Gugatan Merek 'Geprek Bensu' Ditolak Pengadilan, Netizen Sebut Ruben Plagiat: Licik Juga Ternyata
12 Juni 2020 by Ade Wismoyo
Ada fakta keterlibatan Jordi Onsu yang pernah jadi manajer di 'I am Geprek Bensu'.
Ruben Onsu kembali diterpa cobaan dalam menjalankan roda bisnis yang dirintisnya. Setelah berulang kali mendapat teror kejadian mistis, kini suami Sarwendah ini harus berurusan dengan hukum lantaran adanya sengketa dalam hal penggunaan merek dagang Geprek Bensu.
Dikabarkan bahwa Ruben mengalami kekalahan dalam sengketa ini. Gugatan yang ia ajukan pada rival bisnisnya tak dikabulkan oleh pengadilan. Langkah-langkah hukum lanjutan yang ditempuh Ruben pun tak mampu mematenkan merek dagang Geprek Bensu sebagai kepunyaannya. Dengan adanya kejadian ini berbagai anggapan miring tentang Ruben pun bermunculan, mulai dari isu plagiat hingga persaingan bisnis tak sehat.
BACA JUGA: Kembali Diterpa Isu Mistis, Bisnis Ayam Geprek Ruben Onsu Dituduh Gunakan Pesugihan
Perebutan merek dagang
Dilansir dari Kumparan.com, penggunaan merek dagang 'Bensu' sedang diperebutkan oleh dua perusahaan. Pihak Ruben Onsu diketahui telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 25 September 2018. Namun, perkara bernomor 48/Pdt.Sus-HKI/Merek/2018/PN Niaga Jkt.Pst itu ditolak majelis hakim pada 7 Februari 2019.
Ruben pun menempuh jalur hukum lanjutan, ia mengajukan gugatan kepada PT. Ayam Geprek Benny Sujono pada 23 Agustus 2019 karena kesamaan nama 'Bensu' yang dipakai dalam merek dagang 'I am Geprek Bensu'. Namun lagi-lagi Ruben harus menelan kekecewaan karena gugatan tersebut kembali ditolak oleh Mahkamah Agung. Begitu pula dengan kasasi yang ia ajukan pada tahun ini, tak membuahkan hasil kemenangan bagi pihaknya.
BACA JUGA: Diterawang Paranormal, Peneror Mistis Ruben Onsu Pebisnis Wanita
Jordi Onsu pernah jadi manajer di 'I am Geprek Bensu'
Dilansir dari Instagram Kumparan.com, Diebutkan bahwa pihak PT. Ayam Geprek Benny Sujono memberikan jawaban terkait Gugatan yang dilayangkan Ruben Onsu. PT. Ayam Geprek Benny Sujono lantas menjelaskan awal mula berdirinya bisnis mereka yang juga melibatkan Jordi dan Ruben Onsu.'I am Geprek Bensu' sudah didirikan oleh Yangcent Kurniawan dan Stefani Livinus pada bulan April 2017.
Disebutkan juga bahwa Jordi Onsu bergabung dalam perusahaan sebagai manajer operasional. Setelah itu, Jordi mengusulkan agar Ruben Onsu diterima sebagai duta promosi dan disetujui oleh pemilik. Begitu pula ketika Ruben meminta salah satu karyawannya bekerja di bagian dapur 'I am Geprek Bensu', sang pemilik pun memberi izin.
BACA JUGA: Dituduh Pesugihan hingga Alami Kebakaran, Ini Lika-liku Bisnis Kuliner Ruben Onsu
Ruben dirikan 'Geprek Bensu'
Masih berdasar jawaban dari PT. Ayam Geprek Benny Sujono yang dilansir Kumparan.com, Ruben Onsu disebut menarik karyawannya tersebut dan mendirikan usaha sendiri yaitu 'Geprek Bensu' pada bulan Agustus 2017.
Tak sampai di situ, Ruben juga melayangkan somasi pada Yangcent untuk tidak menggunakan nama 'Bensu' dalam merek dagangnya.Itulah awal mula sengketa penggunaan nama 'Bensu' pada merek dagang kedua perusahaan. Dari semua gugatan yang diajukan Ruben, tak satupun keputusan berpihak padanya. Ia bahkan menerima gugatan balik, sehingga 6 merek dagang yang menggunakan nama 'Bensu' yang didaftarkannya dianggap batal dan disebut memiliki akibat hukum.
Komentar pedas warganet
Melihat kronologi dan sejarah konflik perebutan merek dagang tersebut, para warganet menuliskan beragam komentar yang menyudutkan pihak Ruben Onsu. Beberapa komentar bahkan menyebut soal plagiarisme.
"Ini sih bener-bener plagiat, jadi nggak suka gue sama Ruben," tulis warganet dengan akun @mochleeseen.
"Ooh gitu, bisnis memang kejam cuy," tulis akun @zarqon_muhammad.
"Licik juga ternyata," tulis akun @epievaminerva.
"Panteslah kalau resto Geprek Bensu diguna-guna, ya awalnya dia yang nyuri ide dan marketingnya," tulis akun @deden_syakur.
Banyak warganet kaget membaca pernyataan dari PT. Ayam Geprek Benny Sujono tersebut. Mereka tak menyangka jika ada yang lebih dulu menggunakan nama 'Bensu' Sebagai merek dagang. Imbas bagi Ruben Onsu pun tak main-main karena ia harus merelakan 6 merek dagang yang menggunakan nama 'Bensu' jadi ikut bermasalah juga.
