Anak Nana Mirdad Dicium Orang Asing, Tanda Masyarakat Kita Malas Hargai Privasi!

Nana Mirdad
Nana Mirdad | keepo.me

Apakah ini bagian dari budaya orang Indonesia yang selalu dibilang ramah?

Beberapa waktu lalu Nana Mirdad dibuat murka karena anak keduanya, Sarah, tiba-tiba dicium oleh orang asing. Parahnya lagi, Sarah dicium di bagian bibir. Mencium anak di bagian bibir kalau dilakukan orang tua kandung saja tidak disarankan, apalagi orang yang tak dikenal asal muasalnya. Ya, terang saja Nana Mirdad langsung naik pitam.

Lewat Instagram Story, Nana Mirdad menuliskan pendapatnya soal ini. Meski tak bisa menyembunyikan amarahnya, istri Andrew White ini tetap menahan diri untuk tak mempublikasikan siapa oknum penggemar yang sembarangan mencium bibir anak perempuannya di bagian bibir.

BACA JUGA: Murka Sang Anak Dicium Orang Asing, Nana Mirdad: Tolong Hargai Privasi Anak-anak Saya!

1.

Usut punya usut, si penggemar mencium anak perempuan Nana Mirdad hanya demi sebuah konten

Nana Mirdad
Nana Mirdad | style.tribunnews.com

Dalam Instagram Story-nya, Nana Mirdad mengungkapkan alasan si pelaku yang mencium Sarah secara sembarangan. Menurut Nana, si pelaku hanya ingin membuat konten di media sosialnya. Ia ingin mengabarkan kepada dunia bahwa dirinya sedang bertemu dengan keluarga Nana Mirdad yang sangat hits itu.

Ada kemungkinan pula, si pelaku merasa gemas kepada Sarah. Sebab Sarah cukup sering muncul di video yang diunggah oleh ibunya di media sosial. Saat bertemu, tentu pelaku tak ingin melewatkan kesempatan ini.

Ia awalnya meminta Sarah untuk bersamanya membuat video Instagram Story. Demi konten ia meminta Sarah menciumnya, namun tiba-tiba saja pelaku yang mencium Sarah di bagian bibir.

"Perempuan ini bikin story dengan Sarah tanpa saya tahu, lalu ternyata di story dia minta Sarah cium dan dia langsung cium bibirnya Sarah," tulis Nana Mirdad yang terkesan masih emosi.

Orang tua mana yang tak mengamuk ketika anaknya diperlakukan tak sopan oleh orang lain. Saya pernah membahas soal mencium bibir anak di artikel interaksi Betrand Peto dan Sarwendah. Kebanyakan psikolog anak tak menyarankan orang tua untuk mencium bibir anak. Sebab bagian tubuh tersebut adalah salah satu bagian tubuh paling privasi yang dimiliki seseorang.

BACA JUGA: Melihat Interaksi Betrand Peto dan Sarwendah, Hubungan Ibu-Anak Juga Harus Ada Batasnya!

Belum lagi, bibir adalah bagian tubuh yang cukup sensitif dan sexual-related. Orang tua kandung saja dilarang untuk cium bibir anak, apalagi orang asing yang asalnya antah berantah. Ya jelas ngga boleh!

2.

Insiden yang menimpa Sarah bisa jadi bukti bahwa masyarakat kita masih tak bisa atau bahkan tak mau menghargai privasi orang lain

Nana Mirdad
Nana Mirdad & Sarah | www.kapanlagi.com

Apa yang menimpa Nana Mirdad jadi bukti nyata betapa masyarakat kita masih malas untuk sekadar menghargai privasi orang lain. Pengalaman ini, saya yakin banyak dialami oleh orang lain. Apalagi para orang tua yang memiliki anak dengan usia yang masih belia.

Di Indonesia, seakan lumrah jika kita menyentuh, mencubit, atau mencium anak kecil tak dikenal hanya karena alasan gemas dengan kelucuan sang bocah. Kalau orang tuanya melarang, cap sombong dan komentar negatif lainnya langsung diberikan.

"Ih sombong banget orang tuanya, anaknya dipegang dikit aja ngga boleh. Dipikir dia siapa!"

"Halah lebay banget, baru juga anaknya dipegang gitu aja udah marah-marah,"

BACA JUGA: Betrand Peto Disebut Kelainan Karena Cium Sarwendah Berlebihan, Ruben Sebut Keluarga NTT Marah

Komentar seperti ini yang pasti langsung diutarakan jika orang tua si anak melarang orang lain menyentuh anak mereka. Bagi orang yang sukanya menyentuh anak orang lain tanpa izin berpikiran bahwa itu adalah cara mereka menunjukkan pujian betapa si anak lucu dan menggemaskan. Menyentuh dan mencium (yang tentu tanpa izin) dianggap sebagai bentuk apresiasi.

Dan Nana Mirdad mengaku mendapat pesan serupa saat ia speak up soal meminta warganet untuk menjaga privasi anaknya.

"Jangan sampai nanti orang-orang pikir Kak Nana enggak mau anaknya disentuh," komentar seorang warganet untuk Nana Mirdad.

