6 Besar Puteri Indonesia dari Sumatera Barat Belibet Lafalkan Pancasila, Netizen: Gugup apa Nggak Hafal?
07 Maret 2020 by Ade Wismoyo
Tetap tersenyum anggun dan melanjutkan jawaban meskipun penonton riuh
Perhelatan akbar Puteri Indonesia 2020 baru saja digelar di JCC Senayan, Jakarta pada Jumat malam, 6 Maret 2020. Dalam ajang pemilihan ratu kecantikan tersebut, 39 peserta dari 34 provinsi berjuang mendapatkan tiga buah mahkota dengan gelar Puteri Indonesi, Puteri Indonesia Lingkungan, dan Puteri Indonesia Pariwisata.
Ada kejaadian unik yang terjadi pada sesi tanya jawab di babak 6 besar. Salah seorang peserta yang diidolakan banyak orang untuk jadi juara justru 'terpeleset' saat menjawab pertanyaan dari dewan juri. Wanita cantik tersebut kurang hafal saat diminta melafalkan lima sila yang dijadikan sebagai dasar negara Republik Indonesia. Kejadian itu disayangkan oleh para warganet dan kini viral di dunia maya.
BACA JUGA: Foto Telanjang Tara Basro Dihapus Karena Dianggap Langgar UU ITE, Netizen: Dewi Sanca Lebih Parah!
Tak lancar lafalkan Pancasila
Berbagai akun gosip Instagram mengunggah potongan video yang menunjukkan salah satu finalis Puteri Indonesia 2020 salah menyebutkan sila ke-4 Pancasila. Peserta tersebut diketahui bernama Kalista Iskandar dan merupakan perwakilan dari Provinsi Sumatera Barat.
Ia sempat dijagokan sebagai salah satu pemenang oleh akun-akun penggemar ajang pemilihan ratu kecantikan. Buktinya ia masuk ke babak 6 besar bersama perwakilan dari Jawa Tengah, Bali, Jawa Timur, NTT, dan Maluku.
Sayangnya ia tak terlalu lancar saat menjawab pertanyaan dari ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang memintanya melafalkan pancasila.
Kesalahan di sila ke-4
"Apakah Kalista hafal kelima sila di Pancasila?" tanya Bambang Soesatyo kepada Kalista.
Kalista lantas diberi waktu tiga puluh detik untuk menjawab. Ia pun mulai menyebutkan sila-sila Pancasila dengan lancar dan anggun.
"Satu, Ketuhanan yang Maha Esa. Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Tiga, Persatuan Indonesia," ujar Kalista dengan anggun.
Sayangnya, ketika memasuki sila ke-4 Kalista tampak sedikit ragu-ragu dan tersendat, ia menyunggingkan senyum mengisyaratkan bahwa ia sedikit lupa dengan kata-kata dalam sila ke-4.
BACA JUGA: Ingin Dinotice, Seorang Fans Ancam Culik dan Perkosa Syifa Hadju
"Empat, Kemanusiaan yang adil... Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan...(sempat terdiam), keadilan," kata Kalista yang disambut sorakan riuh penonton yang hadir.
Beri penjelasan
Melalui fitur instagram story, Kalista menyampaikan penjelasan terkait dirinya yang kurang lancar dalam menyebutkan sila ke-4 Pancasila. Ia menyebut tak malu mengalami kejadian tersebut, ia ambil sebagai pengalaman dan hal terpentingnya adalah bisa tetap bangga dengan diri sendiri.
"The biggest thing to take from tonight is that it's okay to br nervous as long as you contuniue to hold your head up high and syay proud of you are, (Hal terbesar yang dapat diambil dari malam ini adalah tidak apa-apa untuk (merasa) gugup selama kamu terus mengangkat kepalamu dan tetap bangga pada dirimu)," tulis Kalista dalam unggahn di akun Instagram @kalistaiskandar.
Komentar warganet
Potongan video tanya jawab di babak 6 besar Puteri Indonesia 2020 tersebut kini viral di Instagram dan Twitter. banyak warganet turut mengomentari kejadian yang dialami finalis dari Sumatera Barat itu.
Beberapa warganet menyayangkan kejadian itu, tapi ada juga yang tetap berkomentar positif dan memberi dukungan pada Kalista.
"Nilai Pkn (Pendidikan Kewarganegaraan) kurang kali," tulis warganet @wulan_mei08.
"Ih bikin malu," tulis akun @egamichelle.
"Gugup apa nggak hafal?" tulis akun @ulti0311.
"Kasihan, jangan di-bully, itu mungkin karena di gugup jadi nge-blank gitu," tulis akun @evinawiandita.
Entah karena kejadian itu atau bukan, Kalista Iskandar harus tersisih dari ajang kecantikan paling bergengsi di Indonesia tersebut. Ia harus puas sebagai finalis 6 besar karena tak bisa melanjutkan ke babak 3 besar.
Ajang ini akhirnya dimenangkan oleh Ayu Maulida Putri perwakilan dari Jawa Timur sebagai juara 1, Putu Ayu Saraswati dari Bali sebagai juara 2, dan Jihane Almira Chedid dari Jawa Tengah sebagai juara 3.
