Happy Salma Buat Pertunjukan Teater Musikal dari Kutipan Puisi Penyair Indonesia
17 Maret 2019 by LukyaniBertabung aktor dan aktris kenamaan Indonesia
Aktris Happy Salma rupanya tengah getol bergelut di dunia teater. Dalam sebuah wawancara, Happy Salma mengatakan bahwa ia mencintai kesustraan Indonesia dan berkecimpung di dunia teater adalah wujud kecintaan dan komitmennya terhadap sastra Indonesia. Ia pun langsung terjun dan memproduksi beberapa pertunjukan teater dalam beberapa tahun terakhir.
Tidak hanya itu, Happy Salma pun kini duduk sebagai produser di Yayasan Titimangsa Foundation yang ia bentuk. “Perempuan-perempuan Chairil” dan “Bunga Penutup Abad” adalah dua pertunjukan teater yang diproduseri oleh Happy Salma. Tahun ini, Happy Salma kembali memproduksi pertunjukan teater bertajuk “Cinta Tak Pernah Sederhana”.
Teater musikal “Cinta Tak Pernah Sederhana” adalah produksi terbaru dari Happy Salma dan Titimangsa Foundation. Happy Salma, sebagai produser, kembali menggandeng beberapa aktor dan aktris “langganannya”, yakni Reza Rahadian, Chelsea Islan, dan Marsha Timothy. Teuku Rifnu dan Atiqah Hasiholan pun turut bermain dalam pertunjukan ini.
“Cinta Tak Pernah Sederhana” adalah buah kerjasama antara Titimangsa Foundation dan Balai Pustaka. Pertunjukan yang mendaulat Agus Noor sebagai sutradara sekaligus penulis naskah ini akan dipentaskan pada 16 dan 17 Maret 2019 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Pada konferensi pers yang digelar pekan lalu di Balai Pustaka, Matraman, Jakarta Timur, Agus Noor mengatakan bahwa teater ini adalah gabungan dari kutipan puisi karya 26 penyair Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Chairil Anwar, Soebagio Sastrowardoyo, dan Sapardi Djoko Damono.
Agus Noor mengaku ia harus membaca lebih dari 100 buku dan memilih kutipan dari puisi-puisi tersebut untuk membentuk struktur pertunjukan. “Saya tentu harus membaca lagi puisi yang sudah pernah saya baca. Saya baca sampai 100 buku lebih. Saya pilih kutipan-kutipan dari sana dan buat satu struktur pertunjukan...” ujar Agus Noor, dikutip dari Kumparan, Senin (11/3).
Atiqah Hasiholan dalam konferensi pers ini pun mengungkapkan kekagumannya terhadap sang sutradara. Menurut istri Rio Dewanto tersebut, Agus Noor begitu jenius merangkai kutipan puisi hingga menjadi dialog dan naskah teater utuh. Atiqah pun awalnya merasa kebingungan untuk memahami dialog-dialog dalam naskahnya.
“Untuk pahami dialog dari puisi itu bingung banget awalnya. Tapi, memang lama-lama semua terasa nyambung, sih. Padahal itu dari puisi yang berbeda-beda,” ungkap Atiqah.
Tidak hanya Atiqah yang mengalami kesulitan, Reza Rahadian merasa sulit untuk menghafalkan naskah karena semua dialognya berasal dari kutipan puisi. Menurut Reza, naskah tersebut tidak bisa diimprovisasi karena berasal dari karya penyair ternama.
“Cintak Tak Pernah Sederhana” agak berbeda dari teater-teater Happy Salma sebelumnya. Para aktor dan aktris diharuskan menyanyi dan menari karena teater ini merupakan teater musikal. Untuk hal ini, Chelsea Islan dan Teuku Rifnu Wikana mendapat sedikit kesulitan.
Chelsea dan Rifnu mengaku cukup kesulitan untuk menghafal koreografi. Mereka harus melafalkan dialog dengan tepat, harus menari dan menyanyi, sehingga dibutuhkan latihan ekstra agar penampilan mereka bisa maksimal.
Menurut Happy Salma, teater musikal yang diproduksinya ini adalah cara baru menikmati puisi dari para penyair Indonesia. Happy Salma sengaja membuat pertunjukan ini untuk mengangkat puisi dengan cara yang unik dan tidak biasa.
Jika kamu pecinta sastra Indonesia dan tertarik untuk menonton “Cinta Tak Pernah Sederhana”, kamu bisa langsung membeli tiketnya di situs resmi Yayasan Titimangsa. Pembelian tiket bisa dilakukan mulai pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB.