Banjir Kritik! Inilah Kontroversi Lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah
16 Maret 2021 by Riris Aditia Ningrum
Atta: Kita tidak bisa menyenangkan semua orang.
Acara lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang ditayangkan secara live pada Sabtu (14/3) kemarin menuai banyak kritikan. Salah satunya datang dari Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP) yang menilai acara lamaran tersebut tidak selayaknya ditayangkan di televisi.
BACA JUGA: 2 Sejoli Ini Buktikan Bahwa Kebahagian Cinta Tak Hanya Sebatas Fisik

KNRP menulis surat kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang berisi lima poin keberatan atas penayangan acara lamaran artis di televisi. Salah satu poin menyebutkan bahwa penayangan acara semacam itu tidak mewakili kepentingan publik.
Acara tersebut juga menyalahi Standar Program Siaran pasal 13 ayat 2 yang menyebutkan "Program siaran tentang permasalahan kehidupan pribadi tidak boleh menjadi materi yang ditampilkan dan/ disajikan dalam seluruh isi mata acara, kecuali demi kepentingan publik".
BACA JUGA: Blunder Santet untuk Moeldoko, Bupati Lebak Kini Dibully Warganet dan Akan Dipolisikan
Atas laporan tersebut, KPI berencana memanggil pihak RCTI selaku stasiun televisi yang menayangkan acara lamaran Atta-Aurel.
"Memanggil itu untuk meminta penjelasan terhadap RCTI berkaitan dengan tayangan hari ini. Tapi sebelumnya, kami coba konfirmasi ke pihak televisinya apakah flyer (pamflet jadwal pernikahan Aurel-Atta) itu benar adanya atau tidak, dalam perencanaan program siaran yang mau ditayangkan. Kami tidak mau itu hanya sekadar sebagai gimmick marketing,” kata Mulyo Hadi Purnomo selaku wakil ketua KPI.

Sementara itu, Atta dan Aurel santai saja menanggapi kritikan KNRP yang menentang penayangan acara lamarannya di televisi.
"Biarinlah. Kalau mau nonton, ya nonton, enggak, ya enggak," kata Aurel.
"Kita dalam hidup enggak bisa selalu senangin banyak orang. Kita nikah mah nikah aja, enggak perlu dengerin orang. Hidup dan masa depan kan ada di kita," ujar Atta.

Kontroversi acara lamaran Atta dan Aurel ini pun mendapat beragam komentar dari netizen. Beberapa netizen mendukung sikap KPI, namun kebanyakan netizen justru menyayangkan sikap KPI. Seperti beberapa komentar netizen di postingan instagram @lambe_turah yang memberitakan kejadian ini.
"KPI ngambek karena gak diundang," tulis akun @fildzah_dhila.
"Kalo saya sih ini masih mending, karena acara kayak gini hanya sesekali aja. Daripada sinetron," komentar @senyumhawwa.
"KPI aneh… apa kabar raffi ahmad waktu nikah??" tulis pemilik akun @weniagustinaboehar.
Kalau menurutmu bagaimana? Lebih baik ditayangkan di televisi atau tidak ya?