Gebby Vesta Berniat Copot Implan Payudara Buat Kembali ke Fitrahnya, Bisa Nggak Sih?

Keinginan mulia Gebby Vesta

Begitu pula yang dialami oleh Gebby Vesta, salah satu sosok transgender di Indonesia yang namanya ngalor-ngidul di pemberitaan. Selain karena profesinya sebagai DJ dan Selebgram, Gebby juga terkenal karena perseteruannya dengan Lucinta Luna, seorang transgender yang juga terjun di dunia hiburan.

Sosok Gebby Vesta ini mulai dikenal publik setelah membuat video pengakuan bahwa ia adalah seorang transgender, bukan wanita tulen seperti yang orang ketahui sebelumnya. Baru-baru ini, Gebby Vesta juga memberikan pengakuan bahwa ia mengalami pergolakan batin menjalani hidup sebagai transgender.

Baca Juga: Millen Sebut Akan Tunjukkan Payudara, Jika Capai 100ribu Subscribers

Dalam sesi ngobrol dari hati ke hati bareng Ussy Sulistiawaty, Gebby dengan mantap berniat untuk kembali ke kodratnya sebagai seorang pria kelak ketika menghadap Sang Pencipta. Gebby berniat ingin menghilangkan ciri-ciri kewanitaannya dan mengembalikan tubuhnya seperti saat ia lahir di dunia.

“Kalau aku meninggal nanti implanku (payudara) dibelek aja dibuang, terus aku mau mati secara tetap laki-laki dengan nama lahirku Dedy Aryadi dan bin nama papa aku,”

Cita-cita mulai ini pun didukung para netizen. Mereka bersyukur Gebby punya keinginan terpuji kembali pada kodratnya sebagai seorang pria. Lalu, gimana sih prosedurnya seorang transgender yang ingin kembali ke fitrahnya?

Mau copot implan? bisa kok!

Keinginan Gebby untuk dikuburkan tanpa payudara sangat mungkin untuk terwujud. Gebby mengaku berpesan pada keluarganya untuk mencopot payudara palsunya itu saat ia sudah menjadi jasad nanti. Sebenarnya nih, kalau memang sadar bahwa implantasi payudara itu salah dan ingin bertobat, nggak perlu nunggu meninggal. Pencopotan implan atau yang biasa disebut eksplantasi sangat mungkin dilakukan oleh orang yang masih hidup.

Dilansir dari Suara.com, seorang dokter bernama Jae Chun yang merupakan spesialis bedah kecantikan di Pantai Newport, California tercatat telah melakukan 500 praktik eksplan payudara setiap tahunnya. Meskipun tak diketahui latar belakang pasiennya berasal dari kalangan transgender atau bukan, operasi ini sangat mungkin dilakukan oleh semua orang yang pernah melakukan implan. Prosesnya membutuhkan waktu 2-3 jam demi terangkatnya semua komponen yang jika dibiarkan tertinggal akan menyebabkan beberapa komplikasi.

Baca Juga: Viral Foto Sel Tahanan Lucinta Luna Mirip Kos-kosan, Netizen: Biar Betah, Nggak Usah Dikeluarin Aja!

Nah, mbak Gebby bisa nih kalau ada rezeki bisa loh bikin appointment sama dokter Chun. Sekali lagi ya, ini bisa kok segera dilakukan kalau memang sudah merasa tak nyaman dengan keadaan dan diburu rasa bersalah karena implan payudara.

Tapi kalau mbak Gebby memang masih nyaman dan mau eksplan nanti aja ketika sudah dipanggil, itu pun sah-sah saja. Dengan catatan harus meminta keluarga atau pihak tertentu yang dipercaya, karena tindakan seperti itu pastinya butuh dasar persetujuan yang valid.

Netizen ingin Mbak Gebby totalitas dalam kembali ke fitrah

Namanya netizen pasti ada aja yang pro dan kontra. Mereka yang mendukung Gebby sih baik-baik ya, mendoakan biar Gebby mendapat kemantapan hati untuk kembali pada fitrahnya, atau bahkan ada juga yang ‘yaudah sih terserah dia, senyamannya dia,’

Netizen yang sinis pun banyak, mereka banyak bertanya,

"Kalau mau tobat kenapa harus nunggu mati, kenapa nggak sekarang aja?"

