Banting Stir Jadi Kades, Penyanyi Dangdut Ini Akui Tetap Terima Saweran Saat Manggung
10 Desember 2019 by Pristiqa WirastamiMasuk jajaran Kepala Desa tercantik nih.
Bulan November lalu, nama Angely Emitasari mendadak viral di media sosial. Ia adalah kepala desa di Lamongan, Jawa Timur. Sebelum menjadi seorang kepala desa, gadis 28 tahun ini dikenal sebagai seorang penyanyi dangdut.
Dikutip dari detikNews, Angely mengungkapkan keputusannya alih profesi menjadi seorang kepala desa adalah karena dorongan dari masyarakat di desanya. Ia bahkan mengaku sudah memiliki program untuk mengembangkan desa tempatnya memimpin.
BACA JUGA: 5 Penyanyi Dangdut Ganteng dan Berprestasi di Indonesia. Lengkap Banget Deh Pokoknya!
Lalu bagaimana karier menyanyi Angely setelah dirinya menjadi seorang kepala desa?
Penghasilan berkurang sejak menjadi kades
Sejak menjadi kepala desa di Desa Kedungkumpul, Lamongan, pendapatan Angely otomatis jauh berkurang. Saat menjadi biduan dangdut, penghasilan Angely Emitasari bisa mencapai Rp100 juta per bulan.
Meski tak mengaku penghasilannya sebagai kades, Angely mengakui penghasilannya menjadi berkurang. Namun hal tersebut tak menjadi masalah baginya, karena menjadi kades adalah panggilan hatinya.
BACA JUGA: Cantik dan Populer, Ini 5 Penyanyi Dangdut Wanita Muda yang Berprestasi
Tetap terima tawaran menyanyi
Setelah dilantik menjadi kades, Angely tentu memiliki kesibukan baru dengan bekerja di kantor kepala desa. Meski begitu, pekerjaan lamanya sebagai penyanyi dangdut tak benar-benar ia tinggalkan. Ia mengaku masih menerima tawaran menyanyi asalkan jadwalnya tak bentrok dengan jam kerjanya sebagai kades.
"Masih (boleh nyanyi). Ya bisa selagi tidak mengganggu kerja di pemerintahan. Kalau Sabtu Minggu kan libur. Kalau malam kan tidak harus di kantor, jadi bisa ambil job selagi nggak ganggu saja," ungkapnya saat menjadi bintang tamu di acara 'Hitam Putih' beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Berperan Sebagai Penyanyi Dangdut, Tatjana Saphira Tiru Gaya Beberapa Seleb
Saweran saat manggung tetap ia terima
Angely yang masih menerima tawaran manggung, ternyata juga masih mendapatkan saweran yang lazim dalam panggung-panggung musik dangdut. Ia pun mengaku secara jujur bahwa saweran yang ia dapat saat manggung tetap ia terima.
Malah ia mengatakan saweran yang ia terima sejak menjadi kades justru semakin banyak.
"Masih dong (terima saweran). Bertambah malah," katanya dikutip dari detikHOT.
Namun yang berbeda, ia kini lebih menjaga dalam memilih kostum saat manggung. Angely tak akan lagi memilih kostum manggung yang terlalu terbuka dan lebih memilih baju-baju yang sopan. Tak hanya itu, tawaran manggung di luar kota, kemungkinan besar akan ia tolak. Angely kini lebih memilih tawaran manggung yang dekat dengan tempatnya bekerja.
Terlepas dari kinerjanya sebagai kepala desa, keberanian Angely Emitasari untuk menerima amanah sebagai kepala desa patut diacungi jempol. Sebab image-nya sebagai penyanyi dangdut tentu jauh dari ekspetasi masyarakat tentang pemimpin sebuah instansi. Semoga Angely bisa menjalankan tugasnya dengan baik.