Harus Mulai Peduli Polusi. Yuk, Cermati Penggunaan Plastik Sehari-Hari Ini

Plastik
Sampah plastik sehari-hari | meta.eeb.org

Lebih cermat dalam penggunaan plastik sehari-hari ini demi hidup lebih sustainable!

Indonesia menempati urutan kedua dalam urusan polusi plastik di dunia. Tentu, ini bukanlah pencapaian yang membanggakan dan harus segera dihentikan. Menurut data yang disampaikan The Conversation, setidaknya ada 200.000 ton plastik yang memenuhi aliran sungai di Indonesia, terutama di Sumatra dan Jawa.

Memang sudah parahnya sikap peduli lingkungan ini menjadi salah satu hal yang nggak disadari banyak orang. Dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai perempuan pun, sepertinya masih banyak hal yang bikin kita jadi penyumbang sampah plastik terbesar. Apalagi kalau udah urusan pergi ke pasar dan jajan.

Nggak percaya? Yuk, langsung kamu simak penggunaan plastik dalam keseharian yang sangat berpotensi menjadi sumber sampah plastik dunia.

1.

Kurangi penggunaan botol plastik sekali pakai dalam keseharian

Plastik
Botol plastik | unsplash.com

Tidak bisa dipungkiri, jika membeli minuman di toko-toko ritel emang yang paling menyegarkan adalah membeli minuman dengan botol kemasan plastik. Berbagai macam varian tersaji di dalamnya.

Namun, ternyata kebiasaan membeli minuman kemasan botol plastik ini bisa menjadi salah satu sumber meningkatnya sampah plastik lho. Karena kalau kamu tau, botol-botol plastik yang digunakan untuk minuman kemasan adalah botol plastik yang hanya bisa digunakan sekali pakai.

Oleh karena itu, sebaiknya mulailah mengurangi pembelian botol plastik dan gunakan botol-botol plastik yang bisa digunakan berkali-kali atau malah gunakan termos stainless steel.

2.

Tolak untuk memakai sedotan ketika kamu membeli minuman

Plastik
Reusable straws | unsplash.com

Taukah kamu, kalau sedotan merupakan sampah plastik yang paling berpolusi dan tidak bisa di daur ulang sama sekali? Yup, dibandingkan dengan botol plastik, sedotan biasanya sama sekali tidak memiliki nilai daur ulang.

Karena itu, sebisa mungkin hindarilah menggunakan sedotan plastik setiap kamu membeli minuman. Berani katakan tidak, demi bumi yang lebih bersih dari sampah plastik. Kamu bisa kok, mengalihkan cara dengan menggunakan sedotan ramah lingkungan seperti sedotan stainless dan sedotan dari kertas.

Salah satu artis yang bisa kamu contoh untuk urusan “menolak sedotan” di Indonesia adalah Andien. Dia begitu concern hingga selalu menunjukkan campaign peduli lingkungannya dengan menggunakan sedotan stainless.

Baca Juga: Tips Gaya Dekorasi Hygge di Rumah, Klasik nan Feminin!

3.

Jangan pernah takut menolak tas kresek

Plastik
Bye tas kresek | theguardian.com

Penggunaan tas kresek begitu masif dalam kehidupan masyarakat di Indonesia dan mungkin kamu salah satu pengguna aktif tas kresek ketika belanja. Namun, kamu bisa kok mengubah pola itu dengan mengatakan tidak ketika penjual menawarkan menggunakan kresek.

Untuk mengatasi masalah tas kresek seperti ini, kamu bisa membawa satu tas kain yang bisa membawa banyak barang belanjaanmu, seperti totebag. Atau kamu juga bisa meminta menggunakan kardus bekas sebagai alternatif lain membawa belanjaan dari pasar.

Baca Juga: Super Cute. Cobain DIY Hiasan Vas Bunga Pelangi Ini, Kamar Makin Cantik Natural

4.

Gunakan opsi pembalut yang ramah lingkungan

Plastik
Menstrual cup | bustle.com

Taukah kamu jika pembalut dan tampon menjadi salah satu barang yang sekali pakai dan mampu memberikan dampak pada polusi plastik di dunia. Yah, memang tidak bisa di pungkiri jika tampon dan pembalut masuk dalam kategori barang disposable alias cuma sekali pakai.

Namun, kamu bisa kok mencoba untuk bertindak lebih peduli dengan menggunakan produk seperti menstrual cup. Menurut Earth Eclipse, 1 menstrual cup bisa menggantikan setidaknya 10 tahun penggunaan pembalut dan tampon.

Secara kesehatan, menstrual cups juga bebas dari bahan-bahan kimia yang bisa kedaluwarsa. Secara harga, juga jauh lebih ekonomis karena bisa digunakan dengan jangka waktu yang lama.

Artikel Lainnya

Nah, itu dia kebiasaan kita dalam urusan sehari-hari yang ternyata menyumbang banyak sampah plastik sehingga terjadi polusi dan sebagian besar polusi itu terjadi karena kebiasaan sehari-hari.

Kamu bisa kok membantu bumi untuk bisa menjadi lebih bersih dari sampah plastik, salah satunya dengan mengubah pola pikir dan kebiasaan menjadi lebih peduli lingkungan.

Karena, setiap tahun, jumlah sampah plastik di dunia semakin meningkat, walaupun sudah banyak campaign tentang perilaku peduli lingkungan. Nggak mau ‘kan anak cucumu besok bermain di lingkungan yang dipenuhi dengan sampah plastik?

Tags :