Ya jelas ngga ada orang tua yang mau anaknya disentuh sembarangan! Mau dia artis atau orang biasa, privasi tetap berhak dimiliki. Mayoritas orang tua pasti merasa risih ketika anaknya disentuh tanpa izin oleh orang asing. Apalagi orang tua tak tahu dari mana orang tersebut berasal. Kalau ternyata dia punya penyakit menular, siapa yang tahu?

Itulah yang disebut Nana Mirdad sebagai proteksi. Proteksi jelas berbeda dengan sombong. Proteksi hanya membatasi interaksi dengan orang asing, tapi tidak memandang rendah orang tersebut. Sementara sombong adalah sikap di mana seseorang merendahkan orang lain. Penjelasan ini memang harus gamblang diutarakan, karena sepertinya masyarakat kita banyak yang tak paham dengan perbedaan keduanya.

3.

Budaya "tak enakkan" orang Indonesia, seakan melegalkan kebiasaan menyentuh anak orang lain tanpa izin

Nana Mirdad
Nana Mirdad & Sarah | www.idntimes.com

Cap sombong yang sering disematkan kepada orang tua yang marah karena anaknya disentuh tanpa izin, otomatis membuat banyak orang tua pada akhirnya juga enggan membicarakan soal keberatan mereka. Mereka malas jika harus diberi cap sombong. Akhirnya banyak orang tua yang memilih diam ketika anaknya disentuh orang lain tanpa izin.

Percayalah, tak ada orang tua yang benar-benar rela jika anaknya disentuh orang asing tanpa izin, apalagi sampai ada kontak fisik seperti mencium. Seberapun kamu memuji anak tersebut, tapi jika dilakukan sambil menyentuh tanpa izin, tak akan membuat orang tua dan sang anak senang. Buat kamu yang suka menyentuh anak orang lain tanpa izin, tolong belajar lagi soal arti kata privasi.

Setiap pribadi, termasuk anak-anak, berhak memiliki privasi mereka. Dan tak semua orang bisa dengan sembarangan menabrak dinding privasi yang sudah dibangun sedemikian rupa. Orang tua saja harus belajar menjaga privasi anaknya, apalagi orang asing yang sama sekali tidak membiayai sepeser pun hidup si anak!

Di luar negeri, sikap seperti itu sudah bisa dikategorikan sebagai tindakan kriminal. Dan orang tua si anak berhak melaporkannya ke pihak berwajib jika merasa keberatan anaknya disentuh orang asing tanpa izin.

4.

Kalau kamu belum paham mengapa menyentuh anak orang lain tanpa izin adalah tindakan memalukan dan membahayakan, simak kisah nyata berikut ini

Nana Mirdad
Anak Claire Henderson terkena herpes | www.itv.com

Kalau di antara kamu masih ada yang belum paham mengapa menyentuh anak orang lain tanpa izin itu membahayakan, mari simak kisah nyata ini bersama-sama. Iya kamu tak salah baca, menyentuh anak orang lain tanpa izin masuk dalam kategori tindakan yang membahayakan terutama bagi si anak.

Pada tahun 2015 silam, seorang ibu dari Inggris bernama Claire Henderson mengunggah foto anaknya yang masih balita. Di foto tersebut, wajah sang anak tampak penuh dengan luka kemerahan seperti luka herpes. Di foto lain, tampak pula kaki si bayi ditusuk selang infus.

Memang benar bayi Claire kala itu mengidap herpes. Dan kamu tahu apa penyebabnya? Bayi malang tersebut ternyata pernah dicium orang asing di bagian bibirnya. Akibat hal tersebut, si bayi terkena virus Herpes yang ditularkan orang asing tersebut.

Menurut Claire, orang asing yang mencium bibir anaknya tampak sehat dan tak terlihat sedang mengidap penyakit. Namun nyatanya, sang anak justru tertular virus Herpes dari orang yang tampak sehat dan baik-baik saja.

Argumen ini juga diperkuat oleh Julie G. Capiola, dokter anak asal New York yang mewanti-wanti orang tua untuk membatasi interaksi anak mereka dengan orang asing. Orang tua jangan segan untuk melarang orang tak dikenal mendekati anak mereka. Karena jika akhirnya terjadi hal-hal yang tak diinginkan, orang tua yang menanggung kesedihan. Orang asing penyebab malapetaka bisa bebas melenggang tanpa merasa bersalah.

Artikel Lainnya

Sudah cukup paham mengapa menyentuh anak orang lain sebenarnya sangat dilarang? Kita semua tahu Indonesia terkenal dengan budaya penduduknya yang ramah tamah. Namun tolong diingat, ramah tidak sama dengan melanggar privasi orang lain.

Kamu boleh bersikap ramah kepada orang lain, tapi secukupnya saja. Jangan bersikap berlebihan hingga kamu melewati batas-batas orang lain.

Kalau masih ada yang mengomentari Nana Mirdad sombong atau lebay karena anaknya dicium orang asing, yaudah besok berarti ngga papa ya kalau kamu gantian dicium sembarangan sama orang asing. Nggak boleh marah ya? Kalau marah, gitu aja kok lebay~

Tags :