Bahkan ada seorang netizen yang melihat niat ‘pertobatan’ Gebby Vesta dari sisi lain. Mbak-mbak yang satu ini tampaknya pengen Gebby Vesta all out untuk kembali pada fitrahnya sebagai laki-laki, begini bunyi komentarnya,

Baca Juga: Pengakuan Gebby Vesta Salat Secara Laki-laki dan Minta Implan Payudara Dicopot saat Meninggal

“T*tydnya udah dipotong gaiss, klo kembali ke fitrah ya kek gimana. Pasang t*tyd lagi gt?”

Sebenernya, Gebby Vesta pun mengaku sudah mengganti kelaminnya. Ia mengaku terjebak dalam tubuh laki-laki sedangkan jiwa dan rasanya adalah seorang wanita. Ia menyatakannya dengan blak-blakan, kurang lebih seperti ini,

"Aku perempuan, aku terjebak di raga yang salah. Perasaanku perempuan, gerak-gerikku gesturku semuanya perempuan. Aku merasa setiap kali ngaca, sebelum operasi bawah, kadang-kadang aku kesel sendiri 'kenapa sih aku gak jadi perempuan',"

Dengan keadaannya yang sudah seperti sekarang ini, bukankah pernyataannya bisa dibalik menjadi 'kodratku yang laki-laki terjebak dalam raga yang salah'? Kalau memang pertanyaan itu muncul di benak mbak Gebby, operasi transplantasi penis bukanlah hal yang mustahil kok. Dan kalau mbak Gebby memang ingin kembali ke fitrahnya, pertanyaan dari netizen tadi sungguh sangat pantas dipertimbangkan.

Kisah inspiratif untuk Mbak Gebby

Dilansir dari Kumparan.com, ada contoh kasus transpalntasi penis pertama kali yang berhasil dilakukan di dunia pada tahun 2018 lalu. Pasiennya bukan seorang transseksual yang dengan sengaja telah menghilangkan penisnya melainkan seorang tentara yang karena tragedi saat bertugas harus kehilangan penisnya. Pasien tersebut mengaku dirinya utuh kembali usai transplantasi penis. Nah tuh, mbak Gebby, jangan sedih loh, kamu masih punya kesempatan buat jadi pria perkasa, kan dalem-dalemnya masih organ cowok?

Jadi, nggak ada kata terlambat atau nggak bisa, dear mbak Gebby. Ya memang akan butuh banyak biaya dan pengorbanan sih, dan yang paling penting, niat tersebut haruslah timbul dari hatimu sendiri, bukan karena hujatan atau desakan orang lain.

Baca Juga: Millen Cyrus Ingin Punya Anak Biologis, Banyak Cewek DM IG Mau Menerima Apa Adanya

Kalau-kalau doa para netizen agar mbak Gebby segera dapat hidayah terkabul saya cuma mau ngasih referensi syukur-syukur bisa jadi inspirasi nih buat mbak Gebby, bahwa ada loh, sosok-sosok inspiratif yang berhasil kembali ke fitrahnya bahkan di saat masih hidup dan produktif berkarya. Ia adalah Sam Brodie, pria blasteran Indonesia-Skotlandia ini terkenal saat mengikuti acara Big Brother di Inggris. Ia menyita perhatian karena berpenampilan seperti wanita dan mengganti namanya menjadi Samantha.

Sam juga kemungkinan besar mengalami pergolakan batin seperti yang dialami Gebby Vesta. Bedanya, Sam mengambil langkah yang lebih berani dan konkret. Setelah 13 tahun lamanya menjadi seorang wanita, pria berdarah Ambon ini kini kembali ke fitrahnya sebagai seorang pria, menghilangkan semua ciri kewanitaan termasuk payudara dan bahkan kini sudah memiliki anak.