Anaknya Dibully Netizen, Tasya Kamila: Anakku Sehat dan Bahagia!
01 Agustus 2019 by Ade WismoyoKomentar netizen memang suka nggak dipikir.
Tasya Kamila sedang menikmati perannya sebagai seorang ibu sejak kelahiran anak pertamanya pada 13 Mei 2019 lalu. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu dilahirkan lewat operasi sesar dan diberi nama Arrasya Wardhana Bachtiar.
Kebahagiaan Tasya Kamila dalam menjalani peran sebagai ibu dituangkan dalam unggahan-unggahan foto dan video di Instagram. Unggahan-unggahan tersebut mengundang komentar dari netizen. Di antara komentar-komentar yang mengungkapkan kegemasan terhadap si bayi, beberapa netizen justru mengomentari kondisi fisik putar pertama Tasya Kamila dan Randy Bachtiar itu.
Sering unggah foto anak
Pelantun lagu ‘Libur Telah Tiba’ ini tampak sangat bahagia menjadi seorang ibu. Ia kerap mengunggah foto kebersamaannya dengan sang anak di akun Instagramnya @tasyakamila.
Beberapa foto tersebut merupakan foto endorsement untuk produk-produk kebutuhan ibu dan bayi.
Selain foto endorsement, Tasya Kamila juga mengunggah potret kehangatan keluarga kecilnya.
Bertepatan dengan Hari Keluarga Nasional ke-26 pada 29 Juni 2019 lalu, Tasya mengunggah fotonya bersama suami dan anaknya. Ia mencantumkan caption yang menjelaskan definisi keluarga dalam pandangannya.
"Buatku, keluarga adalah tempat di mana bahagia itu sederhana. Sesederhana bisa berpelukan bertiga aja bahagianya luar biasa MasyaAllah. Sesederhana liat anak tertidur lelap aja rasanya adeeem bgt. Sesederhana liat suami gantiin popok sambil ngajak anaknya main aja aku meleleh. Alhamdulillah, kami selalu bersyukur atas berkah kebahagiaan yg Allah berikan. Ternyata banyak banget hal2 kecil yang bisa bikin kita bahagia, apalagi kalau dirasakan bersama keluarga tercinta. Selamat merayakan hari keluarga nasional ke 26! Hari Keluarga, Hari kita semua!" tulis Tasya.
Body shaming dari netizen
Meskipun foto-foto anak tasya berhasil membuat banyak orang menjadi gemas, ada saja netizen yang merisak bayi laki-laki itu dengan komentar-komentar negatif tentang keadaan fisik.
Beberapa hari yang lalu, Tasya mengunggah sebuah video yang menunjukkan kebahagiaannya menyaksikan anaknya yang tertawa untuk pertama kali. Video tersebut tak hanya memancing rasa gemas para netizen, tapi juga komentar bermuatan body shaming terhadap anak pertama Tasya Kamila itu.
“Kak jidat anaknya lebar,” tulis seorang netizen.
“Kak hidung si dedek dipencet-pencet dong biar mancung,” lanjut netizen lain.
“Arrasya kurang gembul, masih kurus keliatannya,” seorang netizen menambahkan.
BACA JUGA: Masih Usia Belia, 7 Anak Artis Tanah Air Ini Nggak Lepas dari Bully-an Netizen
Tasya Kamila tepok jidat
Menanggapi komentar-komentar fisik yang ditujukan pada anaknya, Tasya mengaku resah dan menyayangkan hal tersebut. Menurut istri dari Randy Bachtiar ini, tidak semestinya ada orang yang melakukan body shaming terhadap seorang bayi.
Pada unggahan instastory-nya, Tasya Kamila mengungkapkan kekesalannya terhadap netizen yang melakukan body shaming terhadap anaknya. Ia juga menegaskan bahwa anaknya baik-baik saja. Tasya menuliskan bahwa anaknya sehat dan bahagia.
“Dibalik kegemasan si baby, ada mamanya yang tepok jidat baca komentar netijen. Thanks for your concern, but my baby is healthy and happy. And why in the world would anyone body shame a baby?!” ungkap Tasya.
BACA JUGA: Ketiak Terlihat Aneh, 7 Artis Cantik Ini Dibully Sama Netizen
Cerita Tasya tentang proses melahirkan
Dikutip dari tribunnews.com, Tasya menjelaskan bahwa proses persalinan yang harus ia lewati untuk melahirkan Arrasya tidaklah mudah. Ia mengungkapkan bahwa dua hari sebelum hari kelahiran sang anak, ia sudah berada di rumah sakit.
Tasya juga mengaku melewati proses induksi sebanyak empat kali agar proses persalinan dapat dilakukan secara normal. Akan tetapi proses induksi yang dilakukan tidak berjalan sesuai harapan, sehingga operasi sesar terpaksa dilakukan.
Kejengkelan Tasya Kamila terhadap netizen yang melakukan body shaming terhadap anaknya merupakan sesuatu yang wajar. Bukan hal yang bisa dibenarkan bagi siapapun untuk memberikan komentar negatif pada orang lain terkait keadaan fisik.