6 Rahasia yang Terungkap dari Trailer AADC 2
11 Maret 2016 by Faizah PratamaTrailer AADC 2, masih ada dialog ikonik!
Rumah produksi Miles Films resmi meluncurkan cuplikan film Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2), Rabu (9/3/2016). Rasa penasaran sedikit terjawab lantaran ada banyak hal yang tersingkap. Sampai kini beberapa pemain berupaya keras menutupinya.
Belum genap satu jam mulai sejak diupload lewat Youtube, video itu sudah dilihat 5. 358 kali. Keyword dengan tagar (hashtag) #AADC2 juga segera mejeng dalam daftar tema yang tengah trend di Twitter Indonesia, bersanding dengan keyword yang lain seperti #GMT2016, Selamat Hari Raya Nyepi, serta #HariMusikNasional. Berselang beberapa jam tagar itu telah memuncaki trending topic.
Sampai Kamis (10/3) jam 09. 00 Waktu Indonesia Barat, jumlah yang melihat video itu sudah merangkak naik jadi kian lebih 123 ribu.
Berdasar pada dua tanda itu, melihat kembali tokoh Cinta (diperankan Dian Sastrowardoyo), Rangga (Nicholas Saputra), Milly (Sissy Priscillia), Maura (Titi Kamal), Karmen (Adinia Wirasti), serta Mamet (Dennis Adhiswara) sesudah 14 th. menunggu nampaknya jadi satu kewajiban.
Hadirnya kembali film yang pada jamannya begitu ikonis ini sudah lama dinantikan. Bahkan terdapat banyak tekanan, dari beberapa pengagum juga dari kelompok pemain sendiri, untuk meneruskan cerita asmara Cinta serta Rangga yang menggantung. Mira Lesmana sebagai produser mengaku hal itu.
Selama perjalanan pembuatannya, tak banyak hal yang dapat digali dalam AADC 2. Beberapa pemain serta kru begitu melindungi kerahasiaan narasi film ini. ” Kami ingin bikin para pemirsa bertanya-tanya seperti apa lanjutan film ini sampai pada hari penayangan, ” ungkap Titi pada beritatagar.id (1/3).
Nicholas Saputra waktu kami wawancarai di kantor Miles Films (3/3) mengakui kalau ketentuan mengerjakan sekuel AADC sudah ada mulai sejak awal th. 2015. Mirles, sapaan Mira, berbarengan sutradara Riri Riza baru mengumumkannya dengan cara resmi di acara Popcon Asia di Jakarta Convention Center, Senayan (8/8/2015).
Berdasar pada cuplikan film AADC 2 yang berdurasi 1 menit 53 detik, berupaya membuka enam hal yang sampai kini enggan dibeberkan oleh beberapa pemain serta kru di mass media. Benar tidaknya bakal terjawab saat film ini muncul mulai 28 April 2016 di bioskop-bioskop Indonesia, Malaysia, serta Brunei Darussalam.
Yogyakarta jadi awal kisah
Mulai sejak awal duo Mirles serta Riri sudah pilih Yogyakarta sebagai satu diantara tempat syuting. Dua kota yang lain yaitu ibu kota Jakarta serta New York, Amerika Serikat. Menurut Riri, situasi kota pelajar itu melahirkan banyak inspirasi visual laiknya New York.
Dian mengajak ketiga rekannya liburan dari penatnya Jakarta menuju Yogya. Kuartet ini, mengacu kata Cinta, sudah demikian lama tak kumpul bareng. Adegan itu diambil jadi pembuka kutipan film.
Pertemuan pada Cinta serta Rangga juga berlangsung di Yogyakarta. Jawaban kenapa dua tokoh ini dapat berjumpa di Yogyakarta kelihatannya mesti menanti filmnya launching.
Rangga jadi penulis
Tidak sama dengan versi mini dramanya yang launching akhir 2015, Rangga dalam AADC 2 tak berprofesi sebagai fotografer. Melalui satu dialog dengan tokoh bernama Rob, dijelaskan kalau Rangga yang bermukim di New York saat ini jadi seseorang penulis. Mengingat dalam film pertama Rangga begitu meminati karya sastra, peluang profesinya yaitu penulis novel atau puisi.
Mamet bersama geng Cinta
Mamet yang dalam film pertama digambarkan sebagai pembawaan lugu serta berpenampilan agak culun yaitu tokoh yang begitu menginginkan masuk dalam lingkaran geng Cinta. Walau kemunculannya sering diabaikan, sumbangsihnya begitu besar pada Cinta serta kawan-kawan.
Cinta sukses menjumpai Rangga di bandara karena membajak mobil Mamet. Waktu berkunjung ke kantor redaksi Beritagar. id (1/3), Titi menyampaikan kalau Mamet begitu berhasrat jadi sisi geng Cinta. ” Pokoknya saya mesti masuk geng Cinta, ” kata Dennis.
Walau menampik mengutarakan apakah hasratnya itu terkabul, kutipan AADC 2 nampaknya membuka kalau Mamet kali ini tidak lagi di anggap sebagai ” anak bawang ” oleh geng Cinta. Bersama-sama mereka menyusuri Yogyakarta memakai mobil yang dikemudikan Mamet dengan akrab serta ceria.
Dialog yang melekat di ingatan
Dalam film AADC, terdapat banyak dialog yang lalu jadi begitu popular bahkan juga jadi istilah lantaran begitu mengendap di ingatan. Satu diantaranya dialog saat Cinta menumpahkan emosinya pada Rangga di depan ruang majalah dinding sekolah lantaran dikira sebagai wanita manja.
” Elo mau diwawancara sekarang? Basi! Madingnya udah siap terbit, ” hardik Cinta.
Atau waktu Rangga datang hampiri Cinta di arena basket sekolah. Rangga awalannya datang untuk mohon maaf mendadak menyulut emosi Cinta. Permasalahannya lantaran Rangga menuduh Cinta malu di ajak bicara ditempat ramai.
” Sekarang kalau elo ngerasa aneh di tempat rame kayak gini itu salah siapa sekarang gue tanya? Salah gue? Terus kalau elo sekarang enggak punya teman sama sekali kayak sekarang itu salah siapa? Salah gue? Salah teman-teman gue?, ” bentak Cinta dengan intonasi khasnya.
Dialog itu mengambil alih demikian banyak perhatian para pemirsa. Dipakai dalam pergaulan keseharian oleh banyak remaja di jamannya. Masuk dalam percakapan di kantin sekolah, universitas, bahkan juga di gang-gang sempit meskipun.
AADC 2 yang dialognya kembali ditulis Mirles serta Prima Rusdi (kali ini Jujur Prananto tidak ada) nampaknya tetaplah menawarkan penggalan dialog yang memorable. Satu diantara misalnya dialog waktu Cinta berjumpa Rangga di satu kafe.
” Rangga yang kamu lakukan ke saya itu jahat, ” kata Cinta.
Adegan itu bahkan juga memantik netizen untuk membuatnya bermacam meme yang berseliweran di linimasa. Berisi sudah pasti parodi dari dialog aslinya.
Cinta untuk Cinta
Pada penghujung kutipan film, nampak nada Rangga yang menyampaikan, ” Saya cinta kamu. ” Sedikit susah menerka konteks keluarnya kalimat itu mengingat tak ada deskripsi kondisi yang menyertainya. Kemungkinan besar kalimat itu adalah ungkapan perasaan Rangga pada Cinta.
Dalam film pertama saat adegan paling akhir di bandara, Rangga belum pernah mengungkap rasa cintanya. Waktu itu Rangga cuma membalas pernyataan sayang yang disibakkan Cinta sambil memeluknya.
Baca Juga: Nicholas Saputra Ternyata Memiliki Sisi Misterius
Berpisah di bandara
Adegan paling akhir dalam film AADC berlangsung bandara. Cinta tergopoh mengejar Rangga yang sudah bersiap menuju pesawat yang bakal mengantarnya menuju New York. Melalui satu ciuman perpisahan, Rangga menitipkan satu buku diisi janji untuk kembali pada tanah air dalam satu purnama.
Dalam kutipan film lanjutannya, adegan Rangga di bandara kembali dipertunjukkan. Melihat adegan yang mendahuluinya, Rangga nampaknya kembali meninggalkan Cinta. Dalam dua dengan itu, Rangga berpakaian yang sama ; baju kotak-kotak lengan panjang berwarna merah.
Setibanya di bandara, tak terlihat muka Cinta yang ikut bersama. Kemungkinan lantaran dua tokoh ini sudah berpamitan pada adegan terlebih dulu. ” Goodbye Rangga, ” kata Cinta sembari menjabat tangan Rangga.
Baik film AADC pertama maupun kedua masih menampilkan simbol-simbol yang sama. Seperti bandara yang belalu berarti perpisahan hingga dialog-dialog ikonik yang begitu membekas di hati para penontonnya.