tetangga.
Via Vallen menjadi salah satu artis tanah air yang anggota keluarganya terinfeksi virus Corona. Salah satu adiknya terdeteksi positif Covid-19 meskipun tanpa gejala klinis atau biasa disebut sebagai OTG (Orang Tanpa Gejala).
Karena statusnya sebagai OTG, adik Via Vallen tak mendapat perawatan di rumah sakit layaknya penderita Covid-19 yang mengalami gangguan kesehatan. Oleh karena itu, adik Via Vallen hanya menjalani isolasi mandiri di kediaman keluarga Via Vallen. Hal ini menuai reaksi negatif dari para tetangga. Mereka takut akan tertular virus Corona dari adik Via Vallen yang sudah dinyatakan positif. Via Vallen pun dibuat kesal karena para tetangga ingin berdemo di depan rumahnya.
BACA JUGA: Sang Adik Positif Corona, Via Vallen Jadi Gunjingan Tetangga Hingga Didatangi Satpol PP
Curhat di IG story
Terganggu dengan sikap para tetangga yang mengucilkan keluarganya dan seakan-akan menganggap Corona sebagai aib, Via Vallen lantas meluapkan kekesalannya lewat beberapa unggahan Instagram story. Ia mengaku dijauhi tetangga setelah ia mengunggah cerita soal adiknya yang positif Covid-19.
"Pas aku posting soal kondisi keluargaku, beberapa tetangga menjauh seperti melihat setan kalau anggota keluargaku lewat," ujar Via Vallen.
"Kalau memang Corona semenakutkan itu, kemarin bulan puasa full tiap hari bagi-bagi sembako tiap pagi sampai sore, menjelang magrib bagi-bagi makanan buat buka tiap hari juga. Pasti yang ambil udah ketularan, tapi kan buktinya KALIAN SEMUA BAIK-BAIK AJA!!" lanjut Via Vallen.
BACA JUGA: Malang! Padahal Sakit Lambung, 1 Keluarga ini Dituduh Terinfeksi Corona!
Via Vallen sebut tetangganya akan demo
Via Vallen lantas bercerita bahwa beberapa tetangganya berencana untuk melakukan demo terkait adik Via Vallen yang tetap ada di lingkungan tempat tinggal mereka meskipun sudah terdeteksi positif Covid-19. Via menyebut para tetangganya memiliki rasa takut yang berlebihan dan menganggap Corona sebagai aib.
"Pakai acara mau demo segala. Ketakutannya terlalu berlebihan seolah-olah Corona ini aib! Keterlaluan sekali," tulis Via Vallen dalam unggahan IG story tersebut.
BACA JUGA: Miris! Dikucilkan Warga Karena ODP Corona, Satu Keluarga di Sulut Terpaksa Hidup di Mobil
Tak ada niat jahat untuk menularkan penyakit
Di akhir unggahan tersebut, Via menegaskan bahwa pihak keluarganya telah melakukan penanganan yang baik sesuai protap merawat dan mengisolasi orang dengan Covid-19. Ia juga menyebut bahwa ia dan keluarga tak ada niat jahat untuk menularkan virus Corona.
"Kalau emang kita niatnya jelek, udah dari awal pas ketahuan adikku positif, pas rame-rame orang nunggu sembako AKU SURUH AJA DIA BERSIN DI DEPAN KALIAN SEKALIAN, biar nggak tanggung-tanggung! Kita udah jaga baik-baik sesuai protap kalian masih aja begitu responsnya, LUAR BIASA JAHAT SEKALI," tulis Via Vallen.
Dukungan warganet
Membaca cerita Via Vallen terkait keluarganya yang dikucilkan oleh tetangga, para warganet geram. Mereka menganggap para tetangga Via Vallen terlalu berlebihan menanggapi adanya warga yang positif Covid-19. Ada juga warganet yang menyindir para tetangga Via Vallen yang hanya baik saat diberi sembako dan mengucilkan saat ada anggota keluarga Via vallen yang tertular Corona.
"Bagi sembako lagi aja mbak Via. Yakin ntar juga pada deketin lagi. Biasanya kaya begitu kan ehe," tulis warganet dengan akun @imayrdn.
"Jaman di mana orang banyak minta bantuan tapi enggan membantu, jauhkanlah," tulis akun @rivaladha.
"Giliran ada bagi-bagi sembako pada ngumpul nggak takut korona giliran yang punya kena pada jadi lupa diri dimusuhin pula itulah kebanyakat masyarakat sekarang sama, waspada boleh takut jangan," tulis akun @radityanicop.
"stay strong mbak," tulis warganet dengan akun @yulidamiasih.
Via Vallen juga menegaskan bahwa di dalam rumahnya terdapat orang lanjut usia yang kemungkinan tertularnya cukup besar. Ia pun merasa was-was dengan hal itu. Namun karena memang adiknya tergolong OTG, maka isolasi mandiri di rumah menjadi hal yang mungkin untuk dilakukan asalkan menjalankan prosedur yang sudah ditetapkan agar penularan tidak terjadi.