Karier Tak Mulus Sesuai Impian, Dena Rachman Akui Sempat Menjadi Atheis

1.

Tak percaya Tuhan

Dena Rachman dikenal sebagai salah satu artis yang akhirnya secara terbuka memilih menjadi seorang transgender. Meski kedua orang tuanya sempat kaget, namun akhirnya keluarga menerimanya mantan penyanyi cilik tersebut apa adanya.

Selain keputusannya menjadi seorang wanita. Ternyata ia sempat tak percaya keberadaan Tuhan bahkan sampai mempertanyakan keberadaanNya. Hal tersebut ia bagikan kepada presenter Daniel Mananta, di akun YouTube pribadinya Daniel Mananta Network.

BACA JUGA: Jarang Pamer Saat Ibadah, 10 Selebritis Ini Kerap Disangka Non-Islam

“I was never believer before (Aku bukan orang yang percaya sebelumnya). Karena experience gue, pengalaman gue, pergumulan hidup gue ditambah lagi dengan apa yang orang-orang bilang. Doktrin-doktrin, stigma-stigma, gue jadi enggak percaya,” ungkap Dena dalam video yang bertajuk 'Sempat Ateis, Akhirnya Dena Rachman Percaya Pada Tuhan - Daniel Tetangga Kamu' (17/11).

2.

Dena: Bisa dibilang aku ateis

Ketidakpercayaan penyanyi yang terkenal lewat lagu Ole-ole ini, berawal dari kemarahannya. Apalagi kala itu ia tengah berada diantara pergolakan jati dirinya. Buntutnya ia justru malah mempertanyakan dirinya sendiri hingga mempertanyakan keberadaan Tuhan.

BACA JUGA: Rumahnya Digeruduk Istri Habib dan Wanita-wanita Bercadar, Nikita Mirzani: Mana yang 800?

"Kalau emang lo ada dan lu sayang sama umat lu, kenapa gue dibikin kayak begini? Why gitu. Jadi, aku sangat penuh kebencian waktu itu, aku tidak percaya Tuhan. Aku bisa bilang aku ateis," ujar Dena menambahkan.

3.

Memutuskan pindah agama

Setelah bertahun-tahun hanya mengandalkan diri sendiri dan fokus membangun karier. Pada kenyataannya, di tahun 2015 silam Dena akhirnya merasa berada di titik balik hidupnya kala melihat tata cara ibadah umat Kristen di Los Angeles, USA. Ia yang tengah terpuruk karena kariernya seolah tak berkembang dan apa yang ia impikan seperti tak menjadi kenyataan. Merasakan kembalinya ketenangan dan kedamaian dalam dirinya.

Penyanyi kelahiran 1987 itu pun kemudian memutuskan untuk mendalami Kristen usai membuka sebuah brosur tentang agama tersebut. Ia kemudian semakin yakin dengan keputusannya memeluk Kristen ketika mendengar sebuah kalimat khotbah. Dimana kalimat tersebut, seolah mendeskripsikan situasi yang sedang ia alami saat itu.

BACA JUGA: Nikita Mirzani Goyang Tiktok Sodorkan Dada ke Kamera, Warganet: Dosa Mataku Pagi-pagi!

"Dan gue masih inget waktu itu, jadi ada kata-katanya kayak gini 'Ketidakberdayaan adalah suatu situasi. Tidak adanya harapan adalah suatu keputusan'," ungkap Dena pada Daniel.

4.

Reaksi keluarga

Terlahir dari keluarga muslim, lalu memutuskan memilih pindah agama setelah sebelumnya atheis, Daniel pun penasaran perihal reaksi keluarganya. Apakah mereka lebih menerima ketika Dena memutuskan menjadi transgender atau ketika ia memutuskan untuk pindah keyakinan.

"Awalnya mereka syok sih. Jadi, i can say, kayanya ya in my opinion mereka lebih gampang waktu gue memutuskan untuk ganti gender," jawab Dena diakhiri dengan tawa.

Meski demikian, artis bernama asli Reynaldi Denada itu mengaku tetap bersyukur berada di keluarga yang memiliki pemikiran terbuka dan menghargai apapun pilihannya. Ia menambahkan bahwa keluarganyalah yang tahu asal usul dirinya dan alasan di balik keputusannya memilih untuk pindah keyakinan.