Viral Bidan Komentari Wanita KB yang Belum Bersuami, dr. Tirta Beri Tanggapan Tegas

Ilustrasi KB suntik
Ilustrasi KB suntik | gitacinta.com

Tenaga kesehatan yang diharapkan bisa profesional, malah julid banget!

Belakangan ini seorang tenaga kesehatan membuat konten yang menjadi viral di media sosial TikTok. Dikutip dari health.detik.com (14/11/2021), Nakes itu membuat sebuah video yang isinya ekspresi julid kepada pasiennya.

Di dalam videonya itu, Nakes tersebut tengah emegang alat suntik, sambil menyindir pasien yang KB tapi statusnya belum mempunyai suami.

BACA JUGA: Korban Hand Body Lotion Abal-abal, Kulit Wanita Ini Jadi Gosong

Ilustrasi KB suntik
Status viral Nakes | health.detik.com

"Ekspresi aku ketika ketemu pasien KB yang belum punya suami," tulisnya di dalam video tersebut.

Lantas unggahan nakes itu menjadi viral dan menuai kontroversi. Banyak warganet yang menyaksikan video itu kemudian ikut berkomentar. Beberapa warganet memang setuju dengan bidan tersebut, alasannya bahwa KB merupakan program Keluarga Berencana yang seharusnya memang dijadikan sebagai fasilitas oleh yang sudah berkeluarga.

Tetapi bukan hanya warganet yang setuju saja, pasalnya ada juga beberapa warganet yang tidak sependapat dan mengecam video bidan tersebut.

BACA JUGA: Bak Novel Romantis, Suami Ini Rela Istrinya Menikah Lagi Asalkan Kembali Bahagia

Ilustrasi KB suntik
Ilustrasi tenaga kesehatan | www.kupastuntas.co

Bidan itu dianggap tidak etis dan terlalu judgemental terhadap pasiennya. Seperti halnya yang disampaikan oleh Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Emi Nurjasmi.

"Jadi sebetulnya di dalam konsepnya kita berorientasinya kepada perempuannya. Jadi mestinya tidak dilihat apakah dia punya suami atau tidak punya suami karena orientasi kita adalah untuk melindungi dan menyelamatkan perempuan," kata Emi.

Di sisi lain, dr Dinda Derdamisya, SpOG dari RSIA Brawijaya menerangkan bahwa KB hormonal memang pada umumnya digunakan sebagai kontrasepsi kehamilan. Tetapi tidak menutup kemungkinan dipakai juga untuk berbagai keperluan lainnya yang berhubungan dengan kondisi hormonal.

"Kalau suntik itu memang tujuannya lebih ke efek kontrasepsi mencegah kehamilan. Tapi kalau pil itu sering digunakan untuk regulasi menstruasi kalau haidnya tidak teratur. Itu bisa diberikan pada semua perempuan yang memiliki siklus haid tidak teratur," lanjutnya.

BACA JUGA: Gila! Penjaga Kamar Jenazah Ini Akui Sudah Biasa Bersetubuh Dengan Mayat-mayat Wanita

Ilustrasi KB suntik
dr Tirta | www.kompas.com

Bukan hanya itu, kecaman juga dilontarkan oleh dr Tirta. Dokter yang bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi yang juga seorang influencer itu memang dikenal dengan gayanya yang selalu tegas dan ngegas. Menurut dr Tirta, seorang nakes berkewajiba untuk merawat dan menolong pasien dari masalah yang dihadapinya, meskipun masalah pribadi.

"Urusan pribadinya tidak boleh disebarkan dan bukan menjadi urusan kita. Semoga dipahami agar tidak membuat konten begini," lanjutnya.

Artikel Lainnya

KB suntik dilakukan dengan menyuntikkan hormon progesteron ke pantat atau lengan setiap 12 minggu sekali. Hormon ini adalah hormon yang juga diproduksi oleh tubuh saat wanita sedang hamil.

Tags :