Strategi Jual Mahal Saat PDKT, Trik Jenius Tapi Manipulatif?

PDKT
Strategi PDKT: Jual Mahal! | Keepo.me

Siapa nih yang suka main tarik ulur?

Di masyarakat beredar banyak sekali tips-tips terkait hubungan. Mulai dari bagaimana menjalani hubungan, bagaimana menjaga hubungan, hingga cara mendekati pujaan hati. Nah, terkait tips PDKT, ada banyak sekali tips di luar sana yang kedengarannya masuk akal namun entah bagaimana efektivitasnya jika benar-benar diterapkan.

Contohnya adalah tips PDKT untuk 'jual mahal'. Konon katanya, perempuan harus jual mahal, alias nggak langsung menanggapi laki-laki yang mendekati secara positif. Sehingga kita harus bermain tarik ulur, membalas pesan tidak terlalu cepat dan intens, menanggapi tanpa terlihat terlalu menyukai, bersikap acuh tak acuh sesekali, dan sebagainya. Hal ini menurut para pakar pemberi tips percintaan, mampu membuat lawan jenis penasaran dan semakin ngebet dengan kita.

PDKT
Tips PDKT yang manipulatif? | Keepo.me

Logika yang ditawarkan sih masuk akal, kita menjadi sesuatu yang berharga dan didapatkan dengan jerih payah sehingga si lawan jenis juga akan lebih menghargai kita. Akan tetapi bermain tarik ulur ini merupakan tindakan manipulatif yang berisiko membuat hubungan jadi nggak sehat. Karena jika dilakukan terlalu sering bisa membuat pasangan merasa seperti dipermainkan. Mereka malah merasa kita nggak serius dan hanya bermain-main dengan perasaan mereka.

Sebenarnya nggak ada yang salah sih dengan strategi jual mahal, asal kita bisa tahu bagaimana menyeimbangkan antara perhatian dan jarak. Selain itu, kita juga pada akhirnya harus jujur pada diri sendiri dan seluruh proses tersebut, apa yang sebenarnya kita inginkan. Karena kejujuran pada diri sendiri dan pasangan menjadi salah satu kunci penting dalam hubungan.

Artikel Lainnya

Jadi coba deh kalau kamu lagi PDKT, tanyakan lagi pada dirimu sendiri, apakah kamu menggunakan strategi jual mahal untuk memanipulasi pasangan? Kalau iya coba deh berlatih untuk lebih jujur dan terbuka tentang perasaanmu pada dirimu sendiri dan si dia. Mungkin, kejujuran tersebut justru lebih diapresiasi lho.

Tags :