Apakah Kompetisi D'Star Settingan? Yuk Simak Penjelasannya!

1.

Analisa pembagian grup

Saat awal D'Star tayang, sebenarnya sudah cukup banyak yang merasa bahwa panggung D'Star hanya untuk anak emas Indosiar saja. Karena jika dilihat dari pembagian grup, nama-nama yang cukup besar dipisahkan dan nggak satu grup. Hal ini membuat para penonton berfikir bahwa semuanya disetting agar nama-nama besar tersebut bertemu di final. Yang mana beberapa prediksi dari para penonton mengenai 4 besar semakin terasa benar.

2.

Skor mempengaruhi hasil akhir, benarkah?

Pertanyaan selanjutnya ialah, apakah skor benar-benar mempengaruhi hasil akhir? Karena disebutkan bahwa skor dari juri akan berpengaruh pada total akhir sebesar 25%. Tapi yang jadi masalah, apakah skor dari para juri ini bukan settingan dari orang yang di belakang layar? Karena beberapa kali para penonton menemukan kalau ada skor yang sengaja diturunkan agar anak emas terlihat unggul.

Nah, untuk lebih jelasnya, bagaimana sebenarnya cara menghitung sms dan skor dari juri? Selain perbandingan 75% dan 25%, kita nggak tahu bagaimana cara mereka bisa menyuguhkan nilai akhir. Bagaimana cara menghitung sms hingga menjadi poin angka? Nah, hal itu pun membuat kami berfikir dan mempertanyakan kejelasan tentang poin itu.

3.

Polling sms sebagai penentu

Berikutnya adalah apakah kualitas penampil tetap kalah dengan kuantitas sms yang masuk? Jadi setelah kita tahu bahwa pembagian nilai sebesar 75% dan 25%, kita bisa beranggapan bahwa penentu terbesar dari lolos atau nggaknya peserta berdasarkan polling sms. Hal ini pun membuat beberapa peserta seperti Aulia dan Weni tersingkir karena kurangnya polling sms padahal nilai dari juri mereka tinggi. Yuk tonton videonya di bawah ini!

4.

Unggul di sms berarti kualitasnya bagus?

Bahkan, karena sistem penilaian sms yang dominan, ada salah satu peserta yang dijuluki penonton dengan julukan si ratu sms. Ya, walaupun dengan banyaknya sms yang masuk, berarti peserta tersebut banyak yang menyukai. Mungkin beberapa pihak menganggap kalau banyak yang mendukung adalah berbanding lurus dengan kualitas. Jadi, apakah D'Star ini benar-benar kompetisi yang mengunggulkan kualitas atau kuantitas?