Karier Keartisan Neno Warisman Sebelum Terjun Ke Dunia Politik

keepo.me

Pernah juara lomba baca puisi se-Jakarta

Artis senior Neno Warisman mendadak ramai diperbincangkan. Hal tersebut bermula dari aksinya membacakan puisi dalam acara Munajat 212 yang dihelat di Monas pada Kamis (21/2) malam. Dalam acara tersebut, sejumlah tokoh membacakan puisi termasuk Neno Warisman.

Kini, potongan puisinya ramai diperbincangkan netizen di media sosial. Sebagian besar netizen menilai puisi yang dibacakan Neno berisi ancaman kepada Allah.

Seperti diketahui Neno Warisman memang terjun ke dunia politik. Dahulu, wanita bernama lengkap Hj. Titi Widoretno Warisman ini dikenal sebagai seorang penyanyi dan bintang film di era 1980-an. Mungkin banyak orang di era milenials yang tidak terlalu mengenalnya.

Padahal, namanya cukup sering muncul di pemberitaan media massa. Berikut perjalanan karier keartisan Neno sebelum terjun ke dunia politik.

1.

Juara baca puisi

curvetube.com

Bukan baru-baru ini saja, Neno Warisman memang sudah menunjukkan ketertarikannya pada puisi dan deklamasi sejak masih muda. Pada tahun 1978 Neno mendapatkan gelar juara baca puisi se-Jakarta. Wanita kelahiran 21 Juni 1964 ini juga berkuliah di Fakultas Sastra Prancis Universitas Indonesia.

2.

Penyanyi hits di eranya

www.boombastis.com

Sekitar tahun 1980, Neno mulai menjajal dunia tarik suara. Salah satu lagunya yang menjadi hits kala itu berjudul Matahariku. Kemudian ia berduet dengan Fariz RM dalam lagu Nada Kasih yang juga cukup populer.

Masih bersama Fariz RM, Neno juga merilis lagu religi berjudul A Ba Ta Tsa. Karier bernyayinya cukup lama dan berhasil mengeluarkan lebih dari 5 album.

3.

Bintang film

kumparan.com

Akhir tahun 80-an, Neno Warisman menjajal kepiawaiannya di dunia akting. Tak main-main, ia langsung berperan dalam film layar lebar. Salah satunya yang paling terkenal adalah film Sayekti dan Hanafi yang tayang pada 1988. Dalam film tersebut, ia berperan sebagai Sayekti.

Kemudian tahun 1989, Neno berperan dalam film berjudul Semua Sayang Kamu. Berkat film tersebut, Neno berhasil masuk dalam jajaran nominasi aktris terbaik Festival Film Indonesia tahun 1989. Karier beraktingnya masih berlanjut hingga tahun 2000-an, seperti dalam film Dalam Mihrab Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih.

Artikel Lainnya
4.

Berhijab dan aktivis pendidikan

soloraya.com

Tahun 1991, Neno Warisman pun mengenakan hijb. Ia pun lebih memperdalam ilmu agama Islam. Ia kerao mengisi seminar seputar keagamaan, kesehatan, pendidikan, maupun parenting. Ia pun aktif bersosialisai tentang program pendidikan anak usia dini kepada ibu-ibu dalam berbagai forum.

Selain menjadi seorang aktivis, ia pun menuangkan buah pemikirannya dalam buku. Pada tahun 2004, bukunya yang berjudul “Izinkan Aku Bertutur” berhasil diterbitkan. Tahun 2006, ia pun menerbitkan buku berjudul Matahari Odi Bersinar Karena Maghfi.

5.

Aktivis politik

news.detik.com

Neno Warisman merupakan salah satu tokoh yang cukup vokal saat kasus Penistaan Agama yang melibatkan Ahok. Ia pun dikenal sebahai aktivis yang aktif menggagas gerakan-gerakan massa di tanah air. Wanita 54 tahun ini pun aktif dalam gerakan #2019GantiPresiden. Ada kabar yang berembus bahwa Neno merupakan donator terbesar dalam gerakan tersebut. Terbaru, puisinya dalam Munajat 212 pun jadi sorotan.

Perlahan identitasnya sebagai seorang artis pun memudar. Kini, ia lebih dikenal sebagai seorang pegiat politik ketimbang seorang artis.

Tags :