Bercanda Soal Korban Pembunuhan, Ariana Grande Diprotes Netizen

Ariana Grande | keepo.me

Komentar Ariana Grande kembali menuai kontroversi

Ariana Grande rupanya tak kapok terbelit masalah di media sosial. Tidak sekali, beberapa kali pelantun lagu “Thank U, Next” ini sempat tersandung masalah karena tulisannya di media sosial.

Setelah beberapa waktu lalu Ariana terlibat masalah karena memasang foto milik seorang fotografer, kini Ariana kembali terseret masalah karena komentarnya terhadap korban pembunuhan. Tak sedikit protes dan kritik dari netizen dilayangkan untuk Ariana.

Ariana Grande | www.nydailynews.com

Sebuah unggahan dari teman Ariana Grande, Doug Middlebrook, memperlihatkan foto seorang anak bernama JonBenet Ramsey yang muncul di sampul majalah Globe. Ariana pun memberikan komentar pada unggahan tersebut.

“Aku tidak sabar menunggu ini menjadi tampilan halloweenmu,” tulis Ariana.

Tak lama, Doug pun membalas komentar, “Sedang mengerjakannya,”.

Netizen pun langsung terheran-heran dengan komentar Ariana. Banyak yang memberikan kritik atas komentar tersebut.

“Seorang gadis berusia 8 tahun yang terbunuh dengan kejam, dicekik, dan mati lemas tidak bisa menjadi kostum siapapun,” ujar salah satu netizen yang protes dengan komentar Ariana.

Saat ini unggahan Doug pun telah dihapus.

Adapun JonBenet Ramsey merupakan model cilik yang ditemukan meninggal dunia di kediaman keluarganya di Colorado pada tahun 1996 silam. Pembunuhan JonBenet Ramsey ini tidak pernah terungkap hingga saat ini. Kasus ini pun menjadi tragedi nasional dan terus dibahas selama bertahun-tahun.

Ariana Grande | www.teenvogue.com

Setelah Ariana mendapatkan banyak teguran dan protes dari netizen dan para penggemarnya, Ariana pun mengakui kesalahannya dan segera meminta maaf.

“Saya menghapusnya dengan sangat cepat dan memahami bahwa itu sama sekali tidak lucu. Ini keluar begitu saja dan saya dengan tulus meminta maaf,” tulis Ariana di akun Twitternya.

Dalam cuitan lainnya, yang kini telah dihapus, Ariana memberikan penjelasan lebih lanjut. Ia mengungkapkan bahwa dark comedy atau lelucon gelap merupakan mekanisme pelarian dari sebuah kesedihan. Ia pun berterima kasih kepada para penggemar yang sudah menegur kesalahannya ini.

“Maaf, lelucon gelap adalah mekanisme pelarian bagi saya, namun saya benci ketika orang lain membuatnya,” tulis Ariana.

“Terima kasih karena kamu sudah jujur dan selalu membantuku belajar. Saya senang saya memiliki fanbase yang tidak takut untuk mengingatkan saya. Aku cinta kamu,” tambahnya.

BACA JUGA: 7 Musisi Dunia Ini Tulis Lagu tentang Mantan, Masa Lalu Jadi Inspirasi Nih!

Artikel Lainnya

Rupanya saat ini Ariana Grande masih menglami masa-masa sulit setelah sang kekasih, Mac Miller, meninggal pada bulan September tahun lalu karena overdosis. Setelah itu, Ariana terlibat konflik dengan tunangannya, Pete Davidson. Kabarnya, hubungan Ariana dan Pete memburuk setelah kematian Mac Miller.

Setelah itu, Ariana mendapatkan banyak komentar negatif dari media sosial. Tak heran jika penyanyi berusia 26 tahun tersebut mengalami masa-masa sulit. Meski demikian, para penggemar Ariana tetap memberikan dukungan dan semangat hingga Ariana tetap bisa berkarya sebagai musisi.

Tags :