8 Sinetron Indonesia dengan Durasi Terpanjang, Pernah Nonton yang Mana?
04 Juni 2021 by Sabina Gendis SahasrakiranaSaking panjangnya ada yang tayang selama 7 tahun.
Sinetron masih menjadi daya tarik sendiri bagi beberapa orang. Banyak orang tidak bisa berhenti untuk nonton sinetron. Saking militannya, tidak sedikit yang akhirnya menjadi die hard fans hingga tidak mau ketinggalan satu episode penayangan.
Jumlah penonton yang sangat banyak inilah yang membuat sinetron Indonesia kebanjiran permintaan. Harusnya sinetron itu sudah tamat, tetapi tidak jarang dipanjang-panjangin karena penonton masih menantikan kelanjutannya.
Mari kita kulik beberapa sinteron Indonesia yang punya episode panjang banget.
Tersanjung
Sinetron tahun 90an ini sampai mendapatkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) karena masa tayangnya. Sejak 10 April 1998 – 3 Juni 2005 sinetron garapan Multivision Plus ini hadir di Indosiar. Lucunya, pemeran utama sinetron ini sampai berganti 3 kali.
Di musim pertama sampai tiga pemeran utama wanita diperankan oleh Lulu Tobing, musim empat sampai lima diperankan oleh Jihan Fahira, dan musim enam hingga tujuh diperankan oleh Lingga Suri. Genre sinetron ini adalah drama kehidupan rumah tangga yang makin lama makin pelik.
Cinta Fitri
Sinetron andalan stasiun TV SCTV ini tayang dari 9 April 2007 hingga 8 Mei 2011. Selama tayang, Cinta Fitri memiliki 1.002 episode dalam 7 musim. Rumah produksi MD Entertaintment melambungkan nama Shireen Sungkar, Teuku Wisnu, dan Adly Fairuz. Film romantis Indonesia ini sangat dicintai oleh ibu-ibu Indonesia pada masanya.
Bajaj Bajuri
Bajaj Bajuri patut diberi anugrah sebagai sitkom paling kocak pada masanya. Sitkom ini ditayangkan di Trans TV dari tahun 2002 – 2007 dengan total 1.291 episode. Awalnya, sitkom yang diperankan oleh Rieke Dyah Pitaloka dan Mat Solar ini hanya muncul seminggu sekali dan durasi 30 menit. Melihat semakin banyak permintaan, sitkom ini mengalami perubahan mulai dari semakin bertambah durasi hingga muncul sekuel lanjutan. Bajaj Baru Bajuri, Bajaj Bajuri edisi Salon Oneng, dan Bajaj Bajuri Narik Lagi sekuel lucu dari keseharian Bajuri and the genk.
Anak Langit
Sekuel dari sinetron Anak Jalanan (2015-2017) ini punya 1.560 episode. Awalnya, Anak Jalanan ditayangkan di RCTI, tetapi sinetron Anak Langit bergeser ke SCTV sejak penayangan pertama di Februari 2017.
Pemain sinetron semi laga ini masih sama dan Stefan Wiliam masih sebagai pemeran utama. Sejak pandemi Covid-19 Anak Langit tidak lagi tayang dan berhenti di episode 1.560. Cerita dari Anak Langit sendiri tentang genk motor yang berseteru karena masalah cinta.
Tukang Bubur Naik Haji
Kali ini Mat Solar tampil menjadi Tukang Bubur bernama Haji Sulam. Sinetron yang ditayangkan di RCTI ini tayang dari 28 Mei 2012 – 2 Juni 2017 dan memiliki 2.185 episode . Namun patut disayangkan, Mat Solar tidak tampil kembali sebagai pemeran utama. Setelah tokoh utama naik haji, sinetron ini masih dilanjutkan.
Jodoh Wasiat Bapak
Sinetron dengan genre campur-campur ini disukai oleh masyarakat. Jodoh Wasiat Bapak mencampur unsur horor, komedi, dan drama. Tayang dari 22 April 2017 – 26 Juli 2019 di ANTV sebanya 1.042 episode. Bukan sebuah cerita panjang, tetapi sinetron ini merupakan kisah pendek berdurasi 30 menit yang memiliki tema berbeda setiap episodenya.
Dunia Terbalik
Sinetron genre komedi ini disiarkan di RCT sejak 2017 hingga sekarang sudah mencapai 2.297 episode. Bercerita tentang suami mengurus rumah tangga dan istri menjadi TKW. Aktor dan Aktris senior seperti Agus Kuncoro, Mieke Amalia, dan Sutan Simatupang tampil dalam sinetron ini.
Tukang Ojek Pengkolan (TOP)
TOP (Tukang Ojek Pengkolan) bercerita tentang bergesernya ojek pangkalan jadi ojek online. Tema sederhana ini ternyata dicintai oleh banyak penggemar karena tayang dari 2015 sampai sekarang. Total sudah ada 2.585 episode TOP.
Itulah 8 sinetron Indonesia yang memiliki episode hingga ribuan. Ada beberapa sinetron yang masih tayang sampai sekarang. Pergeseran durasi tayang dan penayangan lebih dari sekali dalam seminggu menjadi penyebab utama alur cerita menjadi bertele-tele. Walaupun begitu, sinetron Indonesia tetap ada penggemarnya dan tidak jarang menjadi legenda.