Dian Sastro Disebut Bodoh oleh Menkumham Yasonna Laoly, Artis dan Aktivis Ramai Mendukung
25 September 2019 by Ade WismoyoDijawab kontan oleh Mbak Dian, dia nggak mau bungkam!
Artis berbakat Dian Sastrowardoyo sedang menjadi sorotan publik lantaran perseteruannya dengan seorang menteri kabinet Jokowi. Istri Indraguna Sutowo itu diketahui beradu pernyataan dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Hal tersebut terjadi lantaran sikap Dian Sastro yang sangat vokal menolak RUU KUHP. Ia sempat mengunggah ulang sebuah rangkuman sikap dan tanggapan terhadap RUU KUHP milik rekannya, Tunggal Pawestri.
BACA JUGA: DPR Godok Pasal RUU KUHP, Istri Perkosa Suami Bisa Dipenjara!
Tak disangka, kritik Dian Sastro terhadap RUU KUHP tersebut direspon oleh Yasonna Laoly. Ia bahkan menyindir Dian Sastro dengan kata-kata yang cukup menohok.
Kritik RUU KUHP
Dian Sastro menyampaikan keresahannya terhadap DPR yang akan segera mengesahkan revisi KUHP. Ia mengajak masyarakat untuk peduli dengan hal tersebut dan menentangnya karena terdapat pasal-pasal yang tak berpihak pada rakyat.
Dian Sastro meminta para followers dan fansnya serta masyarakat luas untuk mempelajari dan memahami isi dari revisi KUHP.
BACA JUGA: Berbeda Dengan RUU KUHP, Presiden Jokowi Bersikeras Tolak Tuntutan Cabut UU KPK!
"'Apa ngaruhnya sih buat gue?' kalau kamu mikir gitu, cek dulu deh apakah kamu termasuk orang-orang ini karena di revisi KUHP orang-orang ini dianggap kriminal," tulis Dian Sastro lewat unggahan Instagram story.
Ia juga menyebutkan beberapa poin revisi dari KUHP seperti korban perkosaan yang akan dipenjara 4 tahun apabila menggugurkan kandungan, ancaman denda untuk gelandangan dan pengemis, hingga hukuman penjara 3,5 tahun bagi wartawan atau jurnalis yang mengkritik presiden.
Disebut bodoh
Keresahan yang disampaikan Dian Sastro tersebut dikomentari oleh pihak yang bersangkutan yaitu Menkumham Yasonna Laoly. Ia mengaku heran dan menganggap komentar Dian Sastro tidak benar-benar sesuai dengan poin-poin revisi KUHP.
Menurut Yasonna, revisi KUHP justru melindungi korban perkosaan. Ia juga menjelaskan, dalam KUHP yang lama, jika korban perkosaan langsung menggugurkan kandungan malah bisa dipidana.
BACA JUGA: Ikut Aksi Gejayan Memanggil, 14 Tulisan Kreatif Mahasiswa Ini Kocak Banget!
"Dian Sastro tak baca UU sebelum komen, jadi terlihat bodoh. Apa yang disampaikan tak seperti itu tapi sudah komentar dan jadi ke mana-mana," ujar Yasonna dikutip dari Kumparan.com.
Sindiran untuk sang menteri
Tahu bahwa dirinya disebut bodoh dan gegabah dalam berkomentar, Dian Sastro kembali mengunggah sebuah pernyataan tegas. Ia mengaku tak akan tinggal diam dan tak ingin terus dibungkam.
"You can call me anything you want, but we shall not be silenced," tulis Dian Sastro.
Lewat unggah Instagram story, pemain film 'Aruna dan Lidahnya' tersebut menyindir sang menteri dengan menyatakan bahwa menjadi bodoh bukanlah masalah karena bisa terus belajar, dari pada merasa sudah tahu segalanya.
"Karena lebih baik kita merasa bodoh dan terus belajar daripada merasa sudah tahu semuanya," tulis Dian Sastro dalam Instagram story.
Dukungan dari berbagai pihak
Setelah perselisihannya dengan Menkumham viral di media sosial, beberapa dukungan mengalir untuk Dian Sastro. Pemeran Cinta dalam 'AADC?' dan 'AADC?2' ini mengunggah ulang ungkapan dukungan tersebut di akun Instagramnya lewat fitur story.
"Selama kenal dan berteman 22 tahun, teman saya Dian Sastro adalah orang yang paling kritis sama informasi dan enggak ada sejarahnya dia akan bicara terutama secara publik kalau dia tidak punya informasi untuk mendukung omongannya," kata Reina Latief Wardhana yang diunggah ulang oleh Dian.
"Tapi @therealdisastr pasti baca kok sebelum bicara," tulis Ibnu Jamil.
"Dian Sastro repost dari feed kita lho. Jadi Yasonna jangan macam-macam," tulis akun aktivis perempuan @magdaleneid.
"Bullying is so last year, but a minister of law and human rights doing it to the right of one's voice, that's new dude," kata Arifaldi Dasril yang juga diunggah ulang oleh Dian.
Tak hanya itu, budayawan dan seniman kawakan Sudjiwo Tedjo juga memberi dukungan dan menyatakan diri berada di pihak Dian Sastro. Ia bahkan memberi gelar pada Dian sebagai Puteri Reformasi.
"Dengan pernyataan Dian Sastro yang begini, maka Republik #Jancukers memberi gelar padanya Puteri Reformasi. Namanya pun kami ubah dengan tumpeng 8 penjuru angin menjadi: DIAN YANG TAK KUNJUNG PADAM. Nama panggilannya YANG," kata Sudjiwo Tedjo.
Dian Sastro tak ciut nyali meskipun sudah digertak oleh seorang menteri. Ibu dua orang anak ini tetap vokal menyuarakan keresahannya terhadap RKUHP yang akan segera disahkan oleh DPR.
Tak hanya menanggapi sindiran Menteri Yasonna, Dian Sastro juga menunjukkan kepedulian pada para mahasiswa yang berunjuk rasa.
Ia menyebut para mahasiswa dengan sebutan adik-adik dan mengingatkan mereka untuk tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan masing-masing.