Cerita Dibalik Gantung Panci Sisca Soewitomo: Saya Itu Bintang Adegan Panas
05 Agustus 2020 by Titis Haryo
“Saya itu bintang adegan panas, bagaimana enggak, partnernya kompor,” ucap Sisca.
Publik dikejutkan dengan kabar dari pakar kuliner sekaligus chef ternama tanah air, Sisca Soewitomo. Wanita kelahiran 8 April 1949 itu baru saja menyatakan gantung panci lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, @sisca.soewitomo.
Sisca sendiri menjadi salah satu ikon legendaris dalam kuliner tanah air. Bagaimana tidak? Lewat salah satu program acara televisi ‘Aroma’, dirinya sudah menginspari jutaan orang yang berkecimpung dalam dunia memasak sejak tahun 1997.
Lantas seperti apa kisah dibalik pesan gantung panci chef Sisca Soewitomo ini?
Pesan gantung panci Sisca Soewitomo
Lewat akun Instagramnya, Sisca Soewitomo mengunggah sebuah foto dengan latar dapur. Dia terlihat tengah menggantung panci dan terlihat siluet beberapa resep yang pernah dibuatnya.
Sisca yang juga diberi gelar Ratu Boga Indonesia oleh masyarakat ini tampak tersenyum dengan balutan apron putih yang kerap digunakannya saat memasak. Namun, unggahan ini memancing rasa penasaran warganet, terutama terkait istilah gantung panci yang juga dituliskan Sisca dalam caption. Apakah itu bermakna pensiun dari dunia kuliner atau benar-benar menggambarkan menggantung panci.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Pamer Foto Seksi Berendam di Air Terjun, Netizen Riuh: Itu Keliatan Semua
“Sahabat-sahabatku tercinta, setelah puluhan tahun saya di dunia kuliner dan ribuan resep yang sudah saya ciptakan, ini mungkin saat yang tepat untuk gantung panci…”
Warganet terkejut sekaligus sedih
Unggahan Sisca Soewitomo ini ternyata tak hanya membuat warganet terkejut tapi juga beberapa diantaranya merasa sedih dan kehilangan.
Apalagi bila Sisca benar-benar pensiun setelah menjadi inspirasi banyak orang di tanah air. Beberapa warganet pun banyak memberikan apresiasi kepada Sisca lewat kolom komentar. Mereka merasa, Sisca yang terkenal dengan jargon ‘Mudah bukan membuatnya?’, merupakan sosok yang sangat berdedikasi di dunia kuliner.
Baca Juga: Obrolan Anji dan Ariel Noah Kembali Viral, Netizen: Udah Dinasehatin Tapi Nggak Belajar
“buu kenapaa gantungg pancii?? :((,” tulis @marcelinasamsuar.
“Terima kasih bu..berkat nnton ibu trs di acara tv kmrn dr stu jd pengen belajar belajar n bljar trs masak,” tulis ratikhae.
“Sehat selalu ibu terima kasih sudah memberikan nuansa dan ilmu tentang kuliner semoga mjg amal kebaikan yg terus mengalir untuk ibu,” tulis widorinie.
Baca Juga: Diduga Jadi Pelakor dan Video di Ranjang Bersama Ericko Lim Tersebar, Listy Chan Minta Maaf
Celotehan jadi ‘Bintang Panas’
Seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, Rabu (5/8), Sisca sempat menceritakan sejarah dirinya selama berkecimpung dalam dunia kuliner tanah air.
Dia sendiri mengatakan bahwa sama sekali tidak ingin dipanggil sebagai chef. Entah kenapa, tapi dia malah menyebut dirinya sebagai seorang bintang adegan panas.
“Saya itu bintang adegan panas,”
Saat ditanya kenapa bisa begitu, Sisca lantas mengatakan bahwa hal ini tidak lepas dari dirinya yang selalu berpatner dengan kompor selama puluhan tahun.
“Dari tahun 1997 sampai 2008 masak di TV bagaimana nggak panas, partnernya kompor,”
Sisca lantas bercerita bahwa dirinya banyak belajar dan mendapat inspirasi memasak dari neneknya. Bahkan, kebiasaan keluarganya yang sering memasak sendiri terus membangkitkan gelora memasak Sisca.
“Nenek saya selalu membuat masakan sendiri. Keluarga juga masak sendiri, dari situ saya melihat,” ucapnya.
Namun, sebuah langkah besar sempat diambil Sisca, di masa kuliah dia mencoba berkuliah di jurusan kedokteran. Sayang jiwa dan gairah Sisca tak bisa lepas dari dunia memasak hingga akhirnya dia keluar dan mengambil kuliah Perhotelan Trisakti.
Ternyata keputusan Sisca kali ini tidak salah, kemampuan memasaknya terasah dengan sangat apik sampai dia berhasil mendapatkan beasiswa di America Institute of Baking di Manhattan, Amerika Serikat.
Bila pesan gantung panci Sisca Soewitomo ini memang benar dan serius, tentu ini menjadi sebuah pesan perpisahan yang cukup mengharukan bagi para pecinta kuliner tanah air.
Meski begitu, dedikasi Sisca dalam dunia kuliner sudah seharusnya kita apresiasi dan menjadi api penyemangat para jagoan masak tanah air di generasi selanjutnya. Terima kasih, bu Sisca!
