Idolakan Didi Kempot, Dua Cewek Amerika Ini Mantap Jadi Penyanyi Dangdut dan Campursari
17 Juni 2020 by Ade Wismoyo
Tetap rasakan getar emosi lagu meskipun tak paham bahasa Jawa.
Meskipun sosok Didi Kempot sudah berpulang, lagu-lagunya yang bisa bikin ambyar ternyata terkenal bukan hanya di Indonesia dan Suriname saja. Lagu-lagu Didi Kempot, meskipun sebagian besar berbahasa Jawa ternyata juga digemari di beberapa negara yang tak menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari, misalnya Amerika Serikat.
Di negara dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di dunia itu, lagu-lagu 'The Godfather of Broken Heart' tak hanya didengarkan namun juga di-cover oleh orang-orang yang memang tertarik dan menggandrungi lagu-lagu tersebut. Beberapa dari mereka bahkan berniat untuk menjadi penyanyi yang menekuni genre dangdut dan campursari.
BACA JUGA: 5 Musisi Asia yang Mendominasi Amerika. Salah Satunya dari Indonesia!
Peran Rissa Asnan, produser dangdut di Amerika Serikat
Dilansir dari Liputan6.com, dua orang wanita asal Pennsylvania, Amerika Serikat bernama Kristin D dan Joelina Bee tertarik menjadi penyanyi dangdut karena menggemari lagu-lagu Didi Kempot. Salah satu dari mereka, yaitu Joelina Bee mengaku pertama kali tertarik dengan dangdut setelah bertemu dengan produser dangdut di Amerika bernama Rissa Asnan.
"Sebenarnya ini agak aneh, bagaimana saya pertama kali mengenal musik dangdut. Saat itu saya dalam perjalanan bisnis di California," ujar Joelina Bee dikutip dari Liputan6.com.
"Di sana saya bertemu Rissa. Dia memperenalkan saya pada musik dangdut sekitar tiga tahun lalu," lanjut Joelina Bee dikutip dari Liputan6.com.
BACA JUGA: 10 Artis Kelahiran Indonesia Yang Terkenal Di Luar Negeri
Pengalaman Kristin D saat pertama kali kenal dangdut
Sama dengan Joelina Bee, Kristin D juga mengaku pertama kali mengenal dangdut dan campursari dari Rissa Asnan. Kristin yang mengaku sangat tertarik dengan dunia musik lantas menyetujui ajakan Rissa dan mendalami musik asli Indonesia tersebut.
"Jadi ceritanya berawal ketika saya bertemu Rissa. Dia adalah produser dangdut di Amerika dan pembuat film Dangdut 101. Dia bertanya kepada saya, apakah mau belajar musik Indonesia?" ujar Kristin D dikutip dari Liputan6.com.
"Tentu saja saya mau. Saya suka musik, saya suka musikal, dan saya tidak takut belajar bahasa lain," lanjutnya dikutip dari Liputan6.com.
BACA JUGA: 10 Daftar Artis Indonesia yang Pernah Main Film Hollywood
Tetap rasakan emosi lagu
Joelina Bee menyebutkan alasan yang membuat lagu-lagu Didi Kempot spesial di telinga mereka. Baginya, meskipun ia tak memahami makna lirik dalam lagu-lagu tersebut, ia tetap merasakan emosi yang tersalur lewat irama yang terdengar.
"Yang membuat spesial adalah meskipun saya tidak mengetahui makna dari lirik lagunya, tetapi ada banyak emosi yang terlibat di dalam lagu tersebut. Kamu bisa merasakannya ketika kamu sedih atau bahagia, kamu merasakan getaran pada lagunya," terang Joelina Bee dikutip dari Liputan6.com.
"Saya suka semuanya, seperti bagaimana genrenya bisa menyatu dengan musik, kau tahu kan dia adalah Godfather of Broken Heart? Jadi banyak emosi yang dilibatkan dalam lagunya. Maksudnya, saya sangat merasakan emosi itu saat mendengarkan lagunya," sambung Joelina Bee dikutip dari Liputan6.com.
Lagu favorit
Saat ditanya tentang lagu Didi Kempot yang paling mereka sukai, keduanya mengaku menyukai semua karya Didi Kempot. Namun demikian, baik Joelina maupun Kristin ternyata sama-sama memiliki playlist favorit dari lagu-lagu almarhum Lord Didi.
"Saya suka 'Kalung Emas'. Saya sangat menyukainya. Itu menjadi lagu favorit saya saat ini. Saya juga suka 'Stasiun Balapan'," ujar Joelina dikutip dari Liputan6.com.
"Ini sangat berat untuk memilih. Pertama saya suka 'Tatu', 'Sewu Kuto', 'Pamer Bojo'. Saya tidak tahu tiga lagu teratas yang dipilih masyarakat," ucap Kristin D dikutip dari Liputan6.com.
Pada akhir wawancara di program Inspirato The Legends via live streaming, Senin, 15 Juni 202 tersebut, salah satu dari penyanyi Amerika Serikat ini menyebut bahwa karya-karya Didi Kempot merupakan warisan budaya bagi bangsa Indonesia yang harus senantiasa dijaga dan dilestarikan